RONALD OWEN & ADE IRAWAN. RESMIKAN TAKE OVER AM MARQUEZ DI PIALA CISADANE

PIALA CISADANE 1 TANGERANG #2

Katanya Masih Cari Gaco, Kok Marquez Malah Dijual? Ini alasannya

Kehadiran Ade Irawan ke Piala Cisadane 1 Tangerang, lebih untuk memantau dan berburu jagoan baru. Kenapa andalannya yang menang di Piala Pakualam malah dijual?

Pertanyaan ini disampaikan beberapa media kepada Ade Irawan saat bertemu di tengah-tengah event Piala Cisadane, Minggu 28 Juli 2019 yang berlokasi di halaman Puspem Tangerang Kota.

Ade sempat menjelaskan alasannya. Karena tak jauh dari lokasi berbincang ada Ronald Owen yang sedang ngechas anis, dipanggilah dia.

Ade kembali mengulangi penjelasannya. Ronald iku mendengarkan di sampingnya.

Dijelaskan, Ronald kepincut saat melihat penampilan Marquez di Piala Pakualam. Selang beberapa hari, Ronald beberapa kali menanyakan, bagaimana kalau Marquez buat dia saja.

"Saya bingung juga. Di satu sisi masih sayang, di sisi lain saya merasa kesulitan menampilkan secara stabil. Saat Ronald menanyakan, saya masih punya alasan mau buat lomba dulu ke Semarang."

 

 

 

Nah, saat itu Ronald menimpali penjelasan Ade. "Saya jujur kuatir juga, kalau Ade bilang mau dilombakan dulu, nanti kalau burung mau kerja bagus, pasti om Ade tidak mau jual. Jadi, mohon maaf, saya doanya jelek. Moga-moga burung tidak kerja, ha ha ha," ujarnya sambil tertawa.

"Doa" Ronald rupanya terkabul. Ade yang sudah merasa kesulitan menangani, akhirnya luluh oleh rayuan Ronald.

"Jadi ini alasan saya mau melepas, dan ini dari awal saya beritahukan kepada Ronald. Pertama, saya kesulitan menampilkan. Lebih banyak tidak tampil maksimalnya. Ke dua, Ronald juga memberi tawaran harga yang menarik. Saya katakan jujur ini saya dapat margin banyak. Alasan lain, karena yang nawar Ronald yang kami berdua berteman sangat baik sudah seperti saudara. Saya tegaskan lagi juga kepada Ronald, kalau saya bisa nampilin, Marquez tidak saya jual."

 

SESI ANIS MERAH, FULL GANTANGAN

 

Ronald ternyata sepakat dengan fakta bahwa Ade kesulitan menampilkan. Ade juga sempat cerita perihal rawatan hingga karakter Marquez selama di tangannya. Salah satunya, bila di rumah, Marquez tidak mau bunyi.

Singkat cerita, keduanya deal. Ade lantas mengirimkan Marquez, dengan mengutus supir. Berapa nilai transaksinya?. Keduanya menolak menyebut. "Yang jelas, saya dapat lebihan banyak, hehehe," imbuh Ade.

Kenapa Ronald tertarik dengan burung yang meski punya kualitas, tapi sebelumnya sulit tampil stabil? Tentu karena ia yakin bisa menampilkan Marquez. Salah satunya, Ronald kenal dan menelusuri ke pemilik lama sebelum dibeli Ade.

"Ada yang berbeda dari rawatan awal dengan yang dilakukan Ade. Setelan pemberian EF mulai jangkrik dan kroto juga beda. Ade terlalu hati-hati, tidak berani sedikit eksperimen," imbuh Ronald.

Hal pertama yang beda, ketika burung sampai pada hari Rabu yang lalu, tak seberapa lama ternyata mau teler di rumah. "Saya pun langsung hubungi, kok ini di rumah langsung mau teler."

Nah, Cisadane adalah event pertama bagi Marquez yang kemudian berubah nama menjadi New Owen.

"Setingan di lapang saya kembalikan ke pemilik awal, ditrek atau chas 5 sesi sebelumnya. Di Ade ternyata ditrek seperti pada umumnya, 2 sesi sebelum gantang."

Begitulah, saat turun di kelas utama, Marquez atau New Owen tampil ngotot dari awal sampai akhir. Juara 1 pun menjadi miliknya.

Anis merah di Piala Cisadane dimainkan 5 kali. New Owen menang di kelas utama Puspem Tangerang Kota. Jago Ronald lainnya, Cassanova menang di dua kelas yang lain, Jembatan dan Taman Potret. Dua kelas lainnya dimenangkan oleh Bima milik Aris Anonim dan Star Boy milik Ferry dari Gas Purwakarta. Iwan Platinum dari Jogja, meraih posisi ke dua di kelas Jembatan bersama Platinum 51.

 

 

Lalu, bagaimana perasaan ade yang saat itu juga menyaksikan penampilan Marquez, adakah rasa menyesal?

"Ya ikut senang. Ronald kan sudah saya anggap saudara sendiri. Saya kira ini memang rejekinya dia. Saya sama sekali tidak menyesal. Tetapi misalnya Ronald mau menjual lagi, tentu dengan senang hati saya siap menerima. Harga tentu akan saya lebihi juga dari saat beli ke saya, ha ha ha."

Mereka berdua kemudian tertawa bersama, lalu bersalaman untuk meresmikan take over itu.

Saat kesepakatan deal sebelumnya, Ronald memang hanya bermodalkan kepercayaan saja. Karena melihat terakhir ya di Piala Pakualam.

 

 

 

KATA KUNCI: piala cisadane 1 ade irawan ronald owen anis merah marquez anis merah new owen

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp