PULUHAN PENGGEMAR MENGERUBUNGI KUSUMO

LB KUSUMO DI KLI GRESIK

Kuatrik Juara 1, Masih Diidolakan Lovebird Mania Jawa Timur

Senin, 10 April 2017 - PROFIL

Di tengah-tengah keraguan sejumlah pihak atas ketangguhan Kusumo, dalam beberapa laga besar terakhir menjawabnya dengan prestasi mengesankan. Setelah di Brebes dan Kudus, Kusumo kembali menunjukkan aksi menawa di KLI Gresik.

Pada kelas singing kontes, Kusumo hanya 6 kali turun , dari belasan kelas yang dibuka oleh panitia. Lawan pun cukup berat-berat, salah satunya adalah Kustono milik Wibie NZR Malang yang lagi ngetop-ngetopnya di Jawa Timur.

Keenam sesi yang diikuti Kusumo, semuanya berjumpa dengan Kustono. Tak ayal, perhatian para peserta dan penonton pun hanya terjudu pada pertarungan Kusumo melawan Kustono. Pertarungan keduanya pun dianggap cukup berimbang, sehingga sehingga sangat menghibur, sekaligus juga seru dan menegangkan.

Dari enam kali sesi yang diikuti, Kusumo meraih juara 1 sebanyak 4 kali, dan dua kali runner up. Ada pun Kustono, dari enam kali bertemu Kusumo dua kali merebut juara 1, sekali juara 4, sekali juara 3, dan dua kali juara 2.

BERJUBELAN MELIHAT PENAMPILAN KUSUMO

Puluhan bahkan ratusan orang pun terus mengerubungi Kusumo baik saat di pedok, maupun saat sedang turun. “Kondisi dikerubungi penggemar sesungguhnya sudah biasa kami hadapi. Tapi jujur kami tak mengira sambutan lovebird mania di Gresik dan Jawa Timur pada umumnya ternyata lebih hangat dari yang kami duga sebelumnya. Selain yang sekadar pengin lihat, banyak yang pengin foto bareng, dan saat turun ikut memberikan suport dengan mengelu-elukan Kusumo,” ujar Hakim, salah satu kru yang lama ikut mengawal Kusumo.

Sementara itu, H. Sigit WMP yang tidak ikut serta mendampingi, melalui burungnews.com juga menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan kepada Kusumo. “Menurut saya, kalau urusan love bird, kontes gelaran KLI tetap bisa jadi patokan, tanpa mengurangi rasa hormat kepada teman-teman EO lainnya.”

KUSUMO BERSAMA KRU DAN TROPI DI KLI-G

Sigit juga mengaku tetap respek dan hormat kepada love-love bird lainnya baik yang sempat turun satu lapang maupun tidak dengan Kusumo. “Saya tetap hormat dan respek kepada jago lainnya, termasuk Kustono. Kustono juga love bird hebat, kuat main sampai puluhan bahkan belasan kali. Kehebatan Kustono jelas tak ada yang meragukan juga. Kustono tak hanya salah satu yang terbaik di Jawa Timur, juga di Indonesia. Saya ucapkan selamat juga buat Kustono, semoga ke depan tetap stabil sehingga bersama Kusumo bisa terus memberikan tontongan yang menarik.”

Kepada para love bird mania khususnya dan kicaumania pada umumnya, H. Sigit juga menyampaikan salah satu resep menampilkan Kusumo. “Saya dari dulu sampai sekarang masih menggunakan tambahan asupan Moncer1. Selain memang cocok untuk Kusumo, sudah banyak sekali yang kemudianmengikuti saran saya dan mencoba ikut pakai Moncer1, ternyata juga pada cocok, lalu lapor kembali burung menjadi mau tampil lebih bagus, tak sedikit yang kemudian juara.”

Penasaran pengin tahu seperti apa penampilan Kusumo saat ini? Panteng penampilan berikutnya di Piala Pasundan Bandung, 16 April besuk!