NUNU 1945 SF. CH GAMBANG SULING SIAP BERSAING

LAUNCHING KHI CABANG KLATEN #3

Pro Hyper Menggila di Sesi Akhir, Angling Darmo dan Gambang Suling Siap Bersaing

Selain Laba Laba, ada beberapa gaco yang berhasil mencuri perhatian di kelas cucak hijau Launching KHI Cabang Klaten seperti Pro Hyper, Angling Darmo, dan Gambang Suling. Siapakah mereka dan mampukah mereka bersaing di even yang akan datang?

Seru dan menariknya persaingan di kelas cucak hijau di masa New Normal ditandai dengan kemunculan gaco-gaco berkualitas di sejumlah even. Sebagian merupakan gaco-gaco lama, sebagian lagi merupakan gaco-gaco baru yang siap memberikan kejutan dengan penampilan maksimalnya.

 

 

YOGA. CH PRO HYPER STABIL DI JALUR JUARA

 

Salah satu gaco yang berhasil mencuri kemenangan di gelaran kali ini adalah Pro Hyper, gaco milik Yoga yang tampil menggila di sesi terakhir. Mendapatkan hasil kurang memuaskan di 2 sesi sebelumnya, Pro Hyper tampil maksimal dan keluar sebagai kampiun di sesi terakhir.

Selain baru pertama kali main di gantangan semi indoor, jarak gantangan dengan penonton yang terlalu dekat ditengarai menjadi penyebab Pro Hyper tak bisa menampilkan kemampuan terbaiknya di dua sesi awal. “Ini pertama kali main semi indoor, mungkin masih kaget. Setelah kuubah settingannya dan dapat lawan sepadan, kerjanya benar-benar edan. Layak jadi juara,” tandasnya.

 

 

Prestasi ini menambah catatan positif Pro Hyper setelah beberapa waktu lalu juga menorehkan prestasi di Spesial Pradana BC, Halal Bi Halal Pradana BC, dan Road To Piala Walikota Madiun. Menurut rencana, Yoga akan mempersiapkan Pro Hyper untuk kembali bertarung di Klaten Vaganza.

Penampilan apik juga ditunjukkan oleh cucak hijau Angling Dharmo milik Toni Tawangsari yang berhasil menduduki posisi kedua di sesi Cucak Hijau Bayonet. Meski termasuk burung pinggiran, Angling Darmo mampu menembus ketatnya persaingan di kelas cucak hijau.

 

 

TONY TAWANGSARI. CH ANGLING DHARMO RUNNER UP KELAS BAYONET

 

“Meski burung pinggiran, Angling Darmo ini sudah mulai diperhitungkan. Sebelum main di sini, menang di Tawangsari dan Batu Seribu. Main ke sini gak kenal siapa-siapa, masih kebagian tropi kan luar biasa,” ungkapnya. Selain materi lagu kasar, tembakan panjang yang menjadi ciri khas Angling Darmo memang sulit dilewatkan oleh juri.

 

CH GAMBANG SULING, SANG JAWARA DARI PANTURA

Datang jauh-jauh dari Pati, penampilan istimewa juga ditunjukkan oleh cucak hijau Gambang Suling (GS) milik Nunu 1945 SF dengan menduduki urutan kedua di sesi Cucak Hijau Hebat. Meski lama libur karena Pandemi Covid19, amunisi yang dikawal oleh Ateng Oek Oek ini masih mampu menunjukkan pesonanya sebagai cucak hijau berkualitas.

Sempat menghilang sejak awal tahun karena mabung, GS baru melakoni debut perdananya di event kali ini. “Sebelum pandemi itu, GS mulai mabung. Ketika selesai mabung, semua gantangan malah tutup. Ini even perdananya GS, alhamdulillah masih bisa bawa pulang tropi,” ungkap Ateng.

 

Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.

 

Dengan gaya tarung ngentrok jambul sambil membawakan materi lagu sogok ontong, gereja dan kapas tembak, GS selalu terlihat menonjol ketika digantangkan. Meski garang di lapangan, ketika istirahat, GS termasuk burung penyendiri dan harus dijauhkan dari keramaian.

“GS tu rawatane gak seperti burung-burung lain. Pagi jam enam keluar, diangin-anginkan, dibiarkan kena sinar matahari nggak langsung kurang lebih satu jam, habis itu diberi jangkrik 3 ekor, terus diberi pisang, digantang di tempat khusus, tempat e sama terus, nggak boleh pindah-pindah,” terangnya.

 

 

Hari ini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

“Jam satu siang, GS dimasukkan ke dalam rumah, kipas angin dihidupkan. GS ini nggak kuat panas jadi di dalam rumah kipas harus hidup terus menerus, burung los krodong, sore ganti air larutan. Los masteran, macem-macem jenis masterannya, yang penting dimasteri,” lanjutnya.

“Untuk perawatan lapangan, GS harus dijauhkan dari keramaian, sendiri, dan butuh ketenangan, tempat biasanya dipilih yang dingin karena burung biasanya umbar los, bunyi-bunyi sendiri. Setelah itu diberi air aqua biar mandi di lapangan. Untuk pakan diberi ulat hongkong 3 ekor tiap 5 menit sekali, sampai nggak mau. Kalau main pertama kadang dia gak mandi, tapi habis itu harus mandi sebelum main kedua,”

 

Sebagai obat, terbukti efektif. Sudah sering mampu mengatasi kondisi kritis, apalagi cuma sakit "biasa". Di saat perubahan musim dari kemarau menuju penghujan seperti sekarang, juga sangat baik untuk mencegah dan menjaga agar burung tetap sehat dan selalu dalam kondisi fit, siap tempur. Bisa diberikan secara rutin 2-3 hari sekali sesuai kebutuhan. LEMAN'S, satu-satunya obat burung dengan formula + vitamin.

Lemans bisa dibeli lewat bukalapak, tokopedia, atau hubungi 08113010789, 0822.4260.5493 (Jatim Tapalkuda), 0813.2880.0432 (Jogja dan sekitar), 0815.4846.9464 (Solo Raya dan sekitar), 0813.2799.2345 (Banyumas dan sekitar)

 

Kembalinya performa GS membuat Nunu 1945 SF siap kembali meramiakan persaingan kelas cucak hijau di blok tengah. Apabila tak ada halangan, tim asal Pati ini siap tempur di Klaten Vaganza dan Twister Cup 2 Semarang. [ASEPT]

KATA KUNCI: launching khi cabang klaten pro hyper gambang suling angling dharmo

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp