JOKO JS PRO. MB HARD ROCK CETAK DOUBLE WINNER

MINGGU SPESIAL GANTANGAN PSBB SUKOHARJO

MB Hard Rock Cetak Double Winner, Cendet Jazz dan Kacer Fenomena Terbaik di Kelas BOB

Senin, 04 Oktober 2021 - BERITA LOMBA

Murai batu Hard Rock milik Mr. Jack JS Pro berhasil meraih dua kali podium pertama alias double winner di Kontes Minggu Spesial Gantangan PSBB Sukoharjo Barat. Bahkan, di kelas Murai Batu BOB yang diikuti oleh gaco-gaco berkualitas, Hard Rock juga keluar sebagai yang terbaik.

Kontes Minggu Spesial Gantangan PSBB Sukoharjo yang diadakan pada Minggu, 3 Oktober 2021 di Pasar Cuplik, Sukoharjo berlangsung ramai dan kondusif. Meski bisa dibilang latber biasa, kemasan dan hadiah untuk kelas Murai Batu Party, Kacer Party, dan Cendet Party menjadi daya tarik tersendiri. Tak hanya itu, panitia juga menjanjikan dengan 15 peserta, hadiah pasti bongkar.

FITROH SANGKAR. SUKSES GELAR MINGGU SPESIAL GANTANGAN PSBB

Hard Rock, amunisi milik Mr. Jack JS Pro keluar sebagai pemenang di kelas Murai Batu A setelah bersaing sengit dengan Ringas (Mr. Haryanto) dan Raja Protes (H. SWD). Meski baru kelar mabung dan masih bulu baru, Hard Rock berhasil membuat kejutan dengan tampil menekan sambil memuntahkan semua materi lagu koleksinya.

Penampilan luar biasa yang kembali ditunjukkan oleh murai batu ekor putih ini di kelas Murai Batu Party (BOB) berhasil mengantarkan amunisi andalan JS Pro ini keluar sebagai yang terbaik. “Hard Rock ini baru selesai mabung, masih bulu baru. Pertama kali dicoba di Pradana, juara satu. Ini tadi kumainkan lagi, dua kali juara satu. Masih meraba-raba settingan, kebetulan ini tadi pas, enak banget mainnya,” ungkapnya.

JOKO JS PRO. MB HARD ROCK CETAK DOUBLE WINNER

Menurunkan murai batu Pelangi dan Suliwa, Joko Kung/Heri juga mendapatkan hasil maksimal di kontes kali ini. Tampil apik di kelas Murai Batu C, Pelangi keluar sebagai kampiun setelah tampil spartan dengan durasi kerja utuh dari awal sampai akhir penilaian. Di kelas Murai Batu Party (BOB), Pelangi harus puas di peringkat ketiga.

“Pas sesi Murai Batu BOB tadi, Pelangi sebenarnya kerja bagus, awal penilaian langsung nembak panjang dan neken lawan, tapi di pertengahan memang sedikit kendor. Kalau pas Murai Batu C, Pelangi kelihatan paling nonjol, nggak ada lawannya. Layaklah kalau dapat koncer A,” tandasnya.

OLALA SF. SUKSES BERSAMA MB PELANGI DAN SULIWA

Tak hanya moncer bersama Pelangi, Olala SF juga berhasil menempatkan murai batu Suliwa di peringkat kedua kelas Murai Batu C. “Suliwa mainnya lumayan bagus sih, dapat nomor dua, kalah tos. Kurang hoki, tangane amis,” guraunya. Kestabilan dan konsistensi yang ditunjukkan Pelangi dan Suliwa membuat Joko Kung dan Olala SF siap silaturahmi ke berbagai even di area Sukoharjo dan sekitarnya.

Adu tos-tosan juga terjadi dalam penentuan burung terbaik di kelas Kacer Party (BOB) antara Fenomena (Itok WMP) dan Mizclee (Marco Bonafide). Kalau Fenomena unggul dari sisi rol tembak panjang-panjang, Mizclee unggul dari sisi kengototan dan gaya tarung buka ekornya. Dalam adu tos-tosan, keberuntungan rupanya lebih berpihak pada Fenomena.

WMP KLATEN. KACER FENOMENA TERBAIK DI KELAS KACER PARTY

Selain Fenomena, WMP Klaten juga berhasil mengukir prestasi di even kali ini melalui cucak hijau Picollo. “Kacernya, Fenomena masuk 1, 2, dan 4. Kalau ijonya, Picollo masuk 1. Ini tadi fokus ke kacer dulu, cucak ijone main pas akhiran tok,” ungkap Wachid, sang mekanik.

Diikuti oleh gaco-gaco berkualitas dan Sukoharjo dan sekitarnya, laga kelas cendet berlangsung seru dan menarik. Duel sengit yang tersaji di kelas Cendet Party (BOB) akhirnya dimenangkan oleh Jazz, gaco milik Mr. Gunantoro Ngeyel SF. Tampil powerfull dengan materi lagu panjang dan variatif, gaco yang dikawal oleh Alit dan kawan-kawan ini berhasil mengungguli Dewi Naja dan Doa Ibu.

NGEYEL SF. CENDET JAZZ TERBAIK DI KELAS CENDET PARTY

Kemenangan ini melanjutkan tren positif yang diraih oleh Jazz setelah pekan lalu juga menduduki posisi kedua di Road To Mahakarya Pandawa. Alit mengungkapkan apabila salah satu keunikan settingan gaco yang dikawalnya adalah harus dijemur terlebih dulu satu sesi sebelum digantang. Di gelaran kali ini, Jazz berhasil finish di podium 1, 2, dan 4.

Lama tak dilombakan selama masa PPKM Darurat, cendet Doa Ibu milik Is Nugroho masih menunjukkan tajinya sebagai salah satu gaco papan atas di Solo Raya dengan menduduki podium 1, 2, dan 3. “Doa Ibu ini lama banget nggak lomba, ini pertama kali digantang. Kelihatan masih canggung sih tapi kalau materi dan tonjolan lagu masih berani diadu. Masih butuh dua tiga kali sentuhan lagi biar siap buat even,” jelas Irwan Jabrik.

AGUS SELOGIRI. AM EMPU GANDRING CETAK DOUBLE WINNER

Di kelas anis merah, Empu Gandring milik Mr. Agus Selogiri tak terbendung oleh lawan-lawannya setelah tampil menonjol dengan gaya teler hiper menthok kiri kanan. Di kelas cucak hijau, gelar juara dibagi rata oleh Temon, Samurino, Balado, Picollo, dan Minions.

Dengan kemasan dan hadiah menarik yang ditawarkan, Gantangan PSBB telah menjelma menjadi pilihan alternatif untuk kicaumania untuk melatih amunisinya. Di akhir perlombaan, Fitroh mengucapkan terima kasih atas kehadiran kicaumania di kontes kali ini. Ia mengingatkan apabila Gantangan PSBB akan latpres spesial pada Minggu, 7 November 2021. [asept]

PANITIA DAN JURI GANTANGAN PSBB

MARCO BONAFIDE. KACER MIZCLEE JUARA 1, 2 , DAN 3

IRWAN JABRIK. CENDET DOA IBU JUARA 1, 2, DAN 3

KATA KUNCI: gantangan psbb hard rock fenomena jazz