PARA PENGURUS PBI JATENG-DIY

MUSDA DAN RAKERDA PBI PENGDA JATENG-DIY

Ir. H. Agus Gamping Kembali Terpilih Secara Aklamasi, Jumlah Penangkar Naik Lebih dari 100 %, Sukses Konservasi Burung Tyto Alba Pemakan Tikus

PBI Pengda Jawa Tengah dan DIY, baru saja menggelar Musyawarah Daerah (Musda) dan Rakerda, Minggu 5 November 2023 di Hotel Horizon Yogyakarta. Secara aklamasi, 76 peserta yang mewakili 18 Cabang aktif memilih kembali Ir. H. Muhammad Agus Munadi sebagai Ketua Pengda Jateng-DIY Periode 2023-2027.

H. Samsulhadi, salah satu panitia Musda / Rakerda mengungkapkan, kegiatan Musda dan Rakerda tahun ini diikuti seluruh Cabang yang aktif, yaitu 18 Cabang. Seluruhnya ada 76 orang, perwakilan dari 18 Cabang tersebut. Hadir pula H. Bagya Rakhmadi, SH., MM., selaku Ketua Umum PBI Pusat. Kuorumnya penuh alias 100 %.

 

KETUA PBI PUSAT MEMBERIKAN SELAMAT KEPADA KETUA BARU PENGDA JATENG-DIY

 

Salah satu yang dibahas secara serius, adalah soal pelestarian yang memang menjadi jati diri dari PBI. Pelestarian di sini, tidak diartikan secara sempit sebagai breeding atau penangkaran burung-burung yang selama ini dikenal sebagai burung lomba semata, seperti murai batu, cucak rawa, kacer, anis kembang, branjangan, cucak hijau, cendet, dan lainnya.

“Setiap tahun, Pengda Jawa Jateng-DIY akan memberikan penghargaan kepada Cabang yang berhasil dalam pelestarian alam. Ini bukan melulu soal penangkaran atau breeding yang selama ini kita kenal, burung lomba yang punya nilai ekonomi relatif tinggi, tetapi juga jenis burung lainnya jagi bagian dari mata rantai ekosistem, serta bagaimana mengajak masyarakat ikut menjaga alam di sekitarnya agar tidak diganggu oleh tangan-tangan jahil,” ujar Ketua Pengda Jateng-DIY yang lebih dikenal seabagai Ir. H. Agus Gamping.

 

Burung yang sebelumnya bunyi tiba-tiba MACET dan memBISU? Berikan MONCER-1 selama beberapa hari, lihat perbedaannya dalam 5-7 hari, dijamin langsung JOSS kembali.

 

Contoh bila PBI tidak hanya melulu mengurus burung-burung yang dilombakan, pada acara Musda/Rakerda tahun ini, penghargaan diberikan kepada PBI Cabang Sukoharjo yang diketuai Bapak Wisnu. PBI Cabang Sukoharjo sudah berhasil membina konservasi burung jenis Tyto Alba.

Tentu banyak dari kita yang bingung, ini burung apa, atau bahkan baru mendengar nama ini. Ya, ini memang bukan jenis burung berkicau yang sudah kita kenal selama ini. “Itu jenis burung pemakan tikus. Tujuannya juga menghasilkan anakan yang dipanen lalu dijual belikan,” imbuh Ir. H. Agus Gamping.

Konservasi burung jenis ini sangat membantu petani, menjadi predator alami pada tikus yang selama ini menjadi hama bagi tanaman pangan padi, umbi-umbian, dan lainnya. “Sekali lagi, PBI itu tidak sekadar mengurus atau peduli burung berkicau saja, atau burung yang punya nilai ekonomi saja, tapi juga jenis burung lainnya secara umum, yang begitu bermanfaat dalam rantai makanan yang akan menjaga keseimbangan lingkungan,” tandas Ir. H. Agus Gamping.

 

KETUA PENGDA JATENG-DIY, MEMBERIKAN PENGHARGAAN KEPADA PBI CAB SUKOHARJO, BAPAK WISNU DAN HASTO

 

Selain informasi terkait keberhasilan PBI Cabang Sukoharjo dalam program konservasi burung Tyto Alba, secara keseluruhan jumlah breeder / penangkar binaan PBI Cabang di Jateng-DIY juga meningkat pesat, jumlahnya naik lebih dari 100 persen. “Di luar jenis burung yang sudah banyak berhasil ditangkar, seperti cucak rawa, kacer, branjangan, murai batu, anis kembang, lalu yang sudah disebut konservasi Tyto Alba, tadi juga sudah dipaparkan penangkaran cendet dan cucak hijau di bawah binaan PBI Pengda Jateng-DIY sudah dinyatakan berhasil.”

Acara yang dimulai jam 12.00 dan selesai jam 18.00 tersebut, ditutup dengan pembangian jadwal lomba untuk 1 tahun ke depan. “Ada pembagian jadwal lomba, tapi lomba burung bukanlah kegiatan utama atau andalan PBI. Kegiatan utama PBI tetap pelestarian, baik itu berupa penangkaran, maupun pelestarian atau konservasi di alam.” [maltimbus]

 

 

VIDIO YEL-YEL PASCA MUSDA/RAKERDA PBI JATENG DIY:

 

VIDIO PENETAPAN KETUA PBI PENGDA JATENG-DIY SECARA AKLAMASI: 

 

Hati-hati, makin gencar beredar produk PALSU! Pastikan anda mendapatkan produk SUPER-N asli. Jangan ragu memastikan kepada kios/toko, minta ditunjukkan kardus yang ASLI adalah seperti di bawah ini. Perhatikan juga warna, bentuk, dan ciri BOTOL SUPER-N yang asli.

 

76 PESERTA DARI 18 CABANG AKTIF DI MUSDA - RAKERDA PBI JATENG - DIY

 

PESERTA MUSDA - RAKERDA, REHAT 

 

 

BROSUR PIALA SRIWEDARI SOLO:

 

JADWAL PIALA SRIWEDARI SOLO:

 

BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAHMURAI BATUHWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGANMINI PELETBEO.

Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.

 

 

Burung yang sebelumnya bunyi tiba-tiba MACET dan memBISU? Berikan MONCER-1 selama beberapa hari, lihat perbedaannya dalam 5-7 hari, dijamin langsung JOSS kembali.

 

 

 

BERITA LAINNYA

KATA KUNCI: musda dan rakerda pbi pengda jateng-diy ir h. agus gamping burung tyto alba burung pemakan tikus

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp