YONO BRAMBANG. NEW GALAXY JAWARA KELAS UTAMA MB PAWON ALAS A

PAWON ALAS CUP KRADENAN GROBOGAN

MB New Galaxy Jawara Kelas utama, Cendet Rock Star Nyeri

Murai batu New Galaxy milik Yono Brambang sukses menjuarai kelas utama pada gelaran Pawon Alas Cup, di Gantangan Douglas 29 Fighting Arena Kradenan Grobogan, Minggu (16/7). Sementara di kelas cendet, Rock Star milik H Waeng Garis Keras SF sukses nyeri.

Turun di kelas Pawon Alas A G.16, murai batu New Galaxy mengungguli Narodo besutan Ring CVL dari Samin BC dan Mahadewa milik Joko JKS SF.

New Galaxy memang layak menjadi jawara. Sejak awal digantang hingga akhir penilaian, kinerjanya nyaris tanpa jeda. Sepanjang laga, burung ini terus mengumbar materi lagu isian yang komplit. Volume yang dilesatkan juga keras, tembus sampai keluar pagar gantangan.

 

 TEAM MAJ DOUGLAS 29 FIGHTING ARENA

 

Menurut Yono Brambang, New Galaxy salah satu koleksi murai batu terbaru miliknya. Sebelumnya di pemilik lama juga sudah banyak mengoleksi gelar juara. Setlah berganti majikan, New Galaxy terus melejit dalam berbagai even yang diikutinya, terutama di daerah Purwodadi.

Selain mengusung New Galaxy ke gelaran Pawon Alas Cup, Yono Brambang juga membawa gaco lainnya yaitu Scorpio yang masuk posisi tiga besar kelas M.A.J yang menggunakan sangkar wajib M.AJ.

“Alhamdulillah, hari ini lagi harinya New Galaxy. Walaupun burung baru, kinerjanya termasuk stabil dalam beberapa pekan selalu masuk juara. Kalau Scorpio tadi lagi kurang beruntung, burung yang bulan lalu juara kelas utama di Road to Piala M.A.J Gantangan Douglas 29 Fighting Arena hanya masuk juara tiga,” ucap Yono Brambang kepada Burungnews.

 

JRP SF KRU. MB JERRO STABIL DI JALUR JUARA

 

Hadir dari Masaran Sragen, Hadiid JRP SF bersama kru melakukan perjalanan panjang penuh dengan perjuangan menuju ke gelaran Pawon Alas Cup. Untuk kali pertama berlomba di Gantangan Douglas 29 Fighting Arena, Hadiid dan kawan-kawan yang belum paham lokasi hanya mengandalkan petunjuk arah dari Google Map untuk mencapai tujuan.

Membawa amunisi andalan murai batu Jerro yang sedang naik daun di kota Sragen, Hadiid terlebih dahulu mendaftarkan Jerro di dua kelas murai batu utama kelas Pawon Alas A  tiket 500 K dan juga kelas Nglangon tiket 300 K.

Turun perdana di kelas utama Pawon Alas A. Sebenarnya penampilan Jerro cukup bagus, sayang efek perjalan panjang melewati medan jalan yang cukup berat membuatnya tampak kelelahan. Di akhir penjurian, Jerro harus puas berada di posisi empat besar membayangi New Galaxy, Narodo dan Mahadewa.

 

Hati-hati, makin gencar beredar produk PALSU! Pastikan anda mendapatkan produk SUPER-N asli. Jangan ragu memastikan kepada kios/toko, minta ditunjukkan kardus yang ASLI adalah seperti di bawah ini. Perhatikan juga warna, bentuk, dan ciri BOTOL SUPER-N yang asli.

 

 

Tidak mau berputus asa, Jerro kembali disiapkan turun di sesi kedua kelas Nglangon. Di sesi inilah performa Jerro baru terlihat relatif stabil, namun masih belum pada puncaknya. Momen ini menjadi milik Kawahara milik Indra dari Top BF Blora. Kawahara bersahil moncer dan mengungguli Jerro yang harus legowo berada di posisi runner up.

“Meski belum meraih juara satu di Kradenan, hari ini saya anggap Jerro memang belum beruntung. Burung sampai lokasi kondisinya kelelahan karena perjalanan panjang lewat jalanan rusak, ya tadi kapusan Google Map, harusnya tadi manut arahan teman dari Tangen. Salut untuk juri MAJ buat sistem penilaiannya, sangat transparan dan lebih bisa ke arah fairplay,” ucap Nodil yang turut mengawal Jerro.

 

 H WAENG GARIS KERAS SF. CENDET ROCK STAR NYERI

 

Dalam even kali ini, panitia membuka tiga kelas cendet, dua diantaranya dimenangi oleh cendet Rock Star. Gaco milik H Waeng dari Garis Keras SF ini menjuarai kelas Kradenan A dan Kradenan B. Menurut salah satu kru Garis Keras SF, Rock Star salah satu amunisi lawas H Waeng yang sebelumnya vakum lomba selama 2 tahun.

“Rock Star lima bulan terakhir mulai perfom lagi. Sebelumnya memang ada problem susah mabung yang membuatnya vakum 2 tahun. Prestasi terakhir Rock Star ya waktu Road to Piala M.A.J nyaris hatrik, terus waktu di Sragen turun di Piala Ketua FC,” tutur Aga Putra sang perawat handal yang mampu memoles Rock Star kembali menemukan perform terbaiknya.

Makin moncernya Rock Star di beberapa gelaran, membuat H Waeng semakin bersemangat untuk menurunkanya di event Kopdar Cendet Majapahit di Bojonegoro bulan depan.

 

BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAHMURAI BATUHWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGANMINI PELETBEO.

Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.

 

Salah satu bintang lapangan di lomba kali ini adalah murai batu muda Bledek, amunisi milik Kang Udin dari Serdadu Blora SF yang berhasil meraih juara 2,1 dan 1.  Di kelas Alas Jati yang merupakan partai pembuka murai muda, Bledek harus puas berada di posisi runner up membayangi Aji milik Panjoel dari KMK SF.

Di dua sesi berikutnya kelas Wisata dan Kradenan, penampilan Bledek semakin membaik. Tampil gahar dengan gaya menekan sampai sujud-sujud, gelontoran materi lagu burung kecilan juga terdengar jelas membuatnya secara meyakinkan memimpin di tangga juara pertama.

Team M.A.J yang juga mengeluarkan produk sangkar murai batu berkualitas juga membuka kelas khusus menggunakan sangkar M.A.J. Di kelas Murai Batu M.A.J tiket 300 K yang dibatasi  16 gantangan, Anak Soleh milik Abah Heri dari Alluna SF Blora sukses menganeksasi juara dari Raden Mas milik Suka Damai dan Scorpio milik Yono Brambang di posisi dua dan tiga.

Kemenangan Anak Soleh di kelas wajib sangkar M.A.J ini selain mendapatkan tropi ekslusif murai batu juga mendapatkan bonus uang pembinaan dari Mr Doglas.

 

 PARA JUARA LAINNYA

 

Kelas cucak hijau menjadi ajang unjuk kualitas bagi Pedro. Burung milik H Teguh Sate dari Wedi Lesu Team ini sukses memborong dua kali juara setelah memenangi kelas Wisata dan Kradenan.

Sementara di kelas Kacer, melalui Karbon gaco anyar milik Kiki Atx kembali mengibarkan bendera Doa Ibu SF setelah menjuarai kelas Kradenan B. Selain moncer bersama Karbon, Doa Ibu SF juga moncer bersama murai batu Raspati milik Bang Danny yang juara di kelas Kradenan.

Secara keseluruhan, gelaran Pawon Alas Cup berlangsung ramai dan semarak diramaikan kicaumania dari pantura dan sekitarnya. Hampir seluruh kelas yang menggunakan sistem G.16, G.24, dan G.36  ini full gantangan. Hanya pada 2 sesi terakhir kelas cendet dan kacer yang tidak full gantangan.

Gantangan Douglas 29 Fighting Arena bisa dikatakan sebagai satu-satunya gantangan megah di wilayah Kradenan Grobogan yang dengan dilengkapi perangkat buka-tutup hidrolik permanen anti macet. Lokasinya di sebelah timur Purwodadi dan utara Sragen melalui akses jalan yang cukup menantang ini dianggap sebagai hidden gem gantangan yang selalu meriah pada setiap gelarannya.(Hery)

 

 

 

BERITA LAINNYA

KATA KUNCI: pawon alas cup kradenan grobogan

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp