SOKO SF. JUARA UMUM SINGLE FIGHTER
PATI VAGANZA #1
Arnold, Adipati, dan Sia Sia Menangi Kelas Utama, Duta Kudus Vaganza dan Soko SF Raih Juara Umum
Murai batu Arnold, kacer Adipati, dan cucak hijau Sia Sia keluar sebagai pemenang di kelas utama Pati Vaganza. Mendulang poin tertinggi di akhir perlombaan, Duta Kudus Vaganza dan Soko SF dinobatkan sebagai juara umum.
Lomba dan Pameran Burung Berkicau Pati Vaganza #1 yang diadakan pada Minggu, 15 Maret 2020 di Pasar Kuliner Pati (Belakang GOR Puri) berlangsung sukses dan diikuti 873 peserta. Tidak hanya diikuti oleh pemain lokal, even yang dimotori oleh Saprol Jaza ini juga dihadiri pemain dari Kudus, Semarang, Salatiga, Jepara, Rembang, Purwodadi, bahkan Jawa Timur.
SAPROL JAZA. SUKSES GELAR PATI VAGANZA
Dipandu oleh MC Beckhan dan Dodi, lomba diawali dengan kelas Murai Batu Ring Guyup Rukun yang diikuti oleh anggota komunitas PKMP. Di laga ini, murai batu Yudistira milik Bintang Telaga Biru Farm keluar sebagai pemenang setelah tampil apik dari awal sampai akhir penilaian.
Diikuti oleh gaco-gaco papan atas di kawasan Pantura Timur, laga kelas Murai Batu Radja berlangsung seru dan menarik. Berada di gantangan 27, penampilan menonjol ditunjukkan oleh murai batu Arnold milik Adhipati SF dengan aksi bongkar materi isian sambil menekan lawan.
ADHIPATI SF. MB ARNOLD JUARA KELAS UTAMA
Bermaterikan lagu cililin, kapas tembak, dan sikatan londo panjang-panjang, murai batu ekor putih ini langsung ngecun sejak awal digantangkan. Seolah tak kenal lelah, Arnold tampil spartan dan berulang kali melontarkan tembakan panjang yang membuat perhatian juri tertuju padanya.
Mendapat koncer A di akhir penilaian, Arnold berhak membawa pulang hadiah utama berupa sepeda motor. Kemenangan ini tentu saja menasbihkan Adhipati SF sebagai salah satu penangkar murai batu berkualitas di area Pantura Timur setelah sebelumnya mengorbitkan Monster, Pajero, dan Kojiro.
HERU MULYA. MB PANCASONA JUARA 2 DAN 3
Usung Duta KMB Cup 4, Heru Mulya yang menurunkan murai batu Pancasona berhasil meraih podium ketiga di kelas Radja dan podium kedua di kelas DPC. Mengandalkan materi lagu cililin, kapas tembak, dan love bird panjang, Pancasona sempat mencuri perhatian juri dengan volumenya yang dahsyat dan pembawaan lagunya yang ngesap-ngesap.
“Kalau panjang lagu dan volume, Pancasona tadi kayaknya paling menonjol. Sayang pas akhir-akhir tadi gak maksimal, kalau mainnya kayak pas awal atau tengah mungkin bisa dapat A,” ungkapnya. Menurut rencana, Ia akan menurunkan kembali amunisinya ke KMB Cup 4 dan Piala Bupati Jepara 2020.
SKBC KUDUS. CH SIA SIA BAWA PULANG SEPEDA MOTOR
Laga tak kalah sengit yang tersaji di kelas Cucak Hijau Radja akhirnya dimenangkan oleh Sia Sia, amunisi milik H. Jayen - SKBC Kudus. “Sia Sia ini modelnya tembakan tapi nyambung-nyambung terus, dibawain jadi satu. Kalau lagunya biasanya kapas tembak, cucak jenggot, akhirannya cililin,” ungkapnya.
Ia juga mengakui apabila Sia Sia merupakan cucak hijau spesialis kelas utama. “Kalau Sia Sia ini biasanya menang di kelas utama, tahu tiketlah. Sebelum di sini, di Kapolres juga dapat motor,” lanjutnya. Dengan kestabilan prestasi ini, mereka mulai membidik sejumlah event besar di blok tengah.
DENI EGA. CH BASMALLAH JUARA 1 DAN 3
Penampilan tak kalah oke ditunjukkan oleh cucak hijau Basmallah andalan Deni Ega yang berhasil meraih juara pertama kelas DPC dan juara ketiga kelas Radja. Tampil maksimal di kelas DPC, Basmallah langsung tancap gas dengan membawakan materi lagu cucak cungkok, kapas tembak, jangkrik, dan kenari dengan gaya tarung ngentrok jambul.
Sayangnya di kelas utama Radja, Basmallah tampil kurang maksimal dan harus puas di urutan ketiga. Ega mengungkapkan kalau Basmallah sudah sering menorehkan prestasi baik di area Pantura Timur maupun Blok Tengah. “Di Prahara Bumi Kartini dapat juara 1, Piala Bupati Pekalongan dua kali juara 3, Kalipancur nomor 6 dan 7, Piala Kretek nomor 6, , Piala Mataram nomor 8 kayaknya. Jarang main, paling even besar saja kalau pas nggak sibuk,” terangnya.
SAFARA SF. SUKSES BERSAMA GARUDA, ROJABI DAN RESTU BUMI
Garuda, amunisi andalan Safara SF berhasil mencuri kemenangan di kelas RGN setelah tampil maksimal dari awal sampai akhir penilaian. Di kelas lain, Garuda menduduki podium kedua kelas DPW dan urutan kelima kelas Radja. Kemenangan ini tentu saja menambah kepercayaan diri tim asal Pati ini untuk turun di Piala Bupati Jepara bulan depan.
Keberhasilan kacer Laras Ati meraih podium puncak di kelas Kacer DPC menjadi kejutan tersendiri bagi hitam putih mania yang hadir di event kali ini. Bersaing dengan nama-nama besar seperti Ronggolawe, Adipati, dan Ankara, amunisi milik Mr. Handi Tayu ini diganjar koncer A.
HANDI TAYU. KACER LARASATI JUARA 1 DAN 2
Tampil maksi dengan membawakan materi lagu rol speed rapat dan tembakan full buka paruh, Laras Ati memang terlihat menonjol dengan gaya tarung buka ekor full. “Ini bukti kalau RGN lebih mementingkan irama lagu dan volume dibanding gaya. Laras Ati ini mainnya memang nggak satu titik, geser-geser, naik turun kalau pas ambil nafas. Tapi lagunya boleh diadu,” ungkapnya.
Seolah ingin menjawab keraguan peserta lain, Handi kembali menurunkan Laras Ati di kelas Kacer Radja. Kali ini, Laras Ati berada di Gantangan 41 sehingga peserta dapat melihat langsung kualitas amunisi yang dikawal oleh Supri ini. Kembali tampil apik, Laras Ati berhasil menduduki posisi kedua, kalah dari Adipati, amunisi milik Mr. Deco Samarinda.
HANDI TAYU. SUKSES BERSAMA LARASATI DAN REKTOR
Di kelas Kapas Tembak, Handi juga berhasil menempatkan Rektor di podium puncak kelas Cucak Jenggot / Kapas Tembak Pati A. Meski memiliki gaco-gaco hebat, Handi mengaku jarang mengekspose gaco-gaco miliknya ke media meski sering menorehkan prestasi. “Kalau main burung sudah belasan tahun, tapi Aku jarang mau diekspose sama media,” tandasnya.
Hari ini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.
Ankara, amunisi milik Wawan IOS Kaliwungu kembali menunjukkan kualitasnya sebagai salah satu kacer papan atas di blok tengah setelah berhasil menduduki podium kedua di kelas DPC dan RGN. Tampil apik dengan materi rol tembak dan speed rapat, Ankara kembali unjuk gigi di gelaran kali ini.
WAWAN IOS. KACER ANKARA BUKTIKAN KUALITASNYA
Meski belum menjadi yang terbaik, Wawan mengaku puas dengan kinerja dan kestabilan kacer miliknya. “Rencana buat main ke Radja Cup minggu depan, tapi belum tahu jadi atau nggak. Soalnya banyak event cancel gara-gara Corona,” paparnya.
Diperkuat sejumlah gaco hebat seperti Paku Bumi, Laras Ati, Ankara, Mustika, Speed Sonic, Putra Kelana, Jagat, Minion, Pororo, Puma, Rektor, dan Jalu, Soko SF yang dikomandoi oleh Mr. Qimpot dan Mr. Endro dinobatkan sebagai juara umum SF setelah mengumpulkan poin tertinggi di akhir perlombaan.
QIMPOT DAN ENDRO. MOTOR PENGGERAK SOKO SF
Dikenal sebagai salah satu tim yang sedang naik daun di daerah Pantura Timur, Soko SF memang sedang getol-getolnya belanja amunisi-amunisi berkualitas. Qimpot mengucapkan banyak terima kasih pada tim yang telah membantu Soko SF di gelaran kali ini.
Meraih poin dari Anak Mami, Me, serta Benjamin, Goldy SF Semarang dinobatkan sebagai runner up SF. Sementara juara umum BC diraih oleh Duta Kudus Vaganza yang mendulang poin dari Ombak, Pangeran Bolang, Mahameru, dan Kingkong.
DUTA KUDUS VAGANZA. JUARA UMUM BC
Di akhir perlombaan, Saprol Jaza mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran peserta di event kali ini. Ia memohon maaf apabila ada kekurangan selama berlangsungnya lomba. Dihubungi terpisah, Asep DM mengungkapkan apabila pada dasarnya event-event Radja Garuda Nusantara (RGN) tetap mentaati aturan dan himbauan pemerintah terkait dengan KLB Corona.
Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.
GOLDY SF. RUNNER UP SINGLE FIGHTER
CAHYO UTOMO. CENDET MUSTIKA MENANGI KELAS CENDET DPC
SANUBARI. ORBITKAN CENDET HAMMER, SIAP JADI KUDA HITAM
RIFAI MENARA. MB BADAI KONCER A
SOKO SF. MB PAKUBUMI RUNNER UP
SEDULUR SF. MB HAMBURGER BELUM HOKI
KOMUNITAS MURAI BATU PKMP
Sebagai obat, terbukti efektif. Sudah sering mampu mengatasi kondisi kritis, apalagi cuma sakit "biasa". Di saat perubahan musim dari kemarau menuju penghujan seperti sekarang, juga sangat baik untuk mencegah dan menjaga agar burung tetap sehat dan selalu dalam kondisi fit, siap tempur. Bisa diberikan secara rutin 2-3 hari sekali sesuai kebutuhan. LEMAN'S, satu-satunya obat burung dengan formula + vitamin.
Lemans bisa dibeli lewat bukalapak, tokopedia, atau hubungi 08113010789, 0822.4260.5493 (Jatim Tapalkuda), 0813.2880.0432 (Jogja dan sekitar), 0815.4846.9464 (Solo Raya dan sekitar), 0813.2799.2345 (Banyumas dan sekitar)
AZIZ. LB PUTRA KELANA MASUK 3 BESAR
PEDHET. JUNGKIR BALIK DI PATI VAGANZA
JURI PATI VAGANZA #1
Apa pun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.
DATA JUARA PATI VAGANZA, KLIK DI SINI
EVENT-EVENT YANG DITUNDA, KLIK DI SINI
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: pati vaganza arnold adipati sia sia pancasona basmallah garuda larasati ankara soko sf duta kudus vaganza
