RIDWAN TERAS. CH SAPU ANGIN SUDAH 700 KALI JUARA LINTAS EVENT

MAS KAREBET PENGGING – SPESIAL NGABUBURIT, #1

CH Sapu Angin Sudah Lebih dari 700 Kali Juara Lintas Event

Senin, 25 Maret 2024 - PROFIL

Salah satu pemenang di event Mas Karebet Spesial Ngabuburit, Pengging Boyolali, Minggu 24 Maret, ternyata sudah meraih juara lebih dari 700 kali. Itu meliputi semua event yang pernah diikuti, mulai Latber, Latpres, hingga yang level Cup dan Anniversary.

Hal ini dijelaskan oleh si pemilik, Ridwan Safei dari Teras Boyolali, setelah jagoannya mendapatkan koncer A dari para juri Pengging Independent. Ia menyebutkan, Sapu Angin dibeli sejak usia trotol, milih dari ombyokan, hingga sekarang usia sekitar 5 tahun.  “Terus kita master sendiri, rawat dan setel sendiri sampai bisa rutin ikut berbagai lomba mulai level Latber hingga Cup.”

Di rumah, Ridwan dan kawan-kawan dari Geras SF memiliki tak kurang dari 8 jago cucak hijau. “Semua kita rawat dari nol, sejak usia trotol. Tidak ada yang beli jadi di lapangan.”

Itulah yang membuat Ridwan merasa punya kepuasan sekaligus kebanggaan tersendiri ketika burungnya juara. “Bahkan, ketika mau tampil maksimal, mau bongkar lagu, mau jamtrok di lapangan saja, kita sudah seneng, apalagi bisa prestasi. Tentu harus diakui kami semua sangat bangga.”

Ridwan pun ingin, pada penampilan berikutnya, cucak hijau Sapu Angin atau jago lainnya, bisa di-shoot atau diambil vidio, sehingga bagaimana aksinya, perfomanya, kualitasnya, bisa dilihat oleh para kicaumania. “Insya Allah secara kualitas dan perfoma, pada saat tampil maksimal, juga mampu bersaing di event-event yang lebih ketat pertarungannya.”

Sejumlah peserta, termasuk di kelas Cucak Hijau, mengaku datang terlambat. “Kami tidak tahu kalau mulainya lebih siang, biasanhya jam 15.30 baru main, ini tadi ternyata sudah naik sejak 14.30, jadi ke sini agak tergesa-gesa juga, persiapannya jadi kurang,” terang salah satu peserta yang kemudian tidak jadi menaikkan burungnya.

WAHONO SEDANG REKAP AJUAN JURI. LANGSUNG AJUAN KONCER DAN (C)ADANGAN

Wahono, salah satu punggawa Mas Karebet mengakui, banyak pelanggan gantangan yang ternyata belum tahun bila event hari ini jadwalnya lebih maju ketimbang biasanya. “Sebenarnya kali ini kami kemas jadi event, bukan lagi gelaran rutin level Labter-Latpres.”

Ternyata, banyak yang belum tahu, mungkin kurang memperhatikan brosur dengan detil. “Selain itu, juga alasan siang masih panas, apalagi ini puasa, jadi datangnya tetap setelah jam 15.00, serasa masih event rutin sebelumnya,” tandas Wahono lagi.

Team Juri Pengging Independent menerapkan ajuan terbuka, dengan di akhir penilaian juri langsung menuliskan ajuan Koncer A, B, dan C(adangan). Setelah direkap, juri bisa langsung menancapkan ajuan yang ditulis, selama ada ajuan tidak sendirian. Bila ajuan sendirian, ajuan koncer harus ditinggal / tidak ditusuk.

Wahono dan kawan-kawan berterimakasih atas dukungan dan kesetiaan kicaumania yang selalu setia hadir ke gelaran di gantangan Mas Karebet. “Kita tunggu di gelaran berikutnya, baik rutin maupun event, bisa kembali meriah sebagaimana biasanya.”  [maltimbus]

BROSUR GMI BAGI-BAGI THR:

BROSUR JAWARA MURAI BATU FEAT BAROMETER BLOK TENGAH:

BROSUR BUNDA PUTRA PUTRI SF CUP BOYOLALI:

BROSUR SEMARANG VAGANZA 4:

BROSUR PIALA SLEMAN VAGANZA:

KATA KUNCI: mas karebet spesial ngabuburit gantangan mas karebet pengging independent ch sapu angin ridwan safei ridwan safei teras boyolali