JURI VAR ME-REVIEW VIDIO. PERMINTAAN BANDING ATAU NILAI SAMA (TOS)

MAHAKARYA BANYUMAS RAYA, #5

Gun, Rivai, dan Nawi, Mereka yang Dapat Berkah dari VAR

Kamis, 05 Juni 2025 - PROFIL

VAR yang kembali diterapkan di gelaran RGN DPW 3 Jawa Tengah, Mahakarya Banyumas Raya, tidak semata menjadi magnet, daya tarik, dan/atau meningkatkan kepercayaan pada penjurian. VAR juga memberikan dampak secara langsung bagi beberapa peserta, baik yang menggugat maupun yang digugat.

Cerita pertama datang dari Nawi dan Boteng, yang mengawal cucak hijau Liam milik Mr. Dika dari Pujangga SF. Mr. Dika sendiri tidak bisa hadir langsung.

Mulanya, cucak hijau Liam yang turun di kelas Battle 350K, menjadi peringkat 2 menurut jumlah nilai dari koncer yang ditancapkan team juri. Merasa Liam seharusnya layak menjadi juara 1, keduanya pun spontan langsung mengajukan banding.

Apa syarat supaya bisa mengajukan gugatan atau banding? Sesuai batasan dan aturan yang berlaku, banding atau gugatan hanya bisa dilakukan untuk naik 1 peringkat di atasnya, seperti dari peringkat 2 ke juara 1, dari peringkat 3 ke peringkat 2, dan seterusnya.

NAWI DAN BOTENG DARI PUJANGGA SF. VAR MENGUBAH "NASIB", DARI PERINGKAT 2 MENJADI JUARA 1

Nawi pun membayar biaya banding sesuai harga tiket, 350K. Aturannya, bila banding disetujui biaya VAR akan dikembalikan utuh, bila ditolak akan diberikan kepada pihak tergugat, atau yang ditetapkan jadi pemenang.

Juri VAR akhirnya memutuskan bila Liam memang layak menjadi juara 1. Nawi dan Boteng pun tak bisa menyembunyikan kegembiraannya. Pertama, bangga karena bisa jadi juara 1. “Juara itu kata orang ya ke-1, bukan 2 dan seterusnya.”

Hal berikut yang membuat lega, uang pendaftaran VAR akhirnya dikembalikan utuh. Menjadi juara 1, tropi dan nominal hadiah yang diterima tentu juga berbeda, tropi lebih prestis dan membanggakan ketika dipajang di etalase, jumlah hadiah juga lebih besar ketimbang menjadi juara 2.

“Ini kelebihan event yang menerapkan VAR. Slogan yang selama ini selalu jadi andalan dan penyelamat lomba atau juri, ‘keputusan juri tidak bisa diganggu gugat’ di sini tidak berlaku kan,” ujar Nawi sambil terkekeh.

Cerita menarik ke dua, datang dari Rivai dari Klaten, yang hadir mewakili bosnya, David Canada Team Semarang. Rivai sudah sekitar 3 bulan dipercaya mengurus Megatron, selain Moris. “Awal dapat Megatron, pertama lomba langsung ke Piala Baturaden. Waktu itu belum pakai VAR, tapi secara umum juri-juri RGN sudah bagus dalam pengambilan keputusannnya.”

Pad kelas utama Kenari Battle 550K, Megatron berada di peringkat 2, di bawah Si Boy milik Levi’s BF dari Wellls Sangkar. Megatron digugat oleh peringkat 3, Golden milik Arif dari Tepung Balap SF Pemalang.

RIVAI CANADA TEAM DAN TEPUNG BALAP SF. KEPUTUSAN JURI VAR BISA DITERIMA SEMUA PIHAK

Juri VAR ternyata tetap menguatkan keputusan juri. Megatron tetap ke-2, Golden ke-3. Uang pendaftaran VAR 550K yang dibayarkan Arif pun berpindah menjadi hak Rivai sebagai “pemenang” VAR. “Ya senang, karena tetap dimenangkan, dan kedua jadi seperti dapat bonus tambahan hadiah senilai tiket, 550K. Pulang ke Klaten, sangunya ditambah, he he he.”

Rivai nyaris dapat bonus lagi. Di kelas lain ketika Megatron juara 1, sempat akan digugat lagi. “Saya sebenarnya sempat ikut kasih semangat ke yang peringkat 2 supaya lanjut menggugat. Pikirnya, lumayan ini ada kesempatan akan dapat bonus lagi.”

Ternyata, gugatan itu tidak jadi diajukan. “Mungkin setelah dipertimbangkan, kalau tetap menggugat, peluang menangnya kecil, atau akan tetap kalah. Makanya mundur tidak jadi menggugat.”

Sebagaimana di Piala Baturaden dan event lain sebelumnya, Rivai kembali pulang memborong juara. Megatron 1, 1, dan 2, ada pun Moris sekali juara 1.

Berkah penerapan VAR, juga dirasakan oleh Mr. Gun dari Kawunganten, wilayah Cilacap sisi barat. Naga Gini juara 1 di kelas Silver 350K, digugat oleh peringkat 2 Sultana milik dr. Hadi dari Cirebon. Juri VAR tetap menguatkan keputusan juri. Seperti Rivai, Mr. Gun pun mendapatkan “bonus” senilai tiket, 350K yang didapat dari pendaftaran VAR.

Naga Gini bukan nama yang asing, sudah langganan juara di berbagai event. Mr. Gun, kicaumania asal Pati ini juga dikenal sukses dalam breeding. Naga Gini, adalah salah satu burung hasil kebun sendiri. “Anakan yang lain yang sudah prestasi setelah ganti pemilik juga banyak.”

Mr. GUN KAWUNGANTEN. SEMPAT DIGUGAT, JURI VAR TETAP MENGUATKAN KEPUTUSAN JURI. DAPAT "BONUS" SEHARGA  TIKET

Seperti apa aturan main pemanfaatan uang pendaftaran VAR? Awalnya, di event perdana Grand Launching Mahesa Jenari Arena (27/4), bila gugatan VAR itu ditolak, uang pendaftaran menjadi hak panitia.

Aturan ini kemudian direvisi pada gelaran berikut, ketika VAR ditolak maka uang pendaftaran VAR diberikan kepada pihak tergutat atau yang menang. “Panitia tidak mengambil sepeser pun dari pendaftaran VAR, tidak mengambil keuntungan. VAR semata-mata fasilitas tambahan untuk menguatkan kualitas penjurian,” ujar Gilang menegaskan.

Bagaimana mengevaluasi penjurian berdasarkan ajuan dan keputusan VAR dalam 1 event? Simak pada artikel berikutnya hanya di burungnews.com.

Lomba RGN berikut yang akan menerapkan VAR adalah Kapolres Magelang Kota Cup, 8 Juni 2025 di Alun-Alun Kota Magelang. Berikutnya, pulang ke home base Mahesa Jenar Arena kawasan PRPP Semarang pada Minggu 6 Juli 2025: Jambore Murai Batu. [bimun, anton, maltimbus] 

EVEN BERIKUT YANG AKAN MENERAPKAN VAR:

KATA KUNCI: mahesa jenar arena var mahakarya banyumas raya asep dm gilang npc rgn dpw jateng iii rgn dpw jateng 3 gun kawunganten rivai pkt mr dika pujangga sf ch liam kenari megatron mb naga gini kapolres magelang kota cup