DALEM SURYOWIJAYAN, TEMPAT YANG SAKRAL BAGI KENARIMANIA

PAPBURI JOGJA 29 MEI

WB Eksekutor & Zico, Kenari Kecil Yang Kalahkan Kenari Bongsor

 

 

 

Hingga saat ini sebagian orang masih sering berdepat tentang ukuran standar Kenari Kalitan. Sejumlah burung yang dianggap terlalu besar pun mesti ditolak masuk kelas kalitan.

Perdebatan seperti ini juga masih terjadi di lingkungan Papburi, kendati relatif lebih jelas dasarnya karena selalu menyiapkan burung contoh, batas postur terbesar yang bisa masuk kalitan.

Namun, ribut-ribut soal ukuran burung sesungguhnya tidak begitu penting bagi burung yang memang punya nyali, karena punya materi yang tak kalah dengan dengan burung postur besar, terutama dalam hal volume.

 

VERRY BROTHER. WB EKSEKUTOR, KELAS KALITAN ATAU BESAR, TETAP JUARA

 

Kenapa banyak EO mulai memisahkan kelas kenari kecil dan kenari besar? Karena kenari kecil dianggap tidak mampu bersaing dengan kenari besar, terutama dalam hal volume. Tidak adil kalau dimasukkan dalam satu lapang yang sama.

Logika di atas, rupanya tidak berlaku bagi dua jagoan ini, WB Eksekutor milik Verry Brother dari Wirobrajan Jogja dan Zico milik Muji S dari Kalasan Sleman.

 

 

WB Eksekutor, meski posturnya kenari kalitan, ternyata biasa diikutkan di kelas bebas yang musuhnya kenari-kenari bongsor, dan tetap bisa masuk posisi juara. Hal yang sama juga dilakukan oleh Muji bersama Zico dalam Kontes Papbuir Jogja, yang digelar dalam kaitan dengan Silaturahmik Nasional Papburi ke-2, Minggu 29 Mei 2016.

Pekan lalu, WB Eksekutor meraih juara 1 dan 2 di even Selikoer Jogja Summer Canary Contest (22/5), dan selang sepekan kembali menang juara 1 dan 2. Juara 1 bahkan diraih di kelas Tempo Doeloe atau kelas Standar B, yang musuhnya kenari bongsor. Juara 2 diduduki oleh Zico.

 

MUJI KALASAN. ZICO JUARA LINTAS POSTUR

 

Posisi dibalik di kelas Kalitan Campursari, Zico menang di posisi pertama, dan WB Eksekutor menempati posisi runner up.

Masih dari Jogja dan sekitarnya, kelas campuran Impor juaranya adalah The Beatles, milik Gumilar HS, diikuti oleh Ganas milik Haryadi, dan Gold milik Odhe.

 

10 BESAR REGULER CAMPURSARI. KELAS PALING PRESTIS DI PAPBURI

 

Juara kelas paling tinggi kastanya di Papburi, Reguler Campursari, dibawa pulang ke Solo oleh oleh Javas milik Sengkuni. Peserta jauh lainnya yang bawa pulang kemenangan adalah Teguh P dari Pati, dengan jagoannya Maguro, juara 1 di kelas Tempo Doeloe A.

Kontes digelar di Dalem Suryowijayan, tempat yang bagi para kenarimania terutama pegiat Papburi dianggap sakral, karena punya nilai sejarah dan emosional yang tinggi. Di sinilah cikal bakal Papburi dilahirkan, dan kini terus membesar bahkan menasional.

 

TEGUH PATI. MAGURO TERBAIK DI TEMPO DOELOE A

 

Kontes ini pun menjadi sangat special, karena pesertanya juga para delegasi Papburi yang hadir di Silaturahmi Nasional, mulai dari Banyuwangi paling timur, hingga ke Jabodetabek di sisi barat.

Silaturahmi Nasionak ke-2 diketuai oleh Eko Budi Siswoyo. Ada pun untuk kepanitiaan kontes, dipimpin oleh Nur Sarikusuma, yang dipercaya memegang kendali lomba Papburi Jogja.

 

GUMILAR HS. THE BEATLES JUARA CAMPURAN IMPOR

 

Om Eko Budi yang juga menjabat Wakil Ketua Umum Pengurus Pusat Papburi berharap, kegiatan ini menjadikan burung kenari lebih bergairah lagi, lebih berinovasi lagi, lebih meluas wilayah/ daerah penyebaran burung kenari dan mari terus mencintai burung kenari.

Dengan kreaitivitasnya, para kenarimania bisa mengkawinsilangkan berbagai jenis kenari, mendapatkan karakter yang diinginkan, memasternya dengan berbagai isian burung yang unik dan merdu, sehingga bisa menghasilkan kenari yang benar-benar punya materi berkualitas, dan perfoma yang mantap pula.

 

EKO BUDI SISWOYO, KETUA PANITIA SILATURAHMI NASIONAL 2 PAPBURI

 

GANDUNG. KETUA DIVISI PENJURIAN PAPBURI PUSAT

 

PAPBURI.  TEAM JURI KONTES 29 MEI

 

DATA JUARA KONTES PAPBURI 29 MEI, LIHAT DI SINI

 

 

 

 

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp