CH PANDAWA MAKIN TAMPIL MENAWAN

M1 ROAD TO ANNIV SUBDENPOM BC JEMBER KE-3

Pandawa dan Laser Raih Tahta BOB, Gema BC Situbondo Borong Kemenangan

Dua gaco penguasa wilayah Jember, cucak hijau Pandawa dan murai batu Laser, kembali membuktikan kehebatannya di gelaran M1 Subdenpom BC Jember (6/9). Keduanya sama-sama meraih kemenangan di kelas BOB dan juga keluar jadi terbaik. Gema BC Situbondo di laga bergengsi ini, juga borong banyak kemenangan.

Nama cucak hijau Pandawa milik Mursid hampir terlupakan, setelah sekian lama tidak tampil di laga-laga bergengsi. Salah satunya adalah even M1 Subdenpom BC yang menjadi even paling bergengsi di Jember setiap bulannya. Pasalnya, cucak hijau yang merajai di Jember pada tahun 2019 ini, rewel setelah mangalami nyulam bulu berkelanjutan.

 

 

 

Tapi kini setelah Pandawa di take over oleh Ferry FJT dengan mahar 50 juta dari Mursid pada awal Januari 2020 lalu, performanya kembali seperti semula. Di laga M1 bulan Agustus dan September kemarin, Pandawa sudah kembali mengusai kelas paling bergengsi di Jember ini.

Lagu tembakan dengan durasi panjang, sudah nampak ringan dibawakan Pandawa dari awal sampai penjurian selesai. Gayanya yang hiper yang membuat sayapnya bergetar, sama sekali tidak kendor diperagakan sepanjang penjurian. Volume lantang yang menjadi senjata andalan untuk membungkam lawan-lawannya, juga sudah kembali dilontarkan Pandawa.

 

CH PEJUANG RUPIAH JADI PELAPIS DISCO YANG REWEL

 

Terbukti di gelaran M1 yang bertajuk Road To Anniversary Subdenpom BC ke-3 kemarin, Pandawa berhasil mendominasi di kelas paling bergengsi yaitu cucak hijau BOB. Tak hanya di kelas BOB, kelas Polisi Militer, Pandawa yang kali ini ditukangi oleh Pak Anang Gebang ini, juga berhasil mencuri podium puncak. Untuk menjadi catatan, 4 kelas cucak hijau di laga kali ini, pesertanya full memenuhi gantangan.

Dengan kembalinya performa Pandawa, Ferry FJT sudah membidiki even-even bergengsi ke depan. Salah satunya gelaran Anniversary Subdenpom BC yang jatuh pada 4 Oktober 2020. “Kerjanya sudah seperti dulu, bahkan kini makin ganas. Tinggal mengembalikan tenaganya saja biar kuat turun 4 sesi dengan tampil stabil. Even ulang tahun Subdenpom BC bulan depan, semoga bisa menyapu bersih. Tiket full sesi sudah aman,” ujar Pak Anang yang menjadi kunci keberhasilan Pandawa kembali tampil.

 

LASER RAIH TAHTA KELAS BOB DAN JADI TERBAIK

 

Yudha Bursa yang menurunkan dua gaconya pada laga kali ini, juga berhasil menyabet emas di kelas Gajah Mada. Keberhasilan Yudha mengangkat tropi juara 1, lewat aksi dari cucak hijau Pejuang Rupiah yang sebelumnya menjadi pelapis Disco. Di kelas BOB dan Polisi Militer, Pejuang Rupiah juga masih bertengger di papan juara 5.

Gaco yang sempat mendapat tawaran 30 juta ini, tampil garang dengan mengumbar segenap materinya dengan gaya hiper hingga buka ekor. Penampilan Pejuang Rupiah di kelas Gajah Mada, sempat mendapat pujian dari juri yang bertugas. Menurut juri, jarang ada cucak hijau yang tampil dengan gaya sedahsyat serta bongkar lagu seperti Pejuang Rupiah untuk saat ini.

 

 

Sedangkan gaco kesayangannya yang bernama Disco, pada laga kali ini kurang tampil greget. “Pejuang Rupiah kalau sudah maksimal, memang tampil seperti tadi. Bongkar lagu plus gayanya sampai buka ekor. Untuk Disco, masih proses mengembalikan performanya setelah lama libur pasca Covid-19. Untuk bulan depan, semoga keduanya bisa tampil maksimal di even Anniversary Subdenpom BC,” kata Yudha.

Rofik Kreongan yang mengandalkan murai batu Laser pada gelaran kali ini, akhirnya bisa pulang dengan kepuasan tiada tara. Kepuasan Rofik dirasakan setelah Laser ditancapkan bendera koncer A di kelas BOB oleh juri. “Akhirnya bisa juara 1 di kelas BOB. Semanjak Laser mengorbit, belum pernah juara 1 di kelas BOB. Ini adalah perasaan yang belum pernah saya rasakan. Sampai-sampai tadi tidak sadar kalau saya gulung-gulung di rerumputan saking senangnya,” kata Rofik dengan wajah sumringah.

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

Performa Laser memang di atas rata-rata. Tembakan-tembakan dengan durasi panjang disertai volume tembus, disajikan sepanjang penjurian. Nyaris semua juri yang bertugas, disuguhkan lagu-lagu dahsyat oleh Laser untuk mencuri perhatiannya.

Tak hanya di kelas BOB, podium puncak kelas Polisi Militer juga dibungkus oleh Laser. Dengan prestasi ini, Laser didapuk panitia sebagai peraih gelar murai batu terbaik. “Ini adalah gelar terbaik yang ke dua di gelaran M1 Subdenpom BC. Tapi kesan pada laga ini, menjadi memori hidup saya bersama Laser. Next, Anniversary Subdenpom BC yang menjadi even bidikan saya bersama Laser,” imbuh Rofik.

 

MB MAFIA 88 MENGORBIT

 

Perasaan yang sama juga dirasakan Wiwid dari Kreongan. Meski gaconya belum mencicipi koncer A, tapi Wiwid bangga murai batunya yang bernama Mafia 88 bisa bersaing di even seprestis ini. “Tadi juara 3 dan 5. Sebenarnya Mafia 88 sudah sering juara 1 dan jadi terbaik di gantangan lain. Tapi untuk di M1 Subdenpom BC, belum pernah mendapat tropi seperti saat ini,” tutur Wiwid.

Aksi Mafia 88 memang sempat mencuri perhatian banyak pasang mata. Tembakan panjang dengan gaya satu titik aktif ngeplay ekor, disajikan Mafia 88 saat melawan gaco-gaco tangguh yang turun di laga bergengsi ini. Tapi sayangnya, di waktu-waktu akhir penjurian, Mafia 88 sedikit kendor performanya.

 

GEMA BC SITUBONDO BORONG JUARA KELAS CENDET, MURAI BATU, CUCAK HIJAU, KENARI DAN LOVE BIRD

 

Meski gagal membawa juara 1, Mafia 88 justru menjadi buruan para kolektor untuk memboyongnya. “Tadi sudah ada beberapa orang yang menanyakan mahar Mafia 88. Tapi untuk sementara, harganya belum deal. Semoga di Anniversary bisa tampil lebih maksimal lagi. Karena ada yang mau memantau kerjanya bulan depan di sini,” jelas Wiwid.

Aksi borong kejuaraan, dilakukan oleh rombongan Gema BC dari Situbondo. Membawa gaco di kelas cendet, murai batu, cucak hijau, kenari dan love bird, semuanya sukses menorehkan prestasi gemilang. Yang paling membanggakan, adalah prestasi dari cendet Sadis dan murai batu Rotari.

 

Hari gini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

Sadis yang pada M1 bulan lalu menjadi terbaik setelah sapu bersih 3 kelas, pada M1 kali ini juga kembali bikin ulah dengan melibas koncer A di dua kelas. Dengan hasil ini, Sadis kembali meraih gelar terbaik. “Alhamdulillah masih bisa mendominasi di even ini. Andai tadi pesertanya meledak seperti bulan lalu, Sadis kerjanya makin edan,” ujar Fandi yang dipercaya Dani K untuk menukangi Sadis.

Sedangkan Rotari milik Deni Kusuma, juga berhasil membawa tropi di laga penuh gengsi ini. Aksi terbaiknya disajikan di kelas BOB saat bertarung sengit dengan Laser. Tembakan panjang dengan volume melengking dan gaya sujud, disajikan Rotari untuk mencuri perhatian juri.

 

 

Untuk kelas love bird paud, Gema BC berhasil berkibar lewat aksi Mosoku. Cucak hijau Sander dan Seksi Killer, juga mengharumkan nama tim dari Asem Bagus Situbondo ini. Untuk kelas kenari, ada nama Cikini yang mencamtumkan nama Gema BC.

Dengan selalu membawa hasil membanggakan, Gema BC menyatakan akan kembali turun di even Anniversary Subdenpom BC bulan depan. “Untuk bulan depan, kami akan dating lagi dengan rombongan lebih banyak,” pungkas Fandi mewakili rekan-rekannya di Gema BC. [VILMANZ]

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

DATA JUARA M1 ROAD TO ANNIV SUBDENPOM BC JEMBER, KLIK DI SINI 

 

KATA KUNCI: m1 road to anniv subdenpom bc jember ke-3 pandawa laser gema bc situbondo

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp