AKSI SUJUD JAMBAK BISA MERAIH JUARA 1 DAN 3.
NIRVANA TROPODO – SIDOARJO
Andalkan Gaya Sujud, MB Jambak Bisa Meraih Dua Gelar
Nur dari MMS Surabaya membawa jagoan andalannya Jambak tampil cantik dengan gaya sujud untuk meraih dua gelar sebagai juar 1 dan 3 pada latber rutin gantangan Nirvana Tropodo - Sidoarjo Sabtu, 28 November 2020.
Murai batu Jambak kali ini benar-benar tampil istimewa, aksi sujud yang diperlihatkan sebanyak dua sesi bisa merebut dua gelar sebagai juara 1 dan 3. "Saya akui pada sesi murai batu B, penampilan awalnya bagus tapi pada pertengahan lomba hingga akhir banyak ngetimenya," jelas Nur kepada Burungnews.
NUR MEMBAWA JAMBAK DUDUKI POSISI PERTAMA DI SESI MURAI BATU A.
Berada di gantangan nomor 34, Jambak milik Nur dari MMS Surabaya langsung menyuguhkan kehebatannya berkat aksi sujud berkali-kali dibarengi tembakan roll speed yang panjang untuk bisa mengambil gelar pertama di sesi murai batu A. Dibuntuti oleh Vocalis milik Budhi dari Akagami SF dan Bentar milik Abah Yasin dari Kacong Poseng berada di peringkat 2 dan 3.
Tampil cantik di sesi awal murai batu B, sayang pada pertengahan lomba sampai akhir penampilan Jambak banyak nge-timenya hingga gagal membawa pulang dua gelar kemenangan. Gantian nama Rocky milik H Syafril dari UB II SF yang mampu mencuri satu gelar, berkat aksi tembakan yang rajin mulai awal hingga akhir. "Tadi saat mau lomba kami tidak ada persiapan hingga penampilannya masih naik turun," bilang Nur saat pengambilan piagam dan trophy kejuaraan.
PB VIO DAN RUSAK GANTIAN NAIK PODIUM UTAMA LOVE BIRD BABY M2 DAN PAUD.
Sedangkan pada sesi paruh bengkok, PB Vio milik Omah Labet dari Budal Dewe SF dan Rusak milik Abah Yanto dari KPK Team harus puas berbagi kemenangan pada dua kelas yang berbeda love bird baby M2 dan paud. "Hari ini kita tidak bisa membawa pulang dua gelar utama seperti Sabtu kemarin (21/11)," sesal sang pengawal burung kepada Burungnews.
Pertarungan durasi medium hingga lanjut yang diperlihatkan oleh PB Vio dan Rusak pada sesi love bird baby M2 A, benar-benar bisa membutakan mata dewan juri untuk memberikan koncer A untuk PB Vio diikuti oleh Rusak dan Marshanda milik Giono dari Mbalong sebagai juara ke dua dan ke tiga.
Hari gini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.
Tidak mau kalah dengan pesaing terdekatnya PB Vio, Rusak bisa membalaskan kekalahannya pada kelas love bird paud A dengan penampilan ciamik durasi medium dan lanjut jedah rapat. Untuk memuluskan keinginan menjadi yang terbaik pada sesi ini. "Kali ini saya puas bisa membawa pulang dua trophy sebagai juara 1 dan 2," bangga Abah Yanto.
Untuk kelas love bird L1 A, Cemplon milik Firman dari Arkedar SF bisa menjadi yang terbaik dengan mengungguli dua pesaing terdekatnya yaitu Agnes milik Big Boss dari KPK Team dan Dewi milik Giono dari Mbalong.
CEMPLON TAMPIL BAGUS PADA SESI LOVE BIRD L1 A.
Begitu juga pada sesi love bird fighter, Bejo milik Takim dari Tropodo dan Yellow milik Abah Hadi dari RKN mampu mengambil posisi teratas pada sesi pembuka lomba sebagai juara 1 dan 2. Giliran Rohing milik Imam dari Ngeni yang bisa mengunci satu gelar pada kelas love bird fighter B, menang atas lawan-lawannya.
Pada kategori ngentrokmania, Doser milik Anshor dari Pewatan SF hampir saja bisa membawa pulang dua gelar utama. Turun pada sesi awal Doser langsung mempertunjukkan gaya hyper diikuti tembakan yang rajin belum beruntung buatnya untuk menduduki posisi pertama kalah dari Host milik Bos Totok dari Ngingas menjadi sang jawara.
BEJO DAN YELLOW AMANKAN POSISI TERATAS LOVE BIRD FIGHTER A.
Kurang puas dengan aksi jawaranya, Anshor mencoba keberuntungan di sesi kedua cucak hijau B. Hasilnya Doser bisa merebut tempat utama hingga bisa membawa pulang dua gelar sebagai juara 1 dan 2. "Sayang sekali hari ini tidak bisa meraih double kemenangan," sesal Anshor kepada Burungnews.
Kenari Kapten milik Fauzi/Yuang dari Pandan Jaya SF tampil stabil naik podium utama dalam dua minggu berturut-turut. Bermain satu sesi Kapten memperlihatkan kehebatannya dengan durasi yang rapat dibarengi alunan lagu yang enak didengakan oleh teliga untuk menjadi sang jawara. Pocho-Pocho milik Zainuri dari ZNC Team dan Valleo milik Ilyasa dari Indie Canary mengikuti di posisi dua dan tiga. [ADIK]
AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI
PARA PEMENANG CUCAK HIJAU A.
KENARI KAPTEN DUA MINGGU BERTURUT-TURUT NAIK PODIUM UTAMA.
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: nirvana tropodo – sidoarjo mb jambak
