NGAYOGYAKARTA CUP 1, #1
Penasaran dengan Silobur Baru, Oni Bawa Gaco yang Baru Ketemu Setingan
Oni dari Jongke, Sleman, mengaku pernah ke Krajan, namun untuk event kali ini mengaku belum tahu persis sistem Silobur Baru atau setelah di-update itu kayak apa. “Biar tidak penasaran, ya datang saja sembari nyoba gaco yang baru ketemu setingan,” ujarnya kepada burungnews.com.
Begitulah, Oni pun berangkat ke Krajan. Dia tentu sudah tidak kaget dengan suasananya, yang terletak di tengah perkampungan, yang tidak pakai pagar, dan hal-hal yang unik dan tidak ada di tempat lain.
Oni punya gaco baru bernama Innova. Menariknya, burung ini didapat secara tak sengaja. “Ketika lagi main ke rumah Dobleh Boyolali, lihat ada oke. Terus biasa, rasan-rasan, cocok, bawa pulang.”
Awalnya, burung dirawat oleh adiknya. Tidak jalan, trouble. “Akhirnya saya pegang sendiri, kira-kira 3 bulan terakhir. Akhirnya mau jalan, coba pertama di Laterban masuk 1 dan 1, langsung saya bawa ke sini.”
MURAI BATU 36-G PUN FULL
Innova turun di kelas Sopan, tiket 100, peserta full 36-G. Innova yang berada di gantangan 28, mendapat ajuan 6 (terbanyak), sehingga berhak masuk nominasi. Jumlah koncer A yang didapat cukup mutlak, sehingga berhak menjadi juara 1.
Oni mengaku terkesan dengan sistem Silobur yang baru. “Ini baru pertama lihat, yang disebut baru. Senang melihat terbuka, karena juri harus kasih ajuan di awal. Setelah pindah kan tidak bisa dicabut atau diralat. Jadi harus fokus. Kalau burung pas kurang dipaksakan, juga akan ketahuan sampa penonton kan. Secara umum, penilaiannya lebih berkualitas. Ini saya nonton dari sesi demi sesi ya, bukan hanya kebetulan pas burung saya juara saja.”
Oh ya, di Silobur, sejak dahulu yang masuk nominasi selalu ajuan terbanyak atau grade tertinggi atau grade 1, tidak mengenal istilah grade 2 (sebagai pendamping grade 1). Ajuan ke-2, bila masih ada kuota, biasanya untuk adus tos.
Mengapa, di Silobur yang masuk nominasi hanya ajuan tertinggi? Nah, salah satu penjelasannya, karena ajuan masing-masing juri, pada prinsipnya tidak dibatasi. Apa bedanya dengan yang baru atau sudah di-update?
“Pertama, dulu bendera ajuan dilakukan di akhir penilaian, sekarang di awal, sebelum geser ke blok berikut. Pada penilaian 1 blok, bisa saja juri menemukan 1, 2, 3 ajuan atau bahkan lebih. Kalau 4 blok tinggal dikalikan saja,” ujar Yosi, salah satu team juri Silobur asal Yogyakarta, yang kali ini bertindak menjadi “Korlap”.
Kedua, dulu ajuan juri dicocokkan dulu dengan temuan Korlap. Ajuan baru sah, kalau ada kecocokan dengan Korlap. Sekarang, Korlap itu hanya istilah, sudah tidak bisa ikut campur dalam ajuan juri. “Tapi kami tetap mencari temuan, sebagai back up. Ketika ada komplain misalnya, temuan Korlap akan ditunjukkan, dicocokan dengan temuan juri. Korlap juga harus mencatat ajuan yang didapat masing-masing burung, sampai jumlah benedera koncer.”
Ohya, untuk alasan kepraktisan, bendera ajuan diganti dengan stik. Om Yogi, founder Silobur yang menunggui dari awal sampai akhir, bahkan sampi menyiapkan tabung untuk tempat stik ajuan, yang dilengkapi penutup.
OM BAY, OM YOGI, OM YOSI DKK. TUNGGU GELARAN BERIKUTNYA!
“Awalnya, buat antisipasi supaya menghindari kecurigaan dan kekawatrian juri akan nyonto atau mbebek pada stik yang sudah diajukan oleh juri sebelumnya. Memang waktu jadi sedikit lebih lama. Setelah saya amati beberapa sesi, ternyata juri cukup confidence, percaya diri dalam mantau dan membuat pilihan, akhirnya kembali ditaruh di tempat biasa yang terbuka.”
Secara umum, Yogi juga mengaku puas dengan penyelenggaraan event kali ini, termasuk penjuriannya. Apalagi, para juri hanya dibriefing saja, tanpa ada uji coba atau gladi resik. “Bahwa kami adalah catatan-catatan titik lemah, sebagai bahan evaluasi ke depan, iya. Tapi secara umum sudah sangat oke, tidak ada komplain yang serius juga.”
Bay Saputra, Ketua Pelaksana sekaligus juga Penanggungjawab Event, yang kemudian ditetapkan menjadi Ketua Silobur Yogyakarta, mengucapkan terimaksih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan luar biasa. “Sungguh, saya tidak mengira antusiasme peserta bakal semeriah ini. Jangankan orang lain, dalam situasi seperti hari ini, saya pun seminggu terakhir sempat pesimis. Alhamdulillah, akhirnya berakhir dengan kelegaan yang amat sangat, benar-benar plong.” [maltimbus]
DATA JUARA NGAYOGYAKARTA CUP 1, KLIK DI SINI
TOPSONG dengan bangga memperkenalkan TOPSONG PREMIUM kemasan baru dengan botol, dengan tambahan pengaman. Infomasi, hubungi 0813.2941.0510.
PIALA PAKUALAM 11, 22 JUNI 2025 DI LAP PEMDA SLEMAN DENGGUNG JOGJAKARTA
Berani coba yang paten? - Power volume lebih maksimal - Mengeringkan / menjernihkan suara - mempercepat pemulihan tenaga - memperbaiki masalah bulu - melancarkan metabolisme.
Di mana bisa didapatkan? JOGJA hub. Singgih 0882.2691.1628. BANYUMAS Wahid 0821.3555.4843. SEMARANG Om Dwi KMS 0819.0155.8718. KENDAL Wiwid KMS 0857.1278.3533
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: silobur silobur baru silobur updated yogi prayogi yogi km bay saputra putra master jogja gantangan krajan oni jongke dobleh boyolali