RUDI TAN KETUA EO BnR SRAGEN, MBAK YUNI, NANANG SAPUTRA PEMBINA BnR SRAGEN
MBAK YUNI CUP 1 SRAGEN #1
CH Temox’s, MB Wisanggeni dan Kenari Wijaya Borong Gelar, Jago SF dan Manunggal BC Juara Umum
Gelaran Mbak Yuni Cup 1 Sragen sukses terlaksana pada hari Minggu, 1 Maret 2020. Even besutan BnR Sragen ini dibanjiri 1.005 kontestan yang datang dari berbagai wilayah dari Blok Tengah dan Timur.
dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati selaku Bupati Sragen turut hadir dan mengawal langsung jalannya lomba. Dalam sambutannya, Bupati Sragen atau biasa disapa Mbak Yuni mengucapkan terima kasih atas kehadiran kicaumania yang tumplek blek memenuhi taman Ndayu Park Sragen.
MBAK YUNI DUKUNG PENUH EVEN BnR SRAGEN DI NDAYU PARK
“Selamat datang di Ndayu Park Sragen, selamat menikmati dan selamat berlomba. Saya baru tahu ternyata mendengarkan kicauan burung itu terasa nikmat. Dan saya mulai bisa memahami kalau bapak-bapak suka sama burungnya masing-masing. Terima kasih dan semoga sukses,” ujar Mbak Yuni sambil berseloroh yang disambut sorakan dari kicaumania yang hadir.
Pada gelaran ini, tercatat empat jenis burung berhasil memborong juara di kelasnya masing-masing. Diantaranya yaitu cucak hijau Temox’s milik Rudy Jago yang berhasil meraih double winner, di lanjutkan murai batu Wisanggeni milik Yatno FBC dan cendet Awas Stroom milik Aji Wibowo. Penampilan mendominasi ditampilkan oleh kenari Wijaya milik WK Canary yang di kawal oleh rekan-rekan The Copet SF berhaasil meraih hatrik atau tiga kali juara di kelas kenari.
JAGO SF. CH TEMOX'S DAN NRG ANTAR JAGO SF REBUT JUARA UMUM
Rudy Jago SF berhasil memboyong tropi juara umum SF setelah kedua jagoan andalannya yaitu cucak hijau Temox’s dan New Raja Getar sukses mendulang poin juara. Temox’s tampil menawan dengan bongkaran materi mewah sehingga meraih dua kali podium juara pertama di kelas Cucak Hijau Ndayu Park dan di kelas Bitec. Sementara itu New Raja Getar cukup stabil main di trek basah dan menambah poin bagi Jago SF setelah berada di posisi runner up dan juara ke tiga.
“Alhamdulillah, tetap selalu rendah hati dan semangat. Hasil jalan-jalan di BnR Ndayu Park Sragen, bersama Temox’s dan NRG bawa pulang tropi juara umum SF. Semoga semakin stabil kedepannya, terima kasih buat Papi Rudy, team dan semuanya tanpa terkecuali,” ucap Nicco Ratmaja yang mendampingi Rudy Jago saat turun di even Yuni Cup 1 Sragen.
MR YATNO FBC. MB WISANGGENI JADI ANCAMAN RAIH DOUBLE WINNER
Di kelas murai batu, Wisanggeni milik Mr Yatno Fortuna BC menjadi ancaman baru di persaingan kelas murai batu yang semakin panas di wilayah Sragen. Tampil mewah dengan materi komplit, Wisanggeni yang belum lama memungkasi masa mabungnya berhasil borong dua gelar juara pertama. Burung yang selalu di kawal oleh Supadi FBC ini menjadi pesaing kuat jagoan-jagoan jawara di blok tengah yang turun di even Mbak Yuni Cup 1.
Saat berlaga di kelas Ndayu Park, Wisanggeni berhasil mengungguli Natasya gaco milik Koco Sragen yang juga mapan di jalur juara. Di kelas Bitec juga unggul dari Don Juan yang sedang menanjak baik performa dan prestasinya.
Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.
“Wisanggeni memang sedang menanjak performanya, beberapa pekan ini main spartan selalu masuk di jalur juara, seperti di Ndayu Park hari ini juga mau tampil ngotot, semoga bisa meneruskan prestasinya saat main di Samudera Cup Gemolong pekan depan,” jelas Supadi yang di percaya Yatno untuk mengawal Wisanggeni.
Hadirnya Teddy Jogja yang mengawal murai batu Matahari Sakti milik Sigit Kedung Mulyo menjadi pusat perhatian saat berlaga di kelas murai Amal Sehat. Matahari Sakti menempati gantangan 45 tampil atraktif dari awal sampai akhir penilaian nyaris tanpa jeda, menggelontorkan tembakan-tembakan mewah dengan gaya sujud sujud di dukung volume tembus.
BAMBANG AB GALEH & TEDDY RAMAIKAN KELAS MURAI BATU
Walaupun hanya meraih posisi runner up, Wisanggeni berhasil membuat para penonton yang langsung mengamati aksinya dari arah timur gantangan berdecak kagum dengan performnya.
Melombakan kelas komunitas, even Mbak Yuni Cup 1 mendapatkan dukungan dari beberapa komunitas seperti komunitas kacer, kenari, prenjak, konin, cendet dan pleci.
DOVE SF SALATIGA. MB STIGMATA BOYONG JUARA KELAS UTAMA
Kelas komunitas kacer (KKS) menjadi panggung bagi kacer Hipnotis yang comeback ke jalur juara. Hipnotis, jagoan lawas milik Ciut ini memang sempat vakum lomba lama dan baru beberapa kali tampil kembali di gelaran-gelaran latberan di wilayah Sragen. Saat merasa siap dengan kondisi Hipnotis untuk di lombakan, Ciut mengikut sertakannya di kelas komunitas yang juga di penuhi kacer-kacer jawara dari Sragen.
Hipnotis langsung mau nampil dengan gaya eksotis sembari memuntahkan tonjolan srinditan, jangkrik dan burung gereja. Sempat menarik perhatian Mbak Yuni beserta asisten Bupati yang juga ikut menonton dipinggir lapangan, di dampingi pengurus BnR Sragen sampai pada akhir penilaian merasa sepakat dengan keputusan dewan juri yang meberikan koncer A kepada Hipnotis.
CIUT SRAGEN. HIPNOTIS JAWARA KACER KOMUNITAS
Kelas komunitas kenari juga menjadi panggung bagi kenari Wijaya milik WK Canary yang mengawali raihan juara di kelas Komunitas Kenari B. Wijaya melanjutkan kestabilannya saat berlaga di kelas reguler dan menambah dua kali kemenangan di kelas Kenari STD Bebas Ndayu Park dan di kelas Kenari STD Bebas Bitec. Kestabilan memang terus terjaga semenjak tampil apik dan meraih nyeri di gelaran Kades Cup Pandeyan I pada beberapa pekan yang lalu.
Tampil ngedur sambil membawakan irama secara tuntas dari awal, tengah sampai akhir penilaian membuat Wijaya menjadi primadona di gelaran Mbak Yuni Cup 1.
BAGONG & ALDINO BANDAR SF. ORBITKAN KACER N MAX
Trek rekor mulus di jalur juara juga ditampilkan oleh kenari Tokyo milik Angga FBC, setelah pada pekan sebelumnya juga tampil bagus di gelaran Anniversary Boss Sragen yang ke tiga, burung yang di dur main hampir setiap hari ini terus mengoleksi tropi juara pada setiap lawatannya.
Kelas Anis Merah walaupun tidak terlalu ramai peserta tetap menarik untuk di simak. VBecker milik Prayogotama OB menunjukkan penampilan cantik, walaupun tidak meraih juara pertama burung ini juga menunjukkan aksi teler doyong kanan kiri dari awal penilaian. “Pemanasan buat even-even selanjutnya, semenjak menggunakan pakan voer ghoib bisa membuat VBecker makin mapan saat berlomba, semoga bisa terus stabil kedepannya,” harap Ananta yang mendampingi Prayoga.
Hari ini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.
