ANGGA CENTER POIN. KENARI PUNUK DEWA SAPU DUA KELAS
MBC JOGJA MENYAMBUT KEMERDEKAAN
Satu Kelas Kenari Gratis, Odyssey dan Punuk Dewa Menyengat
Kenari Odyssey milik Aziez Dinasty, menjadi ancaman baru di kelas standar besar. Hal itu bisa dilihat dari penampilan yang meyakinkan saat turun dan meraih juara di gelaran Mataram Bird Community, Rabu 16 Agustus.
Kontes yang digelar dalam rangka menyambut HUT ke-72 Kemerdekaan RI berlangsung di gantangan Taman Kuliner Condong Catur. Peserta cukup ramai, para kicaumania dari Jogja, Klaten, juga beberapa dari Kabupaten Magelang dan sekitarnya.
Di dunia kenari, Azhiz Dinasty memang bisa dibilang pendatang baru. Namun kualitas jagoan yang ia bawa sudah lebih dari memadai. Odyssey misalnya, tampil ngedur dari awal sampai akhir penilaian. Lagu yang dibawakan juga cukup merdu. Juri pun tanpa ragu kompak memberi koncer A mutlak.
Bukannya tanpa lawan. Tak kurang-kurang usaha dari Pusaka Raja gaco Aryo dan Baroka milik Rio Ferri untuk menghadang lajunya. Namun laju Odyssey memang terlalu kencang untuk dikejar.
Pertarungan sengit dan panas juga semakin menjadi di kelas kenari standar kecil. Punuk Dewa gaco Agga Center Point makin menunjukkan kedahsyatannya, hingga merebut juara 1 dua kali. Modalnya tak lain lantunan suara nyaring diiringi cengkok merdu.
Perlawanan sekuat tenaga dan penuh semangat sesungguhnya juga coba dilakukan oleh Lecong gaco milik Yasmin dan Pucca gaco Riswan GK. Keduanya pun akhirnya harus mengakui keunggulan Punuk Dewa.
Di kelas Love Bird Paud pertarungan juga tak kalah menggigit. Dorayaki gaco Ompong Mbreng- Mbreng SF berhasil mendulang kemenangan di kelas A. Dorayaki tampilnya makin gacor, sehingga berpotensi menjadi ancaman baru.
Sementara di kelas B, giliran Bento gaco besutan Aldo Sego Tahu yang mencuri juara 1. Sedang Cuprut gaco Bang Jois dan Quen Ancer milik RDN menempel ketat dari di belakangnya.
Di kelas Love Bird umum/dewasa, tampil merajai adalah Twity gaco besutan Kamal Will Yong. Dua kelas pun disapu olehnya. "Senang sekali lihat Twity tampil sangat rajin dengan durasi panjang-panjang, dibandingkan musuh tampak paling menonjol sekali," jelas Kamal.
Wisang Geni milik Yanto Monjali yang tampil paling menonjol juga merebut juara 1. Ada pun di kelas murai batu, Captain Jali milik Indri Kurnia yang merebut juara pertama.
Awang dan Tueku Reza selaku punggawa MBC, mengaku cukup bangga dengan gelaran rutin tiap Rabu yang semakin ramai peserta. “Kami sudah berani mengangkat kelas Kenari, dengan menggratiskan 1 kelas. Semoga ke depan bisa tambah kelas lain yang gratis,” ujar Reza.
Para peserta bersiap meramaikan sejumlah even di blok tengah, mulai PBI Solo Fiesta di Taman Balekambang pada 20 Agustus, tiket terjangkau hadiah utuh, lanjut Pandawa Sakti di JEC Jogja pada 27 Agustus dengan hadiah utama trip ke Bali gratis plus uang saku 10 juta.
Tak Boleh ditinggalkan adalah Solo Vaganza Cup 3 September di Hotel Lor In Solo, hadiah utuh tanpa potongan mulai 9 sepeda motor, tropi eksklusif, dan bonus kejutan lainnya. Segera pesan tiketnya karena sudah mulai menipis bahkan ada yang sudah habis. Klik baner Solo Vaganza di bawah ini untuk informasi selengkapnya.
AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI
DATA JUARA, LIHAT DI BAWAH GALERI FOTO
DATA JUARA MBC JOGJA MENYAMBUT KEMERDEKAAN:
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: mbc jogja odyssey punuk dewa
