Launching gantangan Radjawali Indonesia DPC Banjarbaru-Martapura, Kalimantan Selatan diwarnai perang bintang. Di kelas love bird, jago-jago papan seperti Gendewo, Sangkur, pendatang baru Bung Hatta, turut serta ambil bagian. Demikian pula di kelas murai Borneo. nama-nama besar seperti Ronggolawe, Cassela, Brutal. juga turun lomba.
Launching gantangan RI yang mengambil lokasi di area pasar Gambut pada Minggu, 26 Juli 2020, berlangsung semarak. Tak kurang dari 900 tiket terjual, bahkan khusus kelas love bird dan murai Borneo banyak yang tidak kebagian. Sebagian tetap bertahan sambil nonton jalannya pertarungan, sebagian lagi memilih pulang lebih awal.
H. CAHAYA PUTRA CANDI SF KALSEL
Seperti yang disampaikan salah satu peserta, Don Subi dari Maratus BC. "Saya bawa burung banyak, tapi tiket habis. Hanya dua saja yang main, Lovebird Sangkur sama Ronggeng," paparnya.
Gelaran semakin seru dan terasa prestisnya, karena dihadiri pemain yang memiliki jago papan atas, di antaranya H. Cahaya pemilik love bird fenomenal Gendewo dan Den Ayu. Hadir pula pemain murai Borneo yang jagonya telah malang melintang di Ibu Kota Jakarta, yakni ZR SF Banjarmasin yang dikomandoi Mr. Hafis, putra H. Zaina. Tak mau ketinggalan pula H. Dian yang kini bergabung bersama Cahaya 8 BC yang dikomandoi Agoeng Nugie, alias Abah.
Love bird Bung Hatta yang baru didatangkan dari Banjarnegara, Jawa Tengah, bikin kejutan masuk jajaran podium tiga besar. Jago konslet milik H. Farid dari Pinggiran SF Martapura ini tampil konsisten sepanjang laga. Pertarungan begitu ketat, hingga untuk bisa masuk papan atas harus saling “mengkudeta” satu sama lain. Berkat perfoma dan kestabilannya, Bung Hatta layak jadi primadona baru di bumi Borneo.
Selain Bung Hatta, terdapat jago lain yang sukses meraih podium puncak, yakni love bird Ronggeng milik Don Subi. Gaco langganan juara yang memiliki durasi di atas 1 menit ini berhasil mengukuhkan diri sebagai salah satu yang terbaik di bumi Borneo. Betapa tidak, hampir setiap even baik di seputaran Banjarmasin maupun Banjarbaru seraih meraih juara.
DON SUBI BERSAMA CREW SETIA MENGAWAL LB RONGGENG DAN SANGKUR
Di tanah Borneo saat ini peta kekuatan khususnya kelas love bird cukup merata. Hal itu disampaikan H. Cahaya, saat dijumpai di sela-sela melatih jagoannya di launching gantangan RI Gambut. "Ya, sekarang kekuatan relatif merata. Kita lihat saja di event ini, makin banyak sekali yang berkualitas dan saling bersaing," kata pembina Libas (Love bird Indonesia Bersatu) tersebut.
Sedangkan di kelas murai Borneo juga tak kalah seru persaingannya. Terdapat sejumlah nama yang moncer saat itu. Di antaranya Ritual milik H. Farid Pinggiran SF, lalu menjelang berakhirnya lomba, Kombes Junior jago milik Mr. Taufik dari GH SF tampil ciamik hingga meraih podium puncak.
Adapun di kelas cucak hijau dan love bird balibu, terdapat Semar milik H. Sodik yang moncer merebut podium 1 dan 2. Pada love bird balibu, Percik yang baru diboyong Mr. Lana dari Solo mampu menempati podium 1, 2, dan 2.
Sekadar diketahui, gantangan Gambut nantinya bakal buka setiap Selasa sore dengan penjurian Radjawali Indonesia DPC Banjarbaru-Marrapura. "Kami segenap panitia dan juri mengucapkan terima kasih, mohon dukungannya dan kami buka setiap Selasa sore mulai jam 15.00," kata H. Parno selaku Ketua Juri RI DPC Banjarbaru-Martapura. [bambang, maltimbus]
LB BALIBU PERCIL MILIK LANA BJB NYARIS DOMINAN PODIUM 1, 2, 2
KELUARGA BESAR RI DPW KALSEL
CH SEMAR MILIK H. SODIK BJB MENGORBIT
WASPADA dengan produk yang logonya MIRIP, dibaca/dilafalkan dengan cara yang SAMA, tetapi BUKAN produk yang dikeluarkan TOPSONG. Lihat selengkapnya DI SINI.
JURI RI DPC BANJARBARU-MARTAPURA USAI BERTUGAS
KICAU MANIA PELAIHARI BERSATU
MB CASELLA MILIK ZR SF PODIUM
MB KOMBES JR MILIK TAUFIK GH SF BERSINAR
Hari ini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.
