WARRIOR SF. SEMANGAT MEMBARA

Pemula Berpesta di Sragen: Green Light, Stella, & Jodha Akbar Nyeri

LAUNCHING KMP SRAGEN 20 MARET

 

 

 

Desa Mendungan, Plupuh, Sragen, benar-benar dibanjiri kicaumania pada Minggu 20 Maret yang lalu. Hari itu Mr. Maryanto, Siz, dan kawan-kawan menggelar Launching KMP Plupuh, yang sangat sukses baik dalam menggaet peserta maupun pelaksanaannya.

 

SUASANA GANTANGAN KMP. BANYAK KELAS FULL PESERTA

 

Lomba tertib, peserta bisa hening tanpa teriak. MC muda Puguh Liontin rupanya berhasil mengendalikan peserta baik supaya tidak teriak atau bersuara, juga untuk segera menggantangkan burung tanpa harus saling tunggu.

 

MC PUGUH. SUKSES KENDALIKAN PESERTA

 

Puguh rupanya menerapkan pepatah Jawa titis, tutus, dan  tetes dalam menjalankan tugas sebagai MC. Termasuk dalam mengatur durasi waktu lomba, sehingga even yang dimulai jam 11, bisa berakhir tepat pada jam 16.00, saat hari masih terang.

Lomba menerapkan bendera nominasi. Model ini  ternyata juga disukai para peserta pemula. Sebab merasa bisa mengontrol bila juri salah dalam menentukan pilihan.

 

MARYANTO DIAPIT SIZ. BANGGA DAN PUAS DENGAN EVEN LAUNCHING

 

Apalah, Maryanto selaku ketua panitia juga sejak awal maksimal dalam memberikan layakan kepada peserta. Hadiah yang utuh tanpa potongan, membuat semakin banyak yang ingin datang ke sini.

 

ANGGO KAOS & KACER BINTANG SAMUDRA. LANJUT KAPOLRES CUP SRAGEN

 

Kacer Bintang Samudra milik JKP / AK berhasil menang di kelas Bintang, berbagi dengan Linduaji milik Waluyo Kebakramat. Penampilannya memang amat menonjol, dengan roll lagu serta isian yang komplit.

Aphotas milik Begal team harus puas di peringkat kedua, sedang di peringkat ketiga ada nama James Bond milik Asoy Sragen.

 

HENRY FEBRI & GREEN LIGHT. BELUM TERKALAHKAN

 

Di kelas cucak hijau, Green Light milik Henri Febri berhasil merajai arena. Dari awal ngentrok jambul, tembakannya pedas dan dan paling tembus.  Raja Rimba milik Roni Deglek harus puas di peringkat runner up, posisi ketiga di huni Dejavu milik Hendra Fortuna bc.

 

Di kelas cendet Chigago milik Weny dari Duta Yuvan BnR Ponorogo, langsung menggebrak dan juara. Chicago mengeluarkan lagu kocokan greja tarung dan burung imporan, bersiap melanjutkan kiprahnya di Soeharto Cup.

 

WENI KRU. CENDET CHICAGO RAIH HASIL TERBAIK

 

Java Jazz milik Miming Solo mencuri juara 1 di kelas Bintang.  Pekan lalu di Wirun Desa Wisata Bekonang, Java Jazz menang nyeri.

Sizuka love bird milik Jipung Fortuna unggul di kelas VIP A. Santi milik Gilang RSD juga tampil sangat bagus walau hanya di posisi ketiga. Stella milik Bayu Welut dan Jodha Akbar milik Agus Sragen, malah berhasil menang nyeri.

 

JIPUNG. SIZUKA RAIH HASIL TERBAIK

 

Lambada murai batu milik Laksono Solo juga memukau dan menang di kelas VIP. Di kelas Bintang, Lambada harus mengakui keunggulan Gelang Kalong milik Togog dari Plupuh.

 

LAKSONO & MB LAMBADA. MASIH YANG  TERBAIK

 

Panitia KMP juga mengaku sangat puas dengan suksesan gelaran ini, dan  berharap ke depan bisa terus berlanjut. “Terimakasih atas dukungannya, mohon maaf bilamana ada kekurangan.” 

Duta Kapolres Cup Sragen yang hendak menggelar kontes pada 3 April, mendominasi kejuaraan. Even ini pun diyakini bakal menjadi sukses berikut di Sragen.

 

RSD SF. LB SANTAI CURI PERHATIAN

 

HASIL LENGKAP KEJUARAAN KMP SRAGEN 20 MARET:

 

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp