LOVE BIRD PAUD MAKITA, BERHARAP BISA MENGALAHKAN IDOLANYA KUSTONO DAN SOIMAH.
LB PAUD MAKITA USAI HATRIK DI GAJAH MADA RI
Berharap Bisa Mengalahkan Kustono dan Soimah, Ini Rahasia Suksesnya
Makita menjadi bintang pada gelaran rutin Gajah Mada RI hari Selasa, 4 Juli lalu. Love bird yang masih belia ini meraih hatrik di kelas Paud dan sekali runner up di kelas dewasa. Berikut rahasia sukses Makita di usia dini.
Makita adalah salah satu hasil ternakan sendiri Bima dari indukkan Baron. Sempat berpidah tangan saat berusia 2 minggu, kemudian dibeli lagi. “Makita sempat dibeli teman saya, karena mau mudik ke desa, akhirnya saya beli lagi karena saya yakin Makita adalah love bird muda potensial,” buka Bima di rumahnya, Wonokitri 8 nomor 57 Surabaya.
Perkiraan Bima tepat sekali. Makita yang berusia 4 bulan sudah memberikan banyak prestasi dan meraih banyak gelar yang membuat almarinya penuh dengan piala. Prestasi mulai level latber, latpres, hingga even reguler sudah pernah dirasakan.
Burung berjenis kelamin jangan ini saat ini menjadi salah satu love bird muda yang gacor atua lecek, durasi ngekeknya memang tidak tidak panjang tapi selalu keluar dari awal hingga akhir gantangan. Tidak salah kalau setiap turun lomba minimal membawa pulang 2 piala. Bahkan lomba terakhirnya di Gajah Mada RI membawa 4 piala, yaitu Juara I pada kelas love bird paud A, B, dan C, serta juara 2 kelas love bird (umum / dewasa) C.
BIMA BERSAMA AMBON (KIRI) DAN MAKITA (KANAN).
“Kalau sedang ketemu top formnya, Makita bisa ngeluarin leceknya kombinasi pendek dan panjang tanpa henti , disertai suara isian burung gereja dan tengkek,” tambah Bima, yang selalu membawa 3 gaconya saat turun lomba yaitu LB Ambon, Makita, dan Amel.
Untuk perawatan harian, Makita cukup dimandikan dan dijemur setiap pagi pukul 07.00 hingga 09.00. Selanjutnya dibiarkan digantang di dalam rumah hingga besoknya tanpa kerodong. “Full kerodong hanya dilakukan 1 hari sebelum lomba untuk menjaga fighternya,” tambah Bima.
MANDI SEMPROT, DILAKUKAN PAGI HARI SEBELUM PENJEMURAN.
Cowok berusia 19 tahun kelahiran Kota Pahlawan ini juga tidak memberikan makanan tambahan seperti EF dan buah-buahan pada gaconya. “Makanan harian cukup milet polos serta mandi rutin menggunakan semprotan, tanpa ditenggar karena Makita adalah burung muda dan berjiwa fighter,” ujarnya.
Makita yang sempat ditawar 3,5 juta, karakternya hampir mirip dengan Kustono, salah satu love bird terbaik di Jawa Timur milik Abah Yudi dari Malang. Ngekek leceknya tidak mengeluarkan suara terlalu keras, tapi ngeyel dari awal hingga akhir lomba.
BEBERAPA PIALA PENGHARGAAN MILIK LOVE BIRD PAUD MAKITA.
“Harapan saya terhadap Makita adalah, bisa mempertahankan penampilannya hingga dewasa. Saya juga mulai menurunkan pada kelas dewasa dan mudah-mudahan ke depannya bisa tampil bareng Kustono dan Soimah serta mengalahkannya,” tutup Bima yang sangat mengidolakan Kustono dan Soimah.
Penasaran dengan penampilan Makita? Yuk rame-ramai ke Malang Tempoe Doloe, 16 Juli besuk. Even dengan tropi super wah, tiket terjangkau, dan mengedepankan persaudaraan dengan semangat fairply. Salah satu bukti tekat panitia dalam menjaga semangat fairplay, adalah rencana pemasangan 10 kamera yang bisa memantau semua sudut lapangan.
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: lb paud makita bima