MR. BAJANG [PAKAI TOPI] KETIKA MAIN DI AKARATU
PENGHULU MUDA SF KLATEN
Di Tengah Lesunya Transaksi Love Bird, LB Putri Merak Laku Dua Digit
Di tengah lesunya transaksi love bird di Klaten dan sekitarnya, kabar gembira disampaikan oleh Mr. Bajang - Penghulu Muda SF. Putri Merak, amunisi miliknya ditakeover oleh Mr. Qidam Sapoerata SF Ngawi dengan nominal tembus dua digit.
Situasi memprihatinkan dialami oleh para pemain love bird dalam beberapa tahun terakhir. Setelah pandemi covid-19, kelas love bird perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh para penggemarnya, nilai jual love bird baik bahan maupun prestasi pun menurun drastis.
Burung yang sebelumnya bunyi tiba-tiba MACET dan memBISU? Berikan MONCER-1 selama beberapa hari, lihat perbedaannya dalam 5-7 hari, dijamin langsung JOSS kembali.
Meski ada sejumlah pihak yang mencoba mempertahankan eksistensi kelas love bird melalui event kopdar maupun komunitas, kelas love bird seolah tak tertolong. Berbagai terobosan yang dilakukan dengan penggunaan stop watch dan kelas loss point untuk tetap menjaga kualitas burung pun tidak berpengaruh sama sekali.
Mr. Bajang - Penghulu Muda SF adalah salah satu pemain love bird asal Klaten yang masih mencoba bertahan di tengah lesunya lomba maupun transaksi love bird sekarang ini. Mengandalkan love bird Putri Merak, Ia rajin menyambangi latber, latpres, maupun event yang membuka kelas love bird.
BAJANG [DI TENGAH PAKAI TOPI]
Mempunyai durasi panjang dan jeda rapat, Putri Merak sering kali membawa pulang tropi dari event yang diikuti. Sebagai pemain kekinian dan melek medsos, Bajang kadang kala mengambil video Putri Merak di gantangan dan membagikannya di media sosial.
Apa yang dilakukan Bajang ternyata dilihat oleh Mr. Qidam Sapoerata SF Ngawi dan kepincut dengan Putri Merak. Setelah melakukan komunikasi dan negosiasi, Mr. Qidam pun mentakeover Putri Merak dengan nominal tembus dua digit. Harga yang bisa dibilang cukup berani di kondisi saat ini.
QIDAM. PANTAU PUTRI MERAK LEWAT MEDSOS
Bajang mengaku kalau Putri Merak telah terjual dengan harga yang bagus. “Transaksi Putri Merak itu lewat medsos. Awalnya ada inbox dari Qidam, sharing dan tanya jawab. Setelah itu kita pindah ke WA bahas pasaran dan harga love bird. Ternyata dia tertarik sama Putri Merak, setelah negosiasi akhirnya kita sepakat nominalnya. Nominalnya lumayan bagus untuk transaksi jual beli saat ini, tembus 2 digit. Lebih dari 15 juta rupiah. Langsung dilunasi Senin kemarin, langsung ditransfer. Awalnya burung mau langsung kukirim, tapi dia minta burung biar di sini dulu sementara waktu,” ungkapnya.
Bajang mengaku bersyukur ada pembeli yang memberikan harga bagus untuk Putri Merak. Menurut rencana, Bajang akan menggunakan uang hasil penjualan Putri Merak untuk membeli kenari. “Kalau rencananya sih mau buat beli kenari, kalau bahan love bird kan masih ada. Kayaknya beli gaco bahan buat nemenin kalau gantang love bird,” lanjutnya.
Apa yang dilakukan oleh Bajang atau pemain-pemain lain untuk mencoba peruntungannya di kenari atau jenis burung lain mungkin sebuah langkah realistis yang harus dilakukan sekarang ini di tengah ketidakpastian ramai atau tidaknya kelas love bird. [juls]
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: putri merak penghulu muda sf