KARIN DAN BINTANG CIREBON, BERSINAR DI JOGJA DAN INDRAMAYU
MARTIN ROSA INDRAMAYU
Karin Nyeri di Pakualam, Sultan Cirebon Hatrik di Indramayu
Menghadapi jadwal lomba yang cukup padat, Martin, bos Rosa SF Jatibarang-Indramayu, harus membagi kekuatan amunisinya agar tetap bisa tampil didua even yang berbeda.
Minggu (5/6) lalu misalnya, sebagai kicaumania sejati yang kini sedang ngetop dan disegani di pentas kicauan nasional, khususnya di kelas cucak jenggot, Martin bersama timnya Rosa SF harus memberangkatkan Karin bersama cucak ijo Gedang Ijo, ke Piala Pakualam 4 Yogyakarta.
MARTIN ROSA. SEMAKIN SERING JUARA, SEMAKIN BANYAK BANYAK UNDANGAN
Di waktu yang sama ia diundang ke gelaran Ronggolawe, Kibuyut Gentong Bird Club (KGBC) di Losarang, Indramayu. Di sini Martin menurunkan andalan anyarnya, yakni kenari Sultan Cirebon dan love bird Prestige.
Karin yang dikawal joki handal Yis Siswono, kembali mempertontonkan aksi impresifnya di Piala Pakualam 4. Karin sukses membabat dua kelas sekaligus alias double winner, seperti yang biasa dilakukannya di even-even besar sebelumnya.
Pada awal tahun 2016 lalu (Januari-Februari), Karin sukses mencetak gelar “Pentattrick” alias lima kali juara double winner selama lima pekan berturut-turut, di lima even besar lintas organiser dan lintas blok.
Dalam sebulan terakhir ini, Karin juga sukses menduduki tahta di gelaran-gelaran bergengsi, di antaranya juara I Road To BJB Cup Bandung (8/5), juara I BJB Cup Cibubur (15/5), dan juara I Piala Kota Hujan Bogor (29/5). Double winner di Piala Pakualam adalah gelar terbaik keempat selama sebulan terakhir ini. Luar biasa...!
YIS SISWONO. SUKSES MENGAWAL KARIN JUARA TERUS
Sementara itu, di even regional KGBC Indramayu, Martin mengirimkan tim keduanya, bermaterikan gaco kenari Sultan Cirebon dan love bird Prestige. Sultan cirebon, yang merupakan kenari lokal jenis AF ini, sukses menjawab kepercayaan sang bos.
Tiga kali main, Sultan Cirebon berhasil mempersembahkan tiga gelar juara 1 alias hattrick. Sedangkan love bird Prestige harus puas di peringkat ke-4 dan ke-6 dari dua kali penampilannya.
Andalan Martin lainnya, murai batu Keita dan cucak jenggot Karina sedang diistirahatkan, karena kondisinya kurang fit. “Kalau sudah stabil dan mapan, Sultan Cirebon siap naik level, main di even-even bergengsi, menemani Karin,” ujar Martin.
