DANA ORBITKAN KENARI PROMILD SEKALIGUS MENJADI BURUNG TERBAIK
M3 SUBDENPOM BC JEMBER
Baru Mengorbit KN Promild Langsung Jadi Terbaik, Bursa Cendet Terjadi Deal
Laga M3 Subdenpom BC kemarin (16/4), bukan hanya menjadi ajang pembuktian kehebatan gaco saja, kesetabilan juga dipertarungkan hingga akhir laga untuk merebut gelar terbaik. Promild, 1001, Ajishaka, Reni dan Torpedo, adalah nama-nama burung stabil sehingga jadi burung terbaik.
Meski laga M3 kemarin dalam suasana bulan puasa, tapi semangat kicaumania yang hadir di arena Subdenpom BC tidak sedikitpun kendor. Justru dengan kemasan yang disajikan Subdenpom BC yaitu hadiah dan bonus tanpa syarat, membuat kicaumania antusias mengikuti lomba hingga akhir.
AJISAKA DOMINASI KELAS KENARI KECIL
Ada beberapa nama gaco yang sukses mengukir lebih dari satu kemenangan, sehingga di akhir laga bisa meraih penghargaan burung terbaik. Salah satunya adalah kenari Promild milik Dana dari Bujank SF yang baru kali ini mendapatkan gelar terbaik.
Dana sendiri memulai hobi di dunia kicaumania berangkat dari hobi love bird. Seiring berjalannya waktu, Dana kini bergeser menekuni dunia kenari dikarenakan kelas love bird sedang lesu. Bisa dikatakan Dana adalah pemula dalam bermain kenari, dibandingkan nama-nama pemain popular yang langganan main di Subdenpom BC.
Menurunkan dua kenarinya, yaitu Promild dan Yupi, keduanya sama-sama mengukir prestasi di ajang yang cukup bergengsi di Jember ini. Promild sukses mengukir prestasi sebagai juara 1 dan 3 di kelas kenari bebas, sedangkan Yupi masih bisa juara 7 di kelas kenari bebas.
Atas keberhasilan Promild, Dana juga mendapatkan penghargaan burung terbaik di akhir laga. “Main kenari cukup menantang adrenalin. Bukan hanya sekedar rajin bunyi dan berdurasi panjang saja, tapi irama lagu sangat penting diperhatikan. Yang membuat saya dag dig dug main kenari sepanjang penjurian, takut burung nempel ruji atau jatuh ngelantai. Alhamdulillah, saya yang masih pemula bisa bersaing dengan para pemain lama,” kata Dana yang dikenal sebagai sosok humoris ini.
CENDET POLESAN HENDRIK SRIWIJAYA TERJUAL DI KELAS BURSA
Penghargaan terbaik di kelas kenari kecil, digenggam oleh Ajishaka milik Salman dari XXX Team. Dalam perburuan gelar terbaik, Ajishaka selalu mendapat perlawanan dari Cakrawala besutan Tapai dari Tangan Dewa.
Berkat penampilannya yang stabil dalam dua sesi, dan selalu menjadi pemuncak podium, akhirnya Ajishaka terpilih sebagai burung terbaik. Sedangkan Cakrawala harus puas dua kali menjadi runner up.
CENDET JEK GEJEK JUARA 1 KELAS BURSA
Dalam laga M3 kali ini, kelas bursa cendet kembali terjadi transaksi alias deal. Burung yang terjual adalah cendet hasil polesan Hendrik dari Sriwijaya. Uniknya, cendet milik Hendrik ini tidak mendapatkan bendera koncer. Ini membuktikan bahwasanya pembeli tidak melulu membeli atau mencari burung yang meraih prestasi, melainkan yang mereka cari adalah burung yang memiliki kualitas.
Harga yang disepakati sebesar 1,5 juta di bursa maksimal 5 juta, dan uang tersebut sepenuhnya diterima oleh Hendrik tanpa ada potongan dari panitia. “Alhamdulillah bisa buat tambah-tambah beli baju dan kue lebaran,” kata Hendrik dengan raut wajah penuh kebahagiaan.
Sebenarnya cendet Jek Gejek milik Wilong yang keluar sebagai juara 1 di sesi bursa A, juga banjir penawaran. Tapi Wilong yang nett dengan harga maksimal yaitu 5 juta tidak bisa kurang, membuat para pembeli yang menyentuh penawaran 3,5 juta mundur.
Sedangkan di kelas cendet non bursa, podiumnya dikuasai oleh 1001 milik H. Vicky dari Piss Team Surabaya. 1001 yang dijoki Wawan Kaliurang pada kesempatan kali ini berhasil mengukir hattrick dalam 4 kali berlaga. Hasil itu membuat 1001 menjadi cendet terbaik tanpa ada perlawan dari cendet lain.
UKIR HATTRIK CENDET 1001 TERPILIH JADI TERBAIK
Mengandalkan tonjolan platuk dan greja tarung yang dibawakan dengan speed rapat, berulang-ulang, plus volume tembus, membuat para kompetitornya kesulitan mengimbangi performa 1001. “Buat pemanasan untuk main di Piala Bupati Cup Jember besuk,” kata Wawan Kaliurang yang juga menurunkan cendet Diesel milik H. Vicky.
Rasa senang dirasakan oleh Louhan Maulana dari Seniman Djimbe yang menurunkan Cakra Yudha Jr. Pasalnya, Cakra Yudha Jr adalah gaco hasil polesannya sendiri dari nol yang saat ini masih berusia muda.
LOUHAN MAULANA ANTAR CAKRA YUDHA Jr JUARA 2 DI BAWAH 1001
Meski di laga M3 kali ini hanya sekali meraih juara 2 dan 5, tapi yang membuat Louhan senang karena Cakra Yudha Jr sudah mampu bersaing dengan gaco-gaco papan atas. “Senang sekali karena Cakra Yudha Jr sudah naik kelas, yang awalnya di latberan sekarang bisa prestasi di latpresan. Atas kemenangan ini, saya semakin bersemangat untuk mencetak gaco-gaco yang lain. Ada kepuasan tersendiri yang saya rasakan dari kemenangan ini,” ujarnya.
Sementara di kelas murai batu, Torpedo milik DN dari M Tani, menjadi satu-satunya gaco yang selalu mengukir prestasi dalam 4 kali berlaga. Total ukiran prestasi Torpedo di laga M3 kali ini adalah juara 1 sesi A, dua kali juara 2 di sesi B dan C, dan juara 4 sesi D. Dengan kemenangan ini, Torpedo terpilih menjadi murai batu terbaik.
Gelar terbaik di kelas cucak hijau disabet oleh Reni milik Puji dari Rowo BC. Terpilih menjadi terbaik setelah nama Reni tercatat sebagai juara 3 sesi B, juara 1 sesi C dan kembali juara 3 di sesi D.
Dari nama-nama burung yang menerima penghargaan burung terbaik, selain prestasi yang diukirnya sekaligus menjadi bukti kesetabilan performanya.[vilmanz]
BROSUR & AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI
STABIL DALAM 4 SESI MURAI BATU TORPEDO JADI TERBAIK
MAHESA COME BACK
BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAH, MURAI BATU, HWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGAN, MINI PELET, BEO.
Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.
CUCAK HIJAU ANAK LANGIT TERIMA HADIAH TANPA SYARAT
RENI KELUAR SEBAGAI CUCAK HIJAU TERBAIK
Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: m3 subdenpom bc bursa cendet bursa murai batu