7371 TEAM DARI SURABAYA, SIDOARJO, GRESIK, DAN MALANG SUKSESKAN EVEN NEW OPENING METRO BIRD CHAMPION
NEW OPENING METRO BIRD CHAMPIONSHIP SURABAYA #1
MB Jendral RG Nyeri, MB RR Jawara G-36 A, Sinom 95 SF Dua Amunisinya Moncer
Jendral RG milik M Yafi dari 7371 Team berhasil meraih hasil nyeri juara pertama sekaligus dinobatkan sebagai burung terbaik di kelas murai batu pada New Opening Metro Bird Championship Surabaya, Minggu, 18 Oktober 2020.
7371 Team yang datang dari 4 wilayah Surabaya, Gresik, Sidoarjo, dan Malang sukses menghantarkan gaconya Jendal RG meraih hasil apik. Dua kali juara pertama, sekali juara 2 serta meraih gelar sebagai burung terbaik pada even pembukaan gantangan Metro Bird Championship Surabaya.
M YAFI (KEDUA DARI KANAN) MEMBAWA MB JENDRAL RG MERAIH NYERI.
“Kami membawa 5 amunisi, tiga murai batu, satu cucak hijau dan satu kacer. Hasil bagus mampu direbut saudara kami M Yafi dari 7371 Gresik yang meraih 3 gelar juara plus burung terbaik,” ujar Bunda Leli Tjhin kepada burungnews.
Jendral RG mampu bersinar berkat karakternya yang suka dengan cuaca dingin. “Kebetulan hari ini cuacanya dingin dia bisa bertarung dengan baik dan mengeluarkan semua kemampuannya,” ujar M Yafi. Sesi murai batu G-36 B mampu disabetnya dan bersaing sengit dengan Anak Betawi milik Abah Wilson dari SHR BC dan Kera Sakti andalan MK888.
JENDRAL RG SELESAI MENJUARAI MURAI BATU G-36 B.
Gelar berikutnya mampu disabet pada sesi murai batu B dengan menempati juara ke tiga dibawah Ramos milik Rudy Ceper dan Kera Sakti. Perform apik kembali diperlihatkan Jendral RG yang mengeluarkan tonjolan kinoy mirp suara cucak cungkok serta kenari dan srindit dengan merebut juara pertama di sesi murai batu C.
Jendral RG harus bertarung dengan Panglima gaco Dewa Amor dari duta CIG serta Raja Rimba milik Haris Cobra dari Diponegoro Team. Selain nembak, gaya sujud juga diperlihatkan Jendral RG pada setiap penampilannya. “Dia lebih senang bila sebelum main, pengkringannya wajib dibasahi dengan semprotan. Karena tipenya suka main di cuaca dingin,” beber M Yafi.
Hari gini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.
Pada kelas pembuka yang melombakan kelas murai batu G-16 Six Team berhasil disabet Suarez gaco Yogi Asegaf dari Serdadu ZR dan bersaing dengan amunisi PMBS yaitu Sabdo milik Ginjol dan Gentong milik Rudy Ceper. Sementara pada kelas Ring APBN yang pemenangnya wajib menunjukkan sertifikat burung melombakan dua kelas.
Pada sesi Ring APBN A, Panglima milik Wasis dari Sinom 95 SF mampu menjadi yang terbaik mengandalkan tonjolan cililin nyambung kenari dan greja. Alexis gaco Shakaka BF menguntit di posisi dua dan Sudrun andalan Ali dari Serdadu ZR menduduki tempat ke tiga.
RR (RAJA RAYA) TAMPIL PERDANA LANGSUNG SABET JUARA MURAI BATU G-36 A.
Pada sesi B, giliran Gareng gaco H Amin dari Shima BF Surabaya yang menjadi jawaranya bersaing sengit dengan Sanjipak milik Juan dari Sakaw SF dan Alexis milik Shakaka BF. “Hari ini saya bawa 2 amunisi murai batu dan Alhamdulillah ke duanya mampu meraih gelar juara pertama,” girang Wasis kepada burungnews.
Gaco lain Wasis yang mampu berkibar adalah Petir meraih juara pertama di kelas murai batu A dan bertarung sengit dengan Kera Sakti gaco MK888 dan Gong milik Londo dari Sima Team. Mengandalkan tonjolan cililin, kapas tembak, kenari, dan love bird, Petir tampil super mewah dengan gaya nge-play.
WASIS (KIRI) DUA AMUNISINYA MEREBUT JUARA MURAI BATU A DAN RING APBN A.
Penampilan bagus juga diperlihatkan RR (Raja Raya) gaco Agus P dari PEPSI yang merebut juara di kelas murai batu G-36 A dan menjadi kelas favorit kicaumania. RR yang baru saja habis masa mabungnya berhasil tampil apik mengandalkan tembakan cucak jenggot, jalak, srindit, dan cililin. “Usianya 4-5 urakan dan saya tidak pernah memainkannya lebih dari dua sesi. Saya kok pesimis penampilan ke duanya bagus apa tidak,” terang Agus P, mantan ketua PEPSI yang sekarang diserahkan kepada Azka Sangkar sebagai generasi muda.
RR harus bersaing dengan Panser Muda gaco andalan Bang Cuplis dari PMBS yang sudah kenyang akan pengalaman bertanding. Serta Patriot milik Terabas SF. Perkiraan Agus P ternyata meleset, RR yang tampil ke dua pada sesi murai batu B mampu kerja bagus dan menempati posisi ke lima. “Hari ini dia mau kerja turun dua sesi, mudah-mudahan ke depannya bisa terus stabil,” girangnya kepada burungnews.
Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.