WANDA ONG & MB MUSTIKA RAJA. PEMILIK DAN JAGOANNYA SAMA-SAMA BUKAN PESOHOR
MB MUSTIKA RAJA
Debutan Yang Mampu Sisihkan Juara Blok Timur di Ajang Ina Cup Kediri
Luar biasa sekali apa yang diraih oleh murai batu Mustika Raja di even Ina Cup Kediri Feat Dewa 99, Minggu 12 November 2017. Pengalaman pertama ikut lomba setelah rampung mabung sejak trotol, mampu menyisihkan jagoan top blok timur bahkan pernah juara di Presiden Cup.
Bila Anda adalah murai batu mania, atau paling tidak pengamat murai batu, tentu mengenal nama Kera Sakti, jago milik MK 888. Kera Sakti adalah salah satu yang terbaik di blok timur, langganan juara di berbagai even.
Penelurusan burungnews, Kera Sakti memang sudah sangat kerap merebut juara 1. Seperti di Budak Kunam Cup Nganjuk, 9 April; Pelet Biru Cup 2 yang digelar di gantangan Dewa 99 Medaeng, Minggu 6 Agustus, Juara BoB BKM Cup 2 Sidoarjo 3 September, Megga Bintang 911 SF feat Dewa 99 Minggu 15 Oktober, hingga di Pahlawan Cup di Pandaan 5 November yang lalu.
Tak hanya di blok timur, MK 888 juga pernah menggelandang Kera Sakti ke Presiden Cup 2016 dan di sana pun masih mampu bertengger di podium kejuaraan. Artinya, Kera Sakti memang bukan burung sembarangan.
Bila melihat deretan prestasi yang diraih Kera Sakti, terlihat sering turun di even-even gelaran Dewa atau paling tidak yang memakai juri Dewa 99. Dewa 99 memang dikenal sangat ketat dalam menjaga pakem penjurian, juga menjaga integritas para jurinya sehingga dikenal sebagai salah satu EO yang paling fairplay. Hal yang membuatnya tetap eksis di tengah-tengah gempuran banyak sekali EO baru baik itu EO lokal maupun EO mapan nasional.
Demikian halnya dengan gelaran Ina Cup Kediri pada 12 November kemarin, juga memilih memakai juri Dewa 99. Kera Sakti tercatat meraih juara 1, 2, dan 1. Seperti namanya, masih bisa menunjukkan kesaktiannya, memaksa para lawan untuk menyingkir.
Nah, mungkin Anda para pembaca penasaran, siapa gerangan yang meraih juara 1 di saat Kera Sakti merebut juara 2, tepatnya di kelas murai batu B. Dia ternyata jago yang benar-benar debutan, bernama Mustika Raja milik Wanda Ong. Kombinasi nama burung dan pemilik yang boleh jadi masih terasa asing.
Kepada burungnews.com, Wanda Ong menuturkan bila Mustika Raja benar-benar masih belia. Ini pengalaman pertama ikut lomba, langsung turun di Ina Cup. “Benar-benar ini ikut lomba pertama, ini baru mabung pertama setelah lepas dari trotol. Belum pernah dicoba di lomba lain sebelumnya,” tandasnya.
Wanda Ong pun mengaku sangat gembira bisa merebut juara 1, apalagi di even yang cukup prestise dengan para juri yang dikenal sangat profesional dan fairplay yaitu Dewa 99. “Mustika Raja kebetulan juga berdampingan langsung dengan Kera Sakti milik MK 888 yang kami semua sangat menyeganinya. Mungkin karena musuhnya bagus dan berkualitas, memancing Mustika juga tampil kesetanan hingga mampu mencuri perhatian para juri, lantas benar-benar bisa membuat kejutan dengan merebut juara 1.”
Meskipun mampu meraih juara 1 di kelas B, Wanda mengaku tetap respek dan hormat pada Kera Sakti dan MK 888. “Bagaimana pun kami tetap menaruh rasa hormat pada Kera Sakti dan MK 88. Selain karena lebih senior, jam terbang tinggi, dan tentu dengan prestasi yang segudang, kami juga harus mengakui itu memang burung hebat baik kinerja maupun kualitas. Terbukti di dua kelas lainnya masih merebut juara 1. Artinya, perfomanya juga sangat stabil,” ujar Wanda.
Ada pun Mustika Raja memang hanya turun satu kali saja. “Pertama, selain bulu yang masih muda karena baru rampung mabung, ini juga mabung pertama setelah trotol. Ini ibarat mencoba, karena secara kualitas kami pun cukup yakin. Hanya secara perfoma ini baru pertama kita uji. Kedua, kami juga mesti menjaga mental fighternya, karena masih sangat muda. Terlalu sering ditarungkan, apalagi melawan burung dewasa yang bagus-bagus, mungkin kurang bijaksana untuk burung yang masih sangat muda.”
Setelah selesai penilain, banyak murai mania yang kemudian menghampiri Wanda. Ada yang sekadar memberikan ucapan selamat, memuji serta menanyakan perihal Mustika Raja, ada pula yang langsung mencoba meminangnya.
“Ya ada yang kasih ucapan selamat, ada juga yang langsung tanya mau dilepas berapa. Terimakasih untuk semua apresiasinya, tapi mohon maaf sementara belum kami lepas, mau dipakai sendiri dulu. Masih penasaran juga karena ini benar-benar pengalaman pertama ikut lomba, dan kebetulan saja diberikan rejeki yang baik buat kami semua dari yang di atas, tentu kami juga bersyukur untuk Tuhan Yang Mahaesa, juga berdoa dengan harapan masih bisa terus menjaga perfoma dan prestasinya di even-even berikut.”
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: ina cup kediri dewa 99 12 november 2017 murai batu mustika raja murai batu kera sakti wanda ong mk 888
