DHANAN SF. MB TONDO TRESNO JUARA KELAS UTAMA

PIALA DANBRIGIF MEKANIS RAIDER 6, #1

Drama Adu Nasib di Kelas Murai Batu Danbrigif dan Kasbrigif, Siapa Pemenangnya?

Laga seru dan menegangkan yang tersaji di kelas Murai Batu Danbrigif dan Murai Batu Kasbrigif diakhiri dengan drama adu nasib setelah dua gaco mendapatkan bendera koncer sama. Apa yang terjadi? Siapa yang akhirnya keluar sebagai pemenang?

Laga yang paling menarik perhatian di Piala Danbrigif Mekanis Raider 6 adalah kelas murai batu. Selain dianggap sebagai pemenang kasta tertinggi di lomba burung berkicau, laga kelas murai batu di gelaran kali ini juga diikuti oleh gaco-gaco hebat dari berbagai kota.

 

 

SUASANA KELAS MURAI BATU DI PIALA DANBRIGIF MEKANIS RAIDER 6

 

Gaco-gaco hebat dan langganan juara seperti Kencono Sakti, Polyponic, Karmilla, Rampes, Ombak, dan lain-lain terpantau ambil bagian di kelas ini. Adu kualitas dan jual beli tembakan tak terelakkan di kelas ini. Beberapa gaco terlihat unggul secara durasi kerja, beberapa gaco lainnya terlihat menonjol dengan power dan pukulan panjangnya.

Di akhir penilaian, pilihan juri mengerucut pada murai batu Tondo Tresno (Koh Ahong D’Hanan SF) dan Basudewo (Mbah Gito Saritem SF) dengan bendera A2B2. Penentuan pemenang dilakukan dengan adu tos-tosan langsung di lapangan. Dalam babak adu nasib ini, dewi fortuna rupanya berpihak pada Tondo Tresno.

 

KOH AHONG DAN BOM BOM. SUKSES BERSAMA MB TONDO TRESNO DAN GEGER

 

Tondo Tresno merupakan pendatang baru milik Koh Ahong yang didapatkan dari Jogja. “Sesuai dengan namanya Tondo Tresno, tanda cinta. Burung ini dulu pernah tenar dan dan menggemparkan kota Jogja dengan nama Tebu Ireng. Kini dengan rawatan yang telaten dan settingan yang pas, Tondo Tresno siap menggemparkan murai batu mania Solo Raya,” ungkap Koh Ahong melalui jejaring whatsapp.

Menurut Koh Ahong, salah satu senjata andalan Tondo Tresno adalah pukulan panjang-panjang dengan isian kenari, cililin, kapas tembak, dan burung-burung kecil dengan gaya tarung sujud-sujud sambil buka paruh. Tak mengherankan apabila Tondo Tresno benar-benar membuat penonton merasa kepincut dan jatuh hati pada murai batu ekor putih ini.

 

BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAHMURAI BATUHWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGANMINI PELETBEO.

Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.

 

Drama adu nasib untuk penentuan pemenang juga tersaji di kelas Murai Batu Kasbrigif antara Kencono Sakti (Bintang Pradana) dan Polyponic (Untung Hantu Laut). Setelah dilakukan tos langsung di lapangan, Kencono Sakti dinyatakan sebagai pemenang.

Selain fakta lapangan, Bintang mengungkapkan apabila hasil ini memang sebuah pertaruhan mengingat Kencono Sakti nekat diturunkan dalam posisi bulu tua dan gagal mabung. “Kalau kualitas, Kencono Sakti ini sudah teruji. Ini harusnya fase mabung, tapi nggak ambrol-ambrol. Nekat dibawa, biar segera ambrol. eh, malah juara,” terangnya.

 

BINTANG PRADANA. MB KENCONO SAKTI JUARA KELAS MURAI BATU KASBRIGIF

BINTANG PRADANA. MB KENCONO SAKTI JUARA KELAS MURAI BATU KASBRIGIF

 

Penentuan pemenang melalui adu tos di kelas Murai Batu Danbrigif dan Murai Batu Kasbrigif ini menuai kritik dari pemain yang menganggap korlap dan juri terlalu main aman. Sebagian pemain juga mengakui bingung dengan pakem penilaian karena tidak masuknya burung yang terlihat menonjol dari segi power dan materi lagu panjang di sistem G-24.

“Burung dahsyat kayak Rampes kok bisa nggak masuk sama sekali ya. Kalau pas kelas 500K tadi memang ada mangapnya, gaco-gaco lain juga mangap kok karena kondisi lapangan memang panas. Pas kelas satu juta mainnya rapat lho, lagu panjang-panjang, power tembus. Kok bisa nggak masuk,” bisik Andri Bolang. Hal senada diungkapkan oleh sejumlah pemain baik di lapangan maupun melalui jejaring whatsapp pada kru burungnews. Buat apa beli burung mahal-mahal, kalau penilaian masih seperti itu.

 

 

Dengan sistem 24-G, seharusnya lebih mudah untuk menentukan yang terbagus dari sekian banyak gaco yang bagus. Dari pantauan burungnews, dalam beberapa lomba bergengsi di Solo Raya, penentuan juara di kelas 24-G dilakukan dengan adu tos-tosan. Sebuah kebetulan atau settingan?

Berbeda dengan kelas Murai Batu Danbrigif dan Kasbrigif yang berakhir tos, laga di kelas Murai Batu Kasi Ops dimenangkan oleh Karmila dengan koncer A mutlak. Membawakan materi lagu gereja, cililin, kenari, love bird, dan kapas tembak, murai batu ekor putih ini sukses mencuri perhatian juri dengan gaya tarung macul-macul dari awal sampai akhir penilaian.

 

BOLO SAKLAWASE. MB KARMILA JUARA KELAS MURAI BATU KASI OPS

BOLO SAKLAWASE. MB KARMILA JUARA KELAS MURAI BATU KASI OPS

 

“Kalau pas di SFF itu Karmilla keluar gaya macul dan ndangak. Di Piala Danbrigif, Karmilla mainnya neken lawan terus, macul-macul awal sampai akhir, juara di kelas Murai Batu Kasi Ops,” terang Bom Bom, sang mekanik. Selain sukses bersama Karmilla, Bolo Saklawase juga berhasil menempatkan Bruno di peringkat ketiga kelas Murai Batu Pastol Kasi Intel dan Kasiren. “Kalau Bruno materi lagunya kenari, kapas tembak, gereja, love bird, sama sogon,” lanjutnya.

Hitachi, amunisi baru Mr. Awang Elang Soba SF berhasil meraih podium pertama di kelas Murai Batu Kasi Intel setelah bersaing dengan Ken Arok (Ompink GM SF) dan Galaxy (Ryan Berlian BF). Selain materi lagu banyak dan variatif, durasi kerja murai batu ekor putih ini memang nutup, awal sampai akhir. Elang Soba SF juga dinobatkan sebagai juara umum SF di akhir perlombaan.

 

ELANG SOBA SF. JUARA UMUM SF

AWANG ELANG SOBA SF. MONCER BERSAMA MB HITACHI DAN ARAGORN, RAIH JUARA SF

 

Di kelas Murai Batu Kasi Ren yang merupakan sesi terakhir, Koh Ahong kembali merebut podium puncak melalui Geger. Tampil impresif dengan membawakan seabreg materi lagu rancak, murai batu ekor putih ini mampu meluluhkan hati juri dengan durasi kerja di atas rata-rata dibanding rival-rivalnya.

Keberhasilan Tondo Tresno dan Geger meraih podium di Piala Danbrigif Mekanis Raider 6 ini merupakan bukti kalau tim asal Karanganyar ini mempunyai gaco-gaco dengan kualitas mumpuni dan siap menjelma menjadi kuda hitam yang harus diperhitungkan.

 

MARDI SUKOHARJO. SUKSES GELAR KELAS MURAI BATU MBSR

 

Selain kelas reguler, kelas Murai Batu komunitas MBSR yang dikoordinasi oleh Mardi Sukoharjo hadirkan pertarungan seru dan menarik. Selain hadiah dan door prize dari panitia, daya tarik kelas ini adalah juara 4-10 juga mendapatkan tropi yang disupport oleh Mr. Edo Balong SF. Tak mengherankan apabila peserta di kelas ini membludak, bahkan melebihi kuota.

 

Hati-hati, makin gencar beredar produk PALSU! Pastikan anda mendapatkan produk SUPER-N asli. Jangan ragu memastikan kepada kios/toko, minta ditunjukkan kardus yang ASLI adalah seperti di bawah ini. Perhatikan juga warna, bentuk, dan ciri BOTOL SUPER-N yang asli.

 

Di kelas ini, murai batu Sahara keluar sebagai pemenang setelah bersaing ketat dengan Raja Goyang dan Aragorn. Tampil gahar dengan membawakan materi lagu rancak dan suara lantang, murai batu blorok ini berhasil meluluhkan hati juri dengan kinerjanya yang utuh dan tuntas, awal sampai akhir penilaian.

 

PEMENANG KELAS MURAI BATU MBSR

PENYERAHAN PEMENANG KELAS MURAI BATU MBSR

 

Mardi Sukoharjo mengaku bersyukur kelas Murai Batu Komunitas MBSR masih diminati. Secara prinsip, penilaian di kelas Murai Batu MBSR harus sesuai fakta lapangan, tanpa memandang burung milik siapa. Pemenang harus bisa dipertanggungjawabkan kualitasnya. Menurut rencana, kelas Murai Batu MBSR akan kembali hadir di Tosan Aji Cup Feat BSBC Reborn yang akan digelar pada Minggu, 27 Agustus 2023. [asept]

 

#bersambung

 

DATA JUARA PIALA DANBRIGIF MEKANIS RAIDER 6, KLIK DI SINI

AGENDA DAN BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

BROSUR PIALA CAMAT BANJARSARI

 

BROSUR MERAH PUTIH CUP

 

BROSUR TOSAN AJI CUP FEAT BSBC REBORN

 

 

KATA KUNCI: piala danbrigif mekanis raider 6

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp