PULOTO SUKSES NYERI
MAHARAJA CUP 1 – SURABAYA, #1
Cendet Puloto Berhasil Nyeri, CH Emperor Raih Double Runner Up
Sukses tampil apik, cendet Puloto berhasil nyeri di Gelaran Maharaja Cup 1 Surabaya, hari Minggu (06/02). Sedangkan di kelas cucak hijau, Emperor berhasil menggondol dua kali tropi runner up.
Dikawal oleh Hoirul, Puloto milik Pandan Jaya dari Pandan Jaya SF berhasil tunjukkan performa yang apik. Cendet yang masih berusia 2 tahunan ini sukses suguhkan tembakan gereja tarung, kunti, dan walang dengan powerfull.
Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.
Penampilannya yang stabil pada 2 kelas yang diikutinya membuat Puloto berhasil nyeri alias juara 1 sebanyak 2 kali. “Alhamdulillah Puloto hari ini main dengan maksimal sehingga bisa membanggakan Pandan Jaya SF,” buka Hoirul.
Burung yang tampil indah ini ternyata memiliki pola perawatan yang cukup mudah. Untuk hariannya, Puloto cukup diberi jangkrik 5 ekor di siang hari daan 5 ekor di sore hari. Sedangkan settingan di lapangan taka da yang khusus, karena settingannya masih sama seperti hariannya.
EMPEROR BERHASIL DOUBLE RUNNER UP
“Dikarenakan Puloto ini burung dengan karakter fighter tinggi maka wajib dimandikan rutin pada malam hari. Lalu untuk meredamnya agar tidak over birahinya, Puluto jarang sekali dijemur, hanya saat terlihat kurang birahi baru dijemur sebentar,” beber Hoirul.
Beralih ke cucak hijau, Emperor milik H Aziz dari Team Ceria juga tampil istimewah. Pada saat turun di kelas cucak hijau Mahakarya dan Pusaka, Emperor tampil dengan gaya jamtrok hypernya dari awal hingga akhir waktu pejurian.
Kesuksesannya dalam mengeluarkan variasi tembakan kapas tembak dan gereja tarung yang Panjang membuatnya berhasil menarik perhatian dari para dewan juri. Tak heran, jika ia mendapat juara runner up sebanyak dua kali.
“Emperor ini saya rawat dari lepas trotol sehingga saya tahu benar bagaimana karakternya. Pada saat ini, usia Emperor sudah menginjak sekitar 3 tahunan dan sudah cukup banyak memberikan prestasi untuk Team Ceria,” kata Hoirul.
Rawatan hariannya pun cukup simple, pada harian ia cukup diberi jangkrik 3 ekor di pagi dan sore hari. Sedangkan waktu di lapangan, pemberian jangrik pun hampir sama. Namun pemberian extra fooding tambahan tergantung saat Hoirul mengecek kondisi birahi dari Emperor.
Urusan mandinya, sang perawat wajib menyediakan cepuk setiap hari. Karena, mandi atau tidak itu tergantung pada Emperor itu sendiri. Dengan setingan mudah ini, ampuh membuat Emperor bisa tampil maksimal selama 3 tahun dipegangnya.
“Alhamdulillah, hari ini gaco kawalan saya bisa tampil maksimal semua. Mulia dari Puloto, Emperor, Baong, dan Santet bisa menunjukkan tajinya pada gelaran ini. Hari ini saya berhasil membawa pulang tropi juara 3 buah tropi jawara, 3 buah tropi runner up, dan 2 buah tropi juara 5,” tutup Hoirul saat ditemui di paddocknya. [singgih]
DATA JUARA MAHARAJA CUP 1 – SURABAYA, KLIK DI SINI
BROSUR & AGENDA LOMBA TERDEKAT, KLIK DI SINI
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: maharaja cup 1 – surabaya cendet puloto ch emperor
