KUSTONO KEMBALI DOMINASI DI KELAS LOVE BIRD

PATRIOT CUP 1 PROBOLINGGO #1

Andrew Take Over LB Kustono, CH Kendedes dan MB Kodrat Jadi Pusat Perhatian

Gelaran Patriot Cup 1 Probolinggo yang dihelat di Pelataran Candi Jabung pada Minggu, 18 November 2018, menjadi pembuktian kesetabilan love bird Kustono. Sedangkan cucak hijau Kendedes yang dikawal Agung Arema, juga tampil menawan dan menjadi pusat perhatian ratusan pasang mata kendati Dewi Fortuna kurang berpihak pada cucak hijau asal Bali ini.

Nama love bird Kustono memang sudah tidak asing lagi dikalangan love bird lovers nusantara. Prestasi yang kerap Ia raih di even-even bergengsi, membuat namanya sangat dikenal. Bahkan love bird warna paskun ini, dibilang salah satu love bird yang stabil penampilannya selama 2 tahun terakhir.

 

 

PANITIA PENYELENGGARA EVEN PATRIOT CUP 1 PROBOLINGGO

 

Tapi banyak juga dari love bird mania yang merasa bingung, sebenarnya Kustono ini milik siapa ? Kok nama pemiliknya dan sosok yang mengawalnya saat berlomba selalu berbeda ? Kini sudah jelas, Kustono yang sebenarnya milik Abah Yudi Malang, sudah resmi berpindah tangan ke Andrew Modern SF asal Probolinggo dengan mahar yang masih dirahasiakan.

“Sudah sebulan ini Kustono saya bawa terus ke lomba-lomba besar, dan selalu membuat bangga disetiap penampilannya. Oleh karena itu Kustono saya take over dari Abah Yudi Malang. Sekarang resmi membawa bendera Modern SF,” tegas Andrew yang bergelut didunia Arsitex dan memiliki Showroom Mobil ini kepada burungnews.com.

 

BARU... ini yang sudah lama Anda tunggu-tunggu, segera dapatkan dengan menghubungi nomor-nomor di bawah.

 

Di tangan Andrew, Kustono masih tetap tampil seperti biasanya. Seperti saat berlaga di even Patriot Cup 1 Probolinggo kali ini, kekean bernada minor yang nyaris tanpa jeda, selalu diperagakan saat Kustono tampil di atas arena. Turun di lima sesi, Kustono nyaris menyapu bersih podium puncak. Tapi Alex gaco anyar Sinyo Bing Lambhorgini, mengagalkan Kustono saat berlaga di sesi DPC BnR.

Sedangkan dikelas cucak hijau, gaco yang juga tampil memukau dan berhasil menjadi pusat perhatian adalah Kendedes milik Ken Arok Bali. Kendati dilaganya kali ini hanya meraih podium 1, 2, dan 3, tapi penampilan Kendedes di atas arena, membuat sang pemilik sangat bangga.

 

CH KENDEDES RAIH HATRIK DI HATI KEN AROK

 

Cucak hijau yang dikawal Agung Arema ini, tampil garang mengumbar segenap materi lagunya yang bertipikal roll tembak. Terlihat dari awal sampai akhir penjurian, Kendedes tak henti-hentinya memanjakan telinga juri dengan nyanyian burung-burung kecil yang dibawakan dengan roll panjang. Sedangkan tembakan-tembakan kasar seperti cucak jenggot, gereja tarung dan tengekk buto, juga kerap dimuntahkan dihadapan juri BnR yang bertugas dengan volume lantang.

“Saya melihat aksi Kendedes tadi sangat puas. Di hati saya, Kendedes layak hatrik juara 1, karena ini adalah salah satu penampilan terbaik Kendedes. Mungkin tadi kurang hoki saja, jadinya hanya juara 1, 2, dan 3,” kata Ken Arok yang juga mengatakan prestasi Kendedes di Bali sudah tak terhitung lagi. Untuk selanjutnya, Kendedes siap menggemparkan even PBI Lumajang yaitu Arya Wiraraja pada 2 Desember di Alun-Alun Kota Lumajang.

 

Ini baru ISTIMEWA. Sangkar baru RADJA, kualitas dan style BINTANG LIMA, harga MERAKYAT. Hubungi hotline 0821.2959.4199

 

Cucak hijau yang meraih 2 emas alias nyeri adalah Ijonk besutan Saddam dari LLP Prolink. Prestasi itu diukir Ijonk saat turun di sesi utama Patriot BnR dengan tiket 300 ribu, dan sesi Probolinggo dengan tiket 200 ribu. Raihan ini memperbaiki prestasinya pada pekan lalu di even Piala Jawa Timur yang hanya menyabet juara 4, 4, dan 5.

Meski hanya turun dua sesi karena terkendala cuaca mendung, Ijonk sudah membuat Saddam merasa sangat bangga. Bagaimana tidak, cucak hijau yang Ia rawat sejak trotol ini akhirnya bisa menembus prestasi di even bergengsi. “Gak nyangka bisa bersaing dengan cucak hijau hebat di even ini. kalau tadi cuaca tidak mendung, Ijonk saya turunkan lagi,” kata Saddam yang juga memberi sinyal akan turun di even Arya Wiraraja.

 

MB KODRAT TUNJUKAN KUALITASNYA DI KELAS UTAMA

 

Di kelas murai batu, peraih emas di sesi utama disabet oleh Kodrat andalan Abah Wawan dan Putranya Rendy dari Pasuruan. Kodrat berhasil membius juri, dengan memamerkan kualitas lagunya saat berada di atas arena. Tembakan kenari yang disambung cililin dengan durasi panjang, diperagakan dengan gaya sujud hormat juri. Volumenya juga lantang terdengar dari luar pagar arena, sehingga semakin meyakinkan juri menancapkan bendera A mutlak untuk Kodrat.

Berhasil tampil memukau dihadapan sang pengadil lapangan, murai batu yang dulu abah Wawan take over seharga 300 juta ini, juga berhasil membuat penonton terkagum-kagum. Tak hanya di even ini saja Kodrat membuat para murai batu mania terkagum-kagum. Pada 4 November lalu, Kondrat juga memberi kejutan di gelaran Pahlawan Cup V Pandaan dengan meraih juara 1,1, dan 2.

“Sayang tadi pesertanya tidak penuh. Jadi gagal untuk bawa pulang sepeda motor yang dijanjikan panitia. Tapi Alhamdulillah, Kodrat masih bisa memberi pembuktian kepada kicaumania,” kata Abah Wawan yang juga pemilik dari love bird Slamet. Kabarnya sebentar lagi Slamet akan kembali memanaskan persaingan di kelas love bird. “Slamet sebentar lagi mabungnya sudah beres. Nanti kalau main ke lomba bisa bawa 2 gaco,” imbuh Abah Wawan.

 

CH IJONK KUASAI KELAS BERGENGSI

 

Dalam gelaran kali ini, arek-arek Gerpas BC Jember yang mengusung Duta Jember Bersatu Cup berhasil keluar sebagai peraih juara umum BC. Raihan itu tak lepas dari penampilan apik para gacoan yang mereka boyong dari Jember. Diantaranya kenari D’Trex milik Malla yang sukses menyabet dua tropi juara 1 di kelas Probolinggo dan Play Maker. Sedangkan kenari Aurora besutan Iqbal, juga menyumbang poin sebagai juara 2 di kelas Koalisi.

Di kelas cendet ada Super Hero yang juga sukses dua kali menempati podium puncak di sesi DPC BnR dan Play Maker. Untuk murai batu, Daytona gaco baru Reza yang ditukangi Fajar, berhasil menjadi runner up di kelas utama mendampingi Kodrat. “Alhamdulillah bisa mewakili Jember di even seperti ini. Untuk teman-teman kicaumania, kami tunggu kehadirannya pada 23 Desember di even Jember Bersatu Cup,” pungkas Erika Canary mewakili rekan-rekannya di Gerpas BC Jember.

 

GERPAS BC JEMBER BAWA DUTA JEMBER BERSATU CUP JUARA UMUM BC

 

Untuk peraih juara umum SF, diraih oleh Delata SF asal Klaten. Rombongan yang dipimpin Nanang ini, namanya melejit dalam perebutan juara umum SF setelah  beberapa gacoanya berhasil bertengger di puncak podium juga banjir dukungan dari beberapa kicaumania jawa timur. “Terimakasih untuk kenang-kenangannya. Salam paseduluran buat kicaumania Jawa Timur dari kami Delata SF Klatena,” kata Nanang disela-sela serah terima tropi SF.

Edy Milanest selaku penyelenggara gelaran, mengucapkan banyak terimakasih atas partisipasi kicaumania dalam gelarannya bersama BnR Probolinggo. “Mohon maaf jika dalam gelaran masih banyak kekurangan. Ini akan kami jadikan cermin untuk menggelar even kedepan agar lebih baik,” tutup Edy di akhir gelaran.[Vilman K-conk]

 

DATA JUARA PATRIOT CUP 1 PROBOLINGG, KLIK DI SINI

 

DELATA SF KLATEN BAWA PULANG TROPI JUARA UMUM SF

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp