MB NYI BLORONG TEMBUS PRESTASI DI SUBDENPOM BC

MB NYI BLORONG MILIK BONDET LBM TEAM

Rombak Setingan, Berturut-turut Sabet Gelar Terbaik

Dalam sebulan terakhir, murai batu Nyi Blorong milik Bondet dari LBM Team Jember, menjelma jadi gaco spesialis peraih gelar terbaik di berbagai even di Jember. Performa terbaiknya ini berhasil dibawakan pasca ganti bulu akhir Januari lalu. Kiat apa yang membuat performnya melejit?

Seakan berjodoh, NyiBlorong yang tahun lalu ditake over oleh Bondet dari salah satu kicaumania asal Jember, kini semakin tampil ciamik. Apalagi kondisinya saat ini baru beres mabung. Beberapa gelaran yang dilakoni setiap pekan dalam sebulan terakhir ini, predikat sebagai burung terbaik selalu berhasil dibawa pulang Nyi Blorong.

Even-even yang sudah menjadi pembuktian Nyi Blorong diantaranya, gelaran di Kencong, Restorasi Cup, Anniversary Granat BC, dan Launching Garuda BC, yang berujung gelar terbaik. Sedangkan di M1 Subdenpom BC Jember kemarin (1/3), Nyi Blorong sabet juara 2, 3 dan 8 saat menghadapi gaco-gaco papan atas dari Jawa Timur.

 

 

Hindari PENYITAAN dan SANKSI HUKUM lainnya!

Daftarkan CUCAK HIJAU (dan burung DILINDUNGI lain yang sudah dimiliki sebelum P/20 2018, atau bulan Agustus 2018), MUDAH dan GRATIS. Cek syarat, cara, dan tempat pendaftarannya. DI SINI

 

Sebelum menjadi milik Bondet, Nyi Blorong memang sudah punya nama di kalangan murai batu mania Jember. Murai batu yang dulu dijadwalkan main dua Minggu sekali ini, kerap sabet emas di even-even regional. “Dulu memang sudah langganan prestasi. Tapi gak kuat jika dimainkan setiap Minggu. Kalau sekarang malah harus main tiap Minggu agar stabil. Sekali turun, bisa 3 sampai 4 sesi,” ujar Bondet yang tergabung di tim LBM.

Hal yang membuat Nyi Blorong tampil prima meski tiap Minggu dimainkan, ternyata setelah mabung, setingannya dirombak total. Juga diterapkan latihan militer. Perubahan yang dilakukan Asep Yudhi selaku mekanik kepercayaan Bondet untuk merawat Nyi Blorong diantaranya, mengganti pakan, mengganti pola mandi, dan pengumbaran yang terbilang ekstrim.

Untuk vour, Asep mengganti vournya dengan yang mengandung racikan sarang walet. Jangkrik yang sebelumnya pakai jangkrik broiler, kini diganti dengan jangkrik alam (cliring) dengan porsi 5 pagi, 5 siang dan 5 sore. Sedangkan untuk pemberian kroto, sudah dihentikan total.

 

NYI BLORONG  DAN ASEP YUDHI SANG PERAWAT

 

Setiap hari Senin dan Rabu, Nyi Blorong diumbar dalam umbaran sepanjang 8 meter. Sekali umbar, porsinya sampai 300 kali terbang dengan cara dipaksa. Jemur wajib dilakukan setiap haridari pagi hingga pukul 10 pagi. Untuk mandinya, rutin dilakukan pagi dan malam setiap hari.

Setingan untuk lomba, dilakukan pada H-1. Porsi jangkrik ditambah menjadi 10 pagi, 10 siang, dan 10 sore. Full krodong dan non mandi, juga mulai diterapkan pada H-1. Sedangkan hari H, Nyi Blorong harus mandi sebelum berangkat ke arena. Jangkrik juga diberikan 10 ekor usai mandi.

Ketika sudah berada dilapangan, Nyi Blorong hanya ditambahi extra fooding UH saja. Porsi UH dilihat dari kondisi tingkat birahi dan emosinya. Jika kurang birahi dan emosi, porsi UH diperbanyak, begitupun sebaliknya. “UH wajib diberikan di lapangan 3 sesi sebelum naik gantangan. Tujuannya untuk memacu daya tempurnya. Pokoknya setiap mau naik, UH wajib diberikan” jelas Asep yang juga mahir menyeting cucak hijau ini.

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

Dengan menggunakan setingan itu, kini NyiBlorong tampil dengan performa terbaiknya. Isian kapas tembak, kenari, love bird dan cililin, yang dibawakan dengan volume tembus penuh tekanan, disajikan dari awal sampai akhir penjurian tanpa gembos. Semakin banyak sesi yang dimainkan, Nyi Blorong malah makin garang.

Melihat performanya yang meningkat drastis, Bondet dan Asep, kini sangat optimis untuk membawa Nyi Blorong ke even-even akbar luar kota Jember. Salah satu even bidikannya adalah Bali Shanti Cup V yang akan di gelar pada 12, April 2020.

“Rencana mau main ke Bali. Tapi sebelum ke even itu, saya coba turunkan di even Royal Festival di Probolinggo pada 25 Maret besuk. Semoga bisa kibarkan LBM Team di kancah nasional, sekaligus mengharumkan nama Jember di luar kota,” harap Bondet.

AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI

 

 

BERITA LAINNYA

KATA KUNCI: mb nyi blorong. bondet lbm team

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp