HERI JAYA PS. MB TIGER MASTER TAMPIL MENGEJUTKAN

MEGA LATBER KENCANA ORIQ JAYA PENGGING

Ferguso dan Kepoya Kembali Naik Podium, Tiger Master Tampil Mengejutkan

Cucak hijau Ferguso (Geras SF) dan kenari Kepoya (Berkah Canary) kembali naik podium di Mega Latber Kencana Oriq Jaya Pengging. Tiger Master, amunisi milik Heri Jaya PS berhasil membuat kejutan dengan menduduki podium puncak kelas Murai Batu Oriq Jaya.

Mega Latber Kencana Oriq Jaya yang digelar pada Minggu, 22 November 2020 di Pasar Burung Pengging menjadi ajang latihan untuk gacoan-gacoan lokal yang tidak turun ke event besar. Ditundanya sejumlah event akbar di blok tengah membuat gelaran kali ini justru ramai dan dipadati peserta.

 

 

SUASANA LOMBA MEGA LATBER KENCANA ORIQ JAYA

 

Salah satu tim yang datang ke Mega Latber Kencana Oriq Jaya adalah Geras SF yang kali ini menurunkan amunisi-amunisi miliknya sendiri seperti Ferguso, Restu Boemi, dan Allygator. Ferguso, cucak hijau yang beberapa hari lalu gegerkan Road To Lembusuro Cup 3 kembali menampilkan performa apiknya dengan menduduki podium kedua dan ketiga.

Menurunkan murai batu Restu Boemi di kelas ekor panjang, Mr. Echek juga mampu menduduki podium ketiga di kelas Murai Batu Kencana. Meski belum matang dan masih ada kekurangan, gaco baru tim asal Boyolali ini sempat mencuri perhatian juri dengan tonjolan materi yang dilesatkan.

 

GERAS SF. CH FERGUSO KEMBALI NAIK PODIUM

 

Meski amunisi-amunisinya bisa dikatakan belum dalam kondisi terbaik, Mr. Echek mengisyaratkan akan mencoba peruntungan di Road To Bali Vaganza Ungaran.besuk Minggu, 29 November 2020. Meski tidak menargetkan kemenangan, Ia mengaku ingin mengukur seberapa kemampuan gacoan-gacoan Geras SF sekaligus silaturahmi dengan kicaumania Ungaran dan sekitaranya.

Menurunkan murai batu Tiger Master, Hery Jaya PS berhasil membuat kejutan setelah gaco andalannya berhasil menduduki podium puncak di kelas Murai Batu Oriq Jaya. Tampil menonjol dengan materi lagu kenari dan cililin panjang, Tiger Master sukses membius juri dengan gaya tarung happy dan sujud-sujud.

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

Keberhasilan ini tentu membuat Hery merasa puas mengingat di kelas sebelumnya, Tiger Master tampil kurang maksimal dan tidak masuk nominasi. Heri mengaku kalau di sesi awal, Tiger Master memang tak kerja karena kondisi bulunya memang masih basah. Setelah disetting ulang di kelas Murai Batu Kencana, Tiger Master mau menampilkan kualitas terbaiknya dan keluar sebagai kampiun. Meski berhasil menjadi juara, Heri mengaku masih banyak PR yang harus dikerjakan agar Tiger Master mau tampil konsisten.

Kepoya, kenari milik Agam dan Peyang Berkah Canary kembali menunjukkan kestabilannya di jalur juara setelah menduduki podium pertama di kelas Kenari Standar Bebas Sungsang. Meski dimainkan tiap hari, Kepoya seolah tak kenal lelah dalam menorehkan prestasi demi prestasi.

 

BERKAH CANARY. KENARI KEPOYA STABIL DI JALUR PRESTASI

 

Peyang mengungkapkan apabila bukan hanya settingan harian yang harus diperhatikan, namun stamina dan pakan juga menjadi kunci dalam bermain kenari. “Kita nggak hanya merperhatikan tingkah laku dan karakter burung kita, pakan yang sesuai dengan takaran yang pas juga kita perhatikan,” ungkapnya.

 

 

Di akhir gelaran, Admaja mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan dan partisipasi kicuamania di mega latber kali ini. Ia juga meminta maaf apabila ada kekurangan selama berlangsungnya lomba. Kalau tak ada halangan, Kencana Oriq Jaya sedang menyiapkan sebuah even kejutan di akhir tahun 2020. [danu/asept]

 

Hari gini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

BERITA LAINNYA

KATA KUNCI: mega latber kencana oriq jaya

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp