ANDY DONK DKK DI NEW SMN NGAYOGYAKARTA

NEW SMN NGAYOGYAKARTA

Mengapa Andy Donk Mengatakan Sistem Penjuriannya Menarik?

Banyak kicaumania yang mulanya bingung dengan sistem ajuan terbuka ala New SMN. Misalnya, kenapa ada burung yang dapat ajuan 4, atau grade paling atas, tapi tidak kebagian koncer apakah itu A maupun B. Padahal, banyak yang berpikir bahwa peluang juara 1-nya besar.

Hal yang sama juga sempat terlontar dari Andy Donk, tokoh kicaumania kawakan yang turut serta turun di even New SMN Ngayogyakarta di Garasi Arena, Minggu 22 Oktober 2023. “Kenapa tidak yang dapat ajuan 4 otomatis juara 1 ya,” ujarnya.

Burungnews pun mencoba mengajak Andy Donk melihat lebih dekat. Mulai ajuan yang ditulis juri di papan kecil, hingga papan rekap. “Coba kita lihat, itu ajuan jurinya, beda dengan di tempat lain yang hanya ajukan yang dianggap mentok-mentok saja. Di sini, juri langsung ngunci koncer, A, B, sisanya itu sebagai ajuan pendamping, atau tambahan, atau yang hanya mentok saja,” ujar burungnews.com.

 

ILUSTRASI AJUAN JURI DI NEW SMN. LANGSUNG MENGUNCI KONCER A DAN B

 

Andy pun manggut-manggut, mulai paham. “Oh iya, ya, tadi ada ajuan 4, ternyata semua hanya ajuan tambahan atau pendamping saja, tidak ada satu pun yang mengajukan koncer baik A maupun B.”

Acuan lainnya, bahwa ajuan yang ditulis oleh juri dan ditunjukkan kepada para peserta, itu sifatnya sudah fix, ngunci, tak boleh diubah atau dipindahkan ke burung atau nomor gantangan lainnya. Aturan mainnya, selama ada 1 (satu) ajuan lainnya, apakah itu ajuan koncer ( A atau B), atau hanya ajuan pendamping, maka ajuan koncer itu berlaku, ditancapkan, dan ada poinnya.

Sebaliknya, bila ajuan A atau B itu ternyata benar-benar sendirian, tidak ada temannya termasuk ajuan pendamping, maka ajuan itu otomatis tercoret, tereliminasi. Ajuan pendamping penting bukan hanya pada kasus sebagai pendamping burung yang dapat koncer A atau B, juga pada penghitungan poin total.

 

BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAHMURAI BATUHWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGANMINI PELETBEO.

Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.

 

Ketika ada burung yang koncer A dan B-nya sama, maka dilihat ajuan pendampingnya. Bila ada yang lebih banyak, itulah yang berhak dapat peringkat lebih tinggi. Bila ajuan pendamping juga sama, barulah kedua burung itu akan melakukan tos.

Andy Donk pun memberikan apresiasi pada sistem yang baru pertama kali ia lihat ini. “Bagus saya kira, kenapa, karena ajuan A dan B langsung dikunci, sehingga juri tak bisa lagi mengubah-ubah. Mau diubah, atau digeser, baik sengaja atau tidak, kan kita sebagai peserta sudah tahu, akan komplain dong kalau yang diajukan di papan itu beda dengan yang dicolok.”

Sistem ini, menurut Andy Donk, memang membutuhkan juri dengan kualitas mumpuni, dan kemampuan teknis satu sama lain yang setara. Tidak boleh jomplang. “Kalau team penilai pada event hari ini, menurut saya secara umum sih sudah bagus. Tadi pilihan-pilihannya, menurut saya juga banyak yang sudah pas. Belum sempurna, tapi secara umum menurut saya sudah bagus, bisa disandingkan dengan EO-EO lain yang sama-sama mencoba menawarkan ajuan terbuka.”

 

REKAP DI NEW SMN. GRADE ATAS BISA KALAH BILA LEBIH BANYAK AJUAN PENDAMPING

 

Bahwa masih ada beda tafsir antara team juri dengan peserta, menurut Andy Donk ya hal yang wajar. Misalnya, ada peserta yang merasa tidak sepakat, kenapa juri itu nentukan A pada nomor sekian, bukan nomor lainnya, yang menurut si peserta lebih bagus.

“Jangankan antara juri dan peserta. Antara satu juri dengan yang lain kan juga belum tentu punya tafsir yan sama. Ajuan atau pilihan-pilihannya belum tentu sama. Ini tentu PR buat EO untuk terus meningkatkan kemampuan teknis si juri, bagaimana supaya persepsi pada burung juara bisa mendekati sama.”

 

Burung yang sebelumnya bunyi tiba-tiba MACET dan memBISU? Berikan MONCER-1 selama beberapa hari, lihat perbedaannya dalam 5-7 hari, dijamin langsung JOSS kembali.

 

Ada juga pendapat, seperti yang dilontarkan Paman Dicko, sistem ini menghilangkan unsur surprise atau kejutan, karena yang direkap itu sudah “mateng”, sudah ketahuan masing-masing juri mau koncer ke mana, menurut Andy Donk tidak sepenuhnya benar.

“Kalau pada sistem ini, kejutan atau surprisenya memang bukan pada saat juri menancap koncer, tapi pada saat juri menunjukkan ajuan di papan kecil.”

 

H. YUNUS DAN H. AO

 

Apresiasi pada sistem yang diterapkan oleh New SMN, juga pernah dilontarkan oleh Umi Kasum. Umi pernah hadir dan datang langsung ke Cilacap, melihat secara langsung bagaimana jalannya lomba. “Dari yang Umi lihat dari awal sampai akhir, bagus itu, pilihannya tidak meleset dari prediksi Umi. Sistem ini memang memberikan tanggungjawab besar pada masing-masing juri dalam memilih dan menentukan juaranya.”

BACA: New SMN di Mata Umi Kasum

H. Ao, ketua New SMN, mengaku bisa memahami kenapa pada sesi-sesi awal banyak peserta yang masih bingung. “Sebagian besar peserta terbiasa dengan ajuan sebatas mentok saja, sementara di kami, juri langsung membuat ajuan A, B, dan sisanya adalah pendamping atau yang disebut hanya mentok saja, tapi belum layak dapat koncer A atau B, menurut penilaian si juri secara mandiri.”

Sistem yang berlaku saat ini, menurut H. Ao, juga didapat dari hasil survai, atau membandingkan antara satu EO dengan yang lain. “Kami coba pilah-pilah, lalu mengadopsi dan memadukan, mana yang bagus dan bisa atau mudah diterapkan. Memang awalnya kami juga tidak mudah menerapkan ini, butuh team juri yang kuat secara kemampuan dan mental. Sambil menambah jam terbang, kami juga terus mengasah kemampuan team juri kami. Setiap kritik dan masukan, tentu sangat kami hargai.”

 

 

Sementara itu, H. Yunus selaku Wakil Ketua New SMN mengungapkan, sebagaimana sudah dilakukan di beberapa event sebelumnya, ada keinginan menggelar lagi event di Jogja, dengan kemasan lebih menarik, serta hadiahnya juga utuh atau losgan.

"Itu sebagai apresiasi karena kicaumania mau tertib, tanpa teriak. Seperti tadi, soal hadiah kami tidak kaku dengan aturan atau hitungan di brosur, bila peserta kurang penuh, lebih baik "nombok" buat disesuaikan ke atas, asal peserta bisa puas. Itu prinsip di New SMN selama ini. Tunggu kehadiaran kami berikutnya di Jogja." 

 

SESI MURAI BATU MERIAH

 

PENONTON TERTIB, SENYAP

 

DATA JUARA NEW SMN NGAYOGYAKARTA, KLIK DI SINI

KATA KUNCI: new smn ngayogyakarta new smn h ao h yunus putra sirip

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp