TUFEL JAGOAN BARU HENRI EW SF BORONG 2 KEMENANGAN.
MAHARAJA KICAU NUSANTARA – SURABAYA
Tiga Jawara Barengan Borong Dua Kemenangan
Murai batu Tufel, cucak hijau Jarot dan prenjak Setan Alas sama-sama bisa meraih dua kemenangan pada latber rutin Maharaja Kicau Nusantara di gantangan Maharaja Koblen Surabaya Sabtu, 17 Desember 2022.
Murai batu Tufel jagoan baru milik Henri dari EW SF, mampu tampil gemilang untuk memborong dua gelar sebagai juara pertama lewat aksi pukulan roll tembak panjang-panjang berdurasi. "Ini gaco saya yang baru, melihat penampilannya kayaknya dia cocok bermain di lomba regional seperti SKM dan Sultan," ucap Henri.
TWISTER GOLD, salah satu pakan burung yang disebut paling cocok untuk murai batu, hwamey, anis merah, kacer oleh para kicaumania yang sudah mencoba dan kemudian terus memakainya, termasuk untuk jenis burung pemakan serangga lainnya. Tersedia juga TWISTER SEAWEED, ANTI STRES, MASTER, serta TWISTER TROTOLAN untuk meloloh pemakan serangga dan TWISTER BUBUR untuk meloloh pemakan bijian.
Mengandalkan tembakan berdurasi panjang-panjang yang paruhnya sampai keluar jeruji, Tufel berhasil memikat hati dewan juri untuk memberikan satu kemenangan pertama di kelas pembuka murai batu A.
Kembali tampil konsisten di sesi kedua, lagi-lagi nama Tufel mampu mempertahankan posisi puncak posium unggul atas pesaing terdekatnya Black Jazz milik Abah Ali dari Colletion SF yang berada di posisi runner up.
JAROT SAPU BERSIH KELAS NGENTROK MANIA.
Begitu juga dengan cucak hijau Jarot milik Wawan, gaya hyper jamtrok dipadu tembakan roll speed durasi panjang-panjang mampu mengunci satu gelar di kelas cucak hijau A sebagai sang juara. Diikuti oleh Bundas milik Sony dari ST BC dan Venom milik Adhie dari NAS diposisi 2 dan 3.
Penampilan mencolok kembali dipertontonkan oleh Jarot pada sesi kedua cucak hijau B, hingga tanpa ragu sang pengadil lapangan memberikan koncer A yang kedua kalinya buat Jarot.
PUTRA (KANAN) BAWA PULANG 3 GELAR SEBAGAI JUARA 1, 2 DAN 3.
Sama halnya dengan prenjak Setan Alas milik Puji dari PMPS, kurang beruntung pada sesi awal membuat Setan Alas mampu bangkit untuk menggondol satu gelar di kelas prenjak B mengalahkan Sate Koplo dan Arm Rayong yang puas berada di posisi kedua dan ketiga.
Pada sesi penutup lomba, untuk kedua kalinya Setan Alas tampil konsisten untuk bisa mempertahankan puncak podium yang kedua kalinya. Sementara Putra dari Rea-Reo yang membawa dua gaco andalannya Kelana dan Arm Rayong berhasil membawa pulang juara 1, 2 dan 3. [diks]
BROSUR & AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: maharaja kicau nusantara surabaya tufel henri ew sf
