PAGUYUBAN GAGAK EMPRIT
PAGUYUBAN GAGAK EMPRIT RIAU
Bersatu untuk Mengembangkan Hobi dan Melestarikan Lingkungan
Kalau ada perkumpulan yang isinya lengkap, jadi team yang terkoordinir saat menjadi peserta lomba, memiliki gantangan, mengelola kios burung, membina penangkar, dan sudah sah terdaftar di Kemenkumham, itulah Paguyuban Gagak Emprit.
Nah, yang mengagumkan, Paguyuban Gagak Emprit berada nun jauh di Kabupaten Pelalawan – Riau. Saat ini memiliki lebih dari 59 anggota dengan 20-an di antaranya aktif.
Kenapa memilih nama Gagak dan Emprit, tak lain untuk menggambarkan harapan bila dalam hobi burung, yang besar dan yang kecil itu harus bisa bersama, bersatu, kompak, tidak membeda-bedakan, apa pun latar belakangnya.
SEBAGIAN PUNGGAWA GAGAK EMPRIT, MENGURUS LOMBA
Burung gagak selain ukuran tubuhnya yang besar, juga merupakan simbol dari burung yang mampu menggunakan akal. Sementara emprit yang tubuhnya mungil, adalah burung koloni yang menggambarkan kebersamaan.
“Maka manusia kalau mau hidup, juga dalam menjalani hobi, harus mampu mengoptimalkan akal budinya. Yang besar dan yang kecil harus saling menghormati, menghargai, dan saling melengkapi karena punya kelebihan masing-masing.” ujar Petrus, Ketua Paguyuban Gagak Emprit yang asli dari Klaten.
Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.
Adapun tujuan dari Paguyuban ini sesuai yang tertera dalam akta pendirian yang sudah disahkan adalah:
- Mempererat tali persaudaraan antar kicaumania di wilayah Pangkalan Kerinci, Pelalawan Riau dan kicaumania seluruh Indonesia.
- Memberikan pelayanan kepada masyarakat.
- Menjaga nilai agama dan kepercayaan terhadap Tuhan yang Mahaesa.
- Melestarikan dan memelihara norma nilai moral etika dan budaya yang hidup dalam masyarakat.
- Melestarikan sumber daya dan lingkungan hidup
Lemans bisa dibeli lewat bukalapak, tokopedia, atau hubungi 08113010789, 0822.4260.5493 (Jatim Tapalkuda), 0813.2880.0432 (Jogja dan sekitar), 0815.4846.9464 (Solo Raya dan sekitar), 0813.2799.2345 (Banyumas dan sekitar)
Paguyuban Gagak Emprit Kicau Mania Indonesia berkedudukan dan berkantor pusat di Jalan Arbes Ujung, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau.
Paguyuban ini mendapat pengesahan pendirian dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia sejak tanggal 26 September 2019 dengan nomor AHU-0009646.AH.01.07.TAHUN 2019. Azas dari Paguyuban Gagak Emprit adalah Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
“Kami ingin turut mengabdi tanpa pamrih dan secara nirlaba agar paguyuban ini bisa mencapai tujuan. Yang kami lakukan selama ini adalah mencoba mengembangkan kesetiakawanan sosial, gotong-royong, dan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat, paling tidak dalam masyarakat kecil di komunitas dan lingkungan hobi burung,” imbuh Petrus.
SUDAH TERDAFTAR DI KEMENHUMHAM
Dalam logo, gagak dan emprit berada dalam lingkaran kuning, yang berarti para kicaumania bisa bersatu karena dibingkai dalam hobi yang sama. Gagak dan emprit sama-sama mengembangkan sayap, artinya sesama kicau mania harus saling menyemangati, energik, kuat, kokoh, dan berkarakter.
Para personel Gagak Emprit selain mengikuti lomba di berbagai event, juga menjadi penyelenggara lomba karena mengelola gantangan. “Kami juga ingin mengembangkan sumber daya juri agar punya standar yang baik, makanya kami ingin mengirim juri untuk mengikuti diklat yang digelar oleh EO-EO besar, sehingga ilmunya kemudian bisa dibagikan kepada rekan-rekan di sini. Atau bila memungkinkan, mengundang juri senior ke sini untuk menjadi guru bagi para personil Gagak Emprit,” ujar Petrus.
Sambut kehadiran TEAM PROMO TWISTER di event-event terpilih, termasuk BnR Award 15 Desember. Dapatkan sampelnya, coba dan buktikan kualitasnya, berikan respon melalui hotline 08112663908.
Adapun soal pelestarian, Gagak Emprit juga membina sejumlah penangkar. “Sama seperti yang lain, kami juga punya cita-cita besar bisa melombakan burung-burung hasil tangkaran, dan secara perlahan bisa mengurangi burung hasil tangkapan, sampai suatu saat benar-benar tidak lagi memanfaatkan burung tangkapan.”
Saat ini Gagak Emprit memiliki agenda lomba rutin setiap hari Minggu mulai jam 14.00 – 18.00. Lokasi gantangan sama dengan sekretariat mereka, di Jalan Arbes Ujung, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan. Ini kota yang berjarak sekitar 50 kilometer dari Pakanbaru arah menuju Jambi.
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: paguyuban gagak emprit petrus riau