BAR GRUP DIKOMANDOI OLEH SATRIA KELANA BERHASIL MERAIH DUA KEMENANGAN PADA SESI KACER.

M2 BnR GAJAH MADA - ROAD TO BUPATI SIDOARJO CUP 2 #2

Bajak Laut, Adidas dan Raja Timur Nyeri Barengan

Tiga jawara pada tiga kelas berbeda meraih dua gelar bersamaan di gelaran M2 BnR Gajah Mada yang bertajuk "ROAD TO BUPATI SIDOARJO CUP 2" Minggu, 09 Desember 2018 di Asrama Pomdam V Brawijaya - Surabaya.

Membawa dua amunisi andalanya, Bajak Laut dan King Cobra Bumi Alas Rejo (BAR) yang dikawal oleh Fendy, Yoggy dan Satria Kelana yang kali ini mengatasnamakan timnya sebagai NZR Sby, bisa membawa pulang tiga penghargaan sebagai juara pertama dua kali dan memboyong tropi burung terbaik.

 

 

ADIDAS MEMBORONG DUA KELAS PADA SESI KENARI.

 

Tampil dominan mulai awal hingga akhir lomba, Bajak Laut selayaknya pantas dinobatkan sebagai bintang lapangan. Lagu mbongkar serta tonjolan suara jalak, gereja tarung dan cililin yang ditunjukkan oleh Bajak Laut membuat dewan juri langsung memberikan koncer A mutlak pada dua sesi yang diikuti Bajak Laut.

Sementara kompatriotnya, King Cobra yang baru tuntas mabung, penampilannya kurang maksimal hingga tidak masuk nominasi. "Penampilan King Cobra hari ini tidak dalam top performa," bilang Fendy.

 

CENDET RAJA TIMUR TAMPIL MEMUKAU MEREBUT DUA KEMENANGAN.

 

Sambil menyelam minum air, peribahasa yang cocok buat Bumi Alas Rejo (BAR), karena Minggu depan mereka akan melaunching gantangan baru yang berlokasi di kolam pancing Bumi Gacar Jl Wonorejo Selatan 1 Rungkut Surabaya.

Bumi Alas Rejo (BAR) yang dikomandoi Satria Kelana siap memberikan kejutan buat kicau mania. Dengan tiket terjangkau serta hadiah yang wow serta banjir doorprise. "Sekalian refreshing, lomba burung sambil mancing ikan," ujarnya.

 

Pastikan burung tampil maksimal dan berpeluang juara. Sediakan selalu MONCER1, asupan paten para juara, dari Super Kicau Grup yang terpercaya.

 

Membawa beberapa gaco andalannya, tim PBC Gresik yang dikomandoi oleh Abah Win bisa membawa pulang dua gelar juara di kelas kenari dan dua runner up pada sesi kacer. Sedangkan Sri hanya berada di posisi lima pada sesi utama love bird A. "Burung ini masih dorong bulu," bilang Ilham sang perawat.

Penampilan Ongis Nade yang kurang maksimal dalam lomba kali ini masih mampu ditutup oleh Adidas Gaco baru milik Abah Win dari PBC Gresik yang tampil edan dengan memborong semua kelas yang dipertandingkan.

 

RAWE SF MEREBUT JUARA PERTAMA PADA KELAS UTAMA MURAI BATU A.

 

Cuaca mendung yang mengitari sekitar gantangan membuat penampilan Ongis Nade tidak dalam top formnya. Suara yang tembus diiringi tembakan roll speed yang bagus membuat Adidas dinobatkan sebagai pemenang oleh pengadil lapangan sebanyak dua kali. "Saatnya pelapis Ongis Nade beraksi," ujar Budi sang perawat.

Sementara itu Navas kacer yang selalu dirawat oleh Gunadi yang biasa dipanggil Sinyo ini harus puas berada di posisi dua sebanyak dua kali. "Saya akui Bajak Laut kali ini tampil menggila," kata Sinyo kepada Burungnews.

 

H FATAH MENGGONDOL KEJUARAAN PADA SESI MURAI BATU B LEWAT GACONYA SUPER AHOK.

 

Penampilan Raja Timur benar-benar hebat dan mampu menguasai jalannya lomba pada kelas cendet. Amunisi milik H Rusman dari DT Lavender bisa membawa pulang dua gelar kejuaraan.

Langsung nyetel dengan tembakan roll speed rapat serta gaya arah jam dua belas, membuat Raja Timur patut diperhitungkan di lomba-lomba selanjutnya. Memiliki materi yang bagus hingga dinobatkan sebagai pemenang sebanyak dua kali.

 

Pengin rasakan sensasi pakan dengan kualitas terbaik, VIRALin saja!

 

Pertarungan seru terjadi pada sesi murai batu. Dua sesi yang dipertandingkan, tidak ada tiket yang tersisa. Buktinya tiga jawara yang berbeda sama-sama tampil memukau hingga membuat pengadil lapangan harus teliti dan hati-hati dalam menilai di setiap kelasnya.

Blazzer andalan H Basri dari Rawe SF bisa mengamankan podium pertama di kelas utama murai batu A. Gaya sujud yang ditunjukkan oleh Blazzer diiringi tembakan rapat tanpa jeda membuat juri tanpa ragu memberikan koncer A di sesi utama ini.

 

MURAI BATU CENTRAL MILIK ABAH CHAMTO SELALU MENGIKUTI GELARAN BnR.

 

Super Ahok, burung sarat prestasi ini mampu tampil bagus seperti kompatriotnya, Jokowi yang sengaja tidak dibawa oleh H Supatah dari Dinoyo untuk dipersiapkan di lomba Anniversary BnR Koblen Surabaya dua pekan lagi.

Bermaterikan gaya ngeplay dan bertengger di satu pangkringan, melontarkan vokal tembakan cililin dan cucak jenggot, Super Ahok bisa mencuri kemenangan pada sesi B. "Hari ini yang main burung-burung jawara semua," ujar H Supatah.

 

ABAH ROIS AKYA KAMAL BISA MEMBAWA PULANG DUA GELAR DI MADURA.

 

"Mudah-mudahan pada Anniversary BnR Koblen Surabaya kedua gaco saya sudah siap untuk dimainkan. Karena even ini dengan tiket besar dan main dua lapangan jadi persiapan burung harus benar-benar matang," ujar H Supatah saat ditemui Burungnews di kediamannya.

Murai batu Central amunisi milik Abah Chamto dari Kota Baru Driyorejo masih bisa tetap di jalur juara sebagai juara ketiga dan kelima. Tampil mempesona, Central dengan gaya khas murai batu serta durasi kerja yang bagus, hanya bisa membawa Central berada di posisi lima pada kelas utama murai batu A.

 

 

Peningkatan yang signifikan pada sesi B. Dengan tembakan suara cililin disambung dengan love bird, Central bisa memperbaiki posisinya ke peringkat tiga. "Penampilan hari ini cukup memuaskan saya karena yang tampil adalah burung-burung jawara," bilang Abah Chamto.

Janda Muda andalan dari Fiekrie's dari Ring Akya Kamal Madura tampil kurang maksimal pada sesi awal lomba hingga pada sesi A dan B Janda Muda hanya berada di posisi dua belas dan sebelas.

 

TATUK GRAHA BERSAMA PUTRA SEMERU MENCURI GELAR DISESI CUCAK HIJAU B.

 

Baru pada sesi penutup Janda Muda bisa tampil bagus, gaya hormat juri yang dipertontonkan serta tembakan lagu rapat membuat mata juri terpikat dengan gantangan nomer 05 untuk menduduki podium utama.

Selain juara pada sesi murai batu C, Janda Muda masih diberi suatu pengharaan sebagai burung terbaik pada kelas murai batu. "Terima kasih buat juri dan panitia lomba kami masih bisa membawa pulang dua gelar," bangga Abah Rois selaku ketua Ring Akya Kamal.

 

NZR SURABAYA PIMPINAN GANDA DAYAK MEMBAWA PULANG BANYAK PENGHARGAAN.

 

Meski tampil konsisten saat digantang, namun Putra Semeru hanya bisa meraih juara empat, amunisi andalan Tatuk Graha dari 139 Team kurang beruntung pada sesi awal lomba. "Mungkin sesi ini bukan rejekinya Putra Semeru," ujar Tatuk Graha.

Memiliki show yang bagus serta tembakan gereja tarung disambung cililin membuat Putra Semeru burung yang baru dua kali mabung ini bisa mencuri kemenangan pada sesi cucak hijau B. "Akhirnya bisa membawa pulang podium tertinggi pada sesi ini," bangga Tatuk Graha kepada Burungnews.

 

 

Sedangkan cucak hijau Tituler, gaco Ganda Dayak dari NRZ Sby yang main semua kelas hanya bisa membawa pulang juara 2, 2 dan 3. dengan meraih hasil tersebut Tituler pantas dinobatkan sebagai burung terbaik di kelas cucak hijau.

 

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

M2 BnR GAJAH MADA - ROAD TO BUPATI SIDOARJO CUP 2 #1KLIK DI SINI

 

 

KATA KUNCI: m2 bnr gajah mada - road to bupati sidoarjo cup 2 #2 bajak laut adidas raja timur

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp