PESERTA KELAS LOVE BIRD FIGHTER DAN M2 RELATIF STABIL
LIGA KEBOKICAK BC JOMBANG SERI 6
Love Bird M2 dan fighter Lebih Diminati
Meskipun terbilang baru, kelas love bird Masih Dua (M2) dan Fighter mendapat respon positif dari love bird lovers di Jombang. Di Kebokicak BC Jombang, kuantitas pesertanya bisa full gantangan.
Meskipun pada hari yang sama, Minggu 6 Januari 2019, tidak jauh dari Arena Kebokicak BC di SDN Kwaron 2, Diwek Jombang tengah digelar lomba akbar Grand Launching Dewa 99 Jombang di Jalan Madura nomor 47 Jombang, jumlah peserta love bird di Kebokicak BC nyaris tak surut.
ATHENA RAIH POIN TERTINGGI DI KELAS LOVE BIRD M2A
Bahkan fenomena kelas love bird dewasa yang saat ini tengah mengalami penurunan jumlah peserta, di sejumlah gantangan di Jombang, di Kebokicak relatif stabil. "Alhamdulillah sampai saat ini kuantitas peserta cukup stabil," kata Karyanto, Ketua Kebokicak BC.
Kalau diamati, hal ini tidak lepas dari sistem lomba tanpa teriak yang dijalankan dengan disiplin tinggi, disamping suasana gantangan Kebokicak BC yang cukup representatif untuk lomba. "Kita lomba bukan semata-mata mencari juara, tapi cari suasana yang enak dan sistem penjurian yang fair play. Di Kebokicak, jumlah tim juri love bird sangat banyak, sehingga jarang ada gaco yang luput dari pantauan," kata Dimas Yahya, pemilik Love bird Liona yang mulai pulih dan meraih juara III di kelas Love Bird Fighter.
Kelas Love Bird Fighter memang tengah digandrungi di sejumlah gantangan. Di Kebokicak, pesertanya hampir full gantangan. Di kelas ini, SBR andalan H Lukito dari Silver BC berhasil meraih juara I mengungguli poin yang diraih Kushi milik Ari dari SSF dan Liona andalan Dimas Yahya dari Rea Reo Hore.
Kelas love bird lain yang lagi naik daun adalah Love Bird M2. Di Kebokicak, permintaan pemain untuk menambah kelas fighter dan M2, sebenarnya cukup banyak. Tapi karena keterbatasan waktu, maka panitia Kebokicak membatasinya.
NIRWANA MILIK KRD JBC NYERI JUARA I DI KELAS LOVE BIRD BABY
Pertarungan di kelas Love Bird M2 pun relatif sengit karena pesertanya membludak. Di kelas A, Athena orbitan Luka dari Kedai LGK tampil menawan dengan mencatat poin tertinggi. Athena mengungguli perolehan poin Sisil yang dikawal Nur Wachid, pemilik love bird Novia yang lagi naik daun. Banyu Langit andalan Cak Woto dari Begejakan SF mengikuti di belakang.
Di kelas M2 B, Banyu Langit mampu memperbaiki performanya, tapi sayang, poin yangdiraihnya masih kalah dengan raihan Norak andalan Tamblo dari Konco Dewe. Sekar milik Tiyok dari KLY SF mengikuti di podium tiga.
LOVE BIRD LOVERS TEBUIRENG
Di kelas Love Bird Baby, Nirwana andalan KRD dari JBC menjadi gacop tersukses di even ini. Nirwana berhasil mendominasi podium teratas di kelas A dan B. "Ini baru pertama kalinya Nirwana bisa meraih dua podium puncak. Di kelas Love Bird Vip, Yellow mendapat juara tiga," kata KRD bersemangat.
Di kelas Love Bird Dewasa Vip, Mondy andalan Shindu dari Bareng meraih juara I setelah mengungguli poin yang dirangkum Jet Li andalan Herman dari Ngoro Bangkit. Pertarungan di kelas Love Bird Dewasa tentu lebih greget dari kelas love bird lainnya, karena hanya kelas inilah yang masuk poin Liga Kebokicak.
Pengin rasakan sensasi pakan dengan kualitas terbaik, VIRALin saja!
Sementara untuk hasil kompetisi di kelas kicauan juga sangat ketat. Banyak gaco hebat yang merapat di gantangan Kebokicak. Di kelas Cucak Hijau yang dibuka tiga kelas, muncul tiga nama yang jadi pemuncak laga.
Di kelas Vip, Cobra andalan Kipli dari Brambang Jombang menjadi yang terbaik. Cobra mengalahkan Bocah Liar milik Bowo dari bandungkencur dan Jopur yang diusung Purnomo dari Rejoso PP DU.
JAWARA DI KELAS CUCAK HIJAU A
Di kelas Cucak Hijau A, giliran Setro andalan Harmoko Teguh dari Setro BF yang menjadi pemuncak laga. Setro melakoni duel sengit melawan Kapten yang dikawal Anang dari GBPB dan Nogo Ijo andalan Hery dari Maeztro BC.
Di kelas Cucak Hijau B, nama gaco yang mengisi line up papan atas berganti lagi. Kali ini podium teratas diisi Sinchan andalan Sugik dari Bareng, diikuti Jopur andalan Dodik Purnomo dari Rejoso PP DU dan Gaprex andalan Eka Jaya dari Eka Jaya Team.
LC BERHASIL MENDOMINASI PODIUM PUNCAK KELAS KENARI
Keragaman nama jawara di kelas cucak hijau ini menunjukkan, tidak ada gaco yang tampil dominan. "Tidak semua gaco yang moncer di Kebokicak adalah gaco hebat. Buktinya, di kelas cucak hijau yang dibuka tiga kelas, tidak ada yang mampu mendominasi," kata Wafa, salah satu juri Kebokicak BC.
Berbeda dengan yang terjadi di kelas kenari. LC andalan Kawol dari B2F Team mampu merangkum dua prestasi puncak dari kelas Kenari A dan B. Di kelas A, LC mampu meredam kehebatan Android dan Flaka yang jadi andalan Andy Elektro dari Sonic SF.
AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI
Pastikan burung tampil maksimal dan berpeluang juara. Sediakan selalu MONCER1, asupan paten para juara, dari Super Kicau Grup yang terpercaya.
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: liga kebokicak bc jombang seri 6
