MB ROCK N ROLL BERI YAMAN GELAR BOB

M1 SUBDENPOM BC JEMBER

Rasa Kangen Terobati, Peserta Meledak, Rock n Roll, Denok, dan Hoky Kembali Juara

Seakan bukti untuk melepas rindu setelah satu bulan libur, arena Subdenpom BC yang menggelar laga M1 kemarin, pesertanya diluar dugaan, alias meledak. Murai batu Rock n Roll, love bird Denok dan kenari Hoki, kembali naik podium di even paling prestis di wilayah Tapal Kuda ini.

Sebulan Subdenpom BC tutup, terasa sangat lama bagi kicaumania untuk kembali berlaga di arena yang disebut sebagai barometernya kicaumania blok timur ini. Pada Minggu, 3 Januari 2021 kemarin, akhirnya Subdenpom BC kembali buka. Banjir peserta, kompetisi sengit, penambahan kelas, dan saling rebutan tiket, adalah gambaran dari gelaran yang rutin digelar setiap Minggu  pertama di awal bulan ini.

 

 

RAIH HATTRIK MB SABRANG JADI TERBAIK

 

M1 Subdenpom BC bulan kemarin yang seharusnya digelar pada 6 Desember 2020, terpaksa dibatalkan. Info pembatalan itu sangat mendadak. Tepatnya kurang 3 hari sebelum acara digelar. Padahal, pemesanan tiket sudah sebagian besar kelas full peserta. Seperti di kelas cucak hijau, murai batu, kenari, dan love bird. Persiapan panitia juga sudah 100 % sangat siap.

Dibatalkannya even M1 bulan Desember kemarin, dikarenakan wilayah Jember sedang masa tenang, Pilkada. Selain itu, Jember juga kondisi zona merah yang terdampak Covid-19.

 

Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.

 

Meski dibatalkan, ternyata kicaumania yang sudah terlanjur mentransfer uang tiket, banyak yang tidak ingin uang tiketnya dikembalikan. “Hampir 90% yang pesan tiket M1 bulan Desember, uangnya malah dititipkan untuk pemesanan tiket M1 yang akan datang. Padahal kami dari panitia, sangat siap pengembalian tiketnya. Hanya beberapa saja, yang uang tiketnya minta ditransfer balik,” ujar Wawan selaku panitia Subdenpom BC.

Pantas saja, dengan banyaknya titipan pemesanan tiket, saat Subdenpom BC diijinkan kembali buka dan brosur M1 Januari dipublikasikan, tiket sudah tersisa beberapa lembar saja. Sehingga di M1 awal tahun ini, banyak kicaumania yang tidak kebagian tiket.

 

BANDAR PLASTIK DOMINASI KELAS CENDET

 

Terbukti di kelas cucak hijau, 4 sesi full peserta. Murai batu, 3 sesi full peserta. Kenari dan love bird fighter, juga full peserta. Sedangkan kelas cendet, antusias cendetmania sangat luar biasa di M1 kali ini. Dua kelas yang disediakan, full peserta. Sehingga cendetmania meminta tambahan kelas. Satu kelas tambahan, akhirnya diwujudkan oleh panitia untuk menggantikan kelas anis merah yang kosong.

Gaco yang tampil memukau serta mencuri perhatian banyak mata di gelaran ini adalah, murai batu Rock n Roll milik Yaman dari Rambipuji. Turun di kelas paling bergengsi yaitu BOB, Rock n Roll sukses menyuguhkan aksi garangnya.

 

LB DENOK MASIH GANAS DIUSIA TUA

 

Gaya sujud disertai muntahan tembakan yang diselingi roll burung-burung kecil, berhasil membuat juri yang bertugas luluh. Dibekali volume lantang, mengundang decak kagum penonton yang berada di luar pagar arena. Dengan performanya yang paling mencolok, Rock n Roll mutlak mendapat koncer A diikuti Pajero milik YY Nova Cell dan Sawang Sinawang andalan Akbar dari Argent BC.

Dengan penampilannya yang makin garang, Yaman mulai menatap even-even bergengsi luar kota. Salah satunya adalah Piala Gandrung di Banyuwangi pekan depan (10/1). “Lolos di sini, tandanya sudah siap main luar kota,” kata Yaman.

 

 

Sedangkan yang menjadi murai batu terbaik di laga ini, disabet oleh Sabrang milik Agil dari Rowo Kangkung, Lumajang. Dari 3 sesi yang diikuti Sabrang yaitu sesi Gajah Mada, Polisi Militer, dan Jendral, podium puncaknya ditempati murai batu ekor putih ini.

“Sangat bangga bisa berprestasi di lomba luar kota. Apalagi arena ini dikenal sebagai arena paling fair play. Sayang sekali tadi tidak kebagian tiket BOB,” ujar Agil yang datang bersama bapak beserta putrinya.

 

DOA IBU JADI TERBAIK KELAS LB FIGHTER

 

G2K yang dikenal sebagai tim penguasa di kelas love bird, di laga ini masih bisa membuktikan ketangguhan gacoannya lewat Denok dan Sazime. Denok gaco milik Andre G2 yang sudah tidak muda lagi, masih bisa tampil maksimal melawan gaco-gaco yang usianya masih muda.

Di sesi Jendral, Denok sukses membuat juri kewalahan ketika menilai aksinya. Meski di laga ini durasi maksimalnya yang biasanya tembus di atas satu menit gagal disajikan, Denok justru tampil super gacor melepas durasi sebutan panjang.

 

KENARI HOKI MASIH TERUJI TANGGUH

 

Bertarung sengit dengan Katemi milik Sugik dan Radja andalam Satria, Denok akhirnya yang berhasil di koncer A setelah meraup poin paling tinggi. Sedangkan Sazime yang tidak kebagian tiket sesi Jendral, masih bisa meraih juara 5 sesi Perwira dan juara 4 sesi Komando.

Andre selaku komandan dari tim G2K, mengaku bangga dengan aksi Denok kali ini. “Sudah lama Denok tidak main karena gantangan ini tutup. Walau tadi durasi gak keluar, tapi kegacorannya malah seperti love bird konslet,” tutur pria paruh baya tapi masih berpenampilan layaknya ABG ini.

 

 

Untuk gelar terbaik love bird fighter, akhirnya jatuh ke tangan Do’a Ibu milik Pethel dari Putra Tunggal SF. Keberhasilan Do’a Ibu menjadi terbaik setelah sukses meraih podium di sesi Perwira. Dalam perebutan terbaik ini, Doa Ibu menang Tus setelah berebut dengan Denok dan Suliwa yang sama-sama meraup juara 1 di sesi berbeda.

Gaco yang juga masih menunjukkan kepiawainnya meraih podium di arena ini adalah, kenari Hoki milik Nurdin dari Gandrung SF. Keberhasilan kenari mungil berwarna panda ini meraih terbaik, setelah sukses mengoleksi juara 1 di sesi kenari bebas Komando dan juara 2 di sesi kenari bebas Perwira.

 

ILUNG 86 SF LUMAJANG BAWA KN JENDRAL 3 KALI JUARA 3

 

Lagunya yang sangat merdu diimbangi durasi kerja super ngedur, menjadi kunci Hoki dalam memikat hati juri Subdenpom BC yang bertugas. “Alhamdulillah bisa terbaik lagi di arena ini. Ada kebanggan tersendiri bisa meraih prestasi di sini. Pesertanya selalu full gantangan,” bilang Nurdin yang sudah mengoleksi beberapa tropi terbaik di Subdenpom BC bersama Hoky.

Lawan yang nyaris mengagalkan Hoky menjadi terbaik adalah Jendral andalan Ilung dari 86 SF Lumajang. Kenari berbadan bongsor dengan warna kuning cerah ini, tampil stabil dalam tiga sesi dengan meraih juara 3 tiga kali.

 

PERDANA BERLAGA KN CHESTER LANGSUNG TERBAIK

 

“Tadi poinnya 150, selisih 25 dengan yang menjadi terbaik. Meski gagal, saya tetap puas dengan hasil yang diukir Jendral. Apalagi dalam tiga sesi, pesertanya selalu full,” kata Ilung yang juga membawa kenari YS Erdogan di laga ini.

Di akhir acara, panitia mengumumkan bahwasanya Subdenpom BC sudah buka seperti biasanya. “Kami sudah buka dengan jadwal seperti biasa setiap Rabu dan Minggu. Kami tunggu kedatangannya kembali di Subdenpom BC,” tutup Heri Prayogo di akhir acara. [VILMANZ]

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

 

TERBAIK KACER DI RAIH TUMAN ANDALAN INDEPENDENT BC

 

DENJAKA BAWA TROPI TERBAIK KELAS CUCAK HIJAU

 

VitaMix METABOLIS, atau lebih dikenal sebagai Metabolis Putih, cara baru, mudah, dan cespleng menggacorkan burung. Mudah didapat di kios-kios burung. Buktikan.

 

AMER KIBARKAN DUTA ARGENT BC DI KELAS LB L1

 

RR Jr TAMPIL MENGHIBUR DI KELAS BALIBU

 

Hari gini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

 

 

 

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

 

 

 

 

KATA KUNCI: m1 subdenpom bc rock n roll denok hoky

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp