TIM JURI RONGGOLAWE NUSANTARA JATIM 1
LATPRES ANJANGSONO BC MOJOKERTO
CH Jenset Unjuk Talent, LB Ronggolawe dan Super Awan Rebut Podium 1
Kelas Cucak Hijau jadi partai neraka di Latpres Anjangsono BC Mojokerto. Jenset andalan H Kris tampil menawan dengan gaya jamtrok dan membongkar vokal kapas tembak, gereja kawin dan cililin.
Latpres Anjangsono BC bersama Ronggolawe Jatim 1 di Dusun Jambangan, Desa Wringinrejo, Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto pada hari Sabtu, 23 Februari 2019 berlangsung meriah. Kelas Cucak Hijau jadi partai neraka di kontes ini. Selain pesertanya full gantangan hingga ada peserta yang tidak kebagian tiket, banyak gaco hebat yang merapat dan merebut prestasi papan atas.
Pastikan JANGKRIK yang diberikan untuk burung Anda bersih, sehat, dan mengandung nutrisi terukur. Lihat video bagaimana sebaiknya memperlakukan jangkrik yang baru dibeli, dengan klik gambar di bawah ini.
H Kris pemain dari Sumobito Jombang tidak menyangka kalau kelas Cucak Hijau bakal ramai. Karena itu, ia berangkat terlambat dan tidak pesan tiket. Kelalaian ini harus dibayar dengan menjadi penonton saat kelas Cucak Hijau Vip dinaikkan. Kelas ini tidak menyisakan satu tiket pun.
"Luar biasa, saya tidak menyangka kalau kelas cucak hijau bisa full gantangan. karena itu saya santai-satai saja. Eh, ternyata tiket kelas Vip sudah ludes. Saya cari-cari tiket cancel tidak ada. Ya sudahlah, akhirnya saya hanya jadi penonton," ujar H Kris kecewa.
CUCAK HIJAU JENSET
Wajar kalau ia kecewa, karena saat ini Jenset, cucak hijau andalannya sedang top form dan diyakini bakal mampu bersaing di papan atas. Tapi ia tidak putus asa, ia buru-buru membeli tiket Cucak Hijau A karena tidak ingin menjadi penonton untuk kali kedua. "Ternyata tiket kelas Cucak Hijau A hampir habis. Alhamdulillah saya masih kebagian," katanya.
Di kelas Cucak Hijau Vip, Dollar yang dikawal Nopek dari Manja BC tampil menawan. Suara roll tembak dan gaya jamtrok (jambul dan Ngentrok) terlihat mewah. Gaco ini berhasil menjadi yang terbaik setelah lepas dari intimidasi Renteng andalan Soni dari Rampal dan Serdadu andalan Tape dari Bejo Bejan.
JENSET ANDALAN H KRIS DARI DUTA ANNIVERSARY SBC
Melihat kualitas gaco yang turun di kelas Cucak Hijau Vip, H Kris sempat was-was, apakah Jenset akan mampu bersaing menandingi gaco-gaco hebat itu. Tapi H Kris adalah pemain sejati, pantang pulang sebelum gantang.
Jenset dinaikkan di nomor 25, langsung unjuk talent dengan gaya khasnya, jamtrok dan mengumbar vokal kapas tembak disambung gereja kawin, diselingi suara cililin dan tengkek buto yang membuat vokalnya makin angker.
Melihat aksi Jenset yang mewah dan stabil sejak digantang, tim Juri Ronggolawe Nusantara Jatim 1 pun tak ragu untuk menancapkan bendera koncer A buat Jenset. Tidak di kontes ini saja Jenset tampil elegan, di sejumlah even yang diikutinya, Jenset selalu stabil di jalur podium. "Senin depan, 25 Februari 2019 Jenset akan saya turunkan di GTC Champion 2," katanya.
H Kris juga membeberkan pola perawatan harian Jenset kepada Burungnews. Antara lain, pada pagi hari diberi jangkrik 2 ekor, kemudian dijemur dan di dalam sangkar disiapkan cepuk untuk mandi. Penjemuran dilakukan sampai sekitar jam 10.00 Wib.
JUARA KELAS CUCAK HIJAU VIP
"Setelah dijemur tidak boleh langsung dikerodong atau dimasukkan rumah, tapi harus diangin-anginkan di teras rumah sekitar 15 menitan. Setelah itu baru dikerodong dan dimasukkan rumah, dan ditempel guru vokal. Cucak hijau itu termasuk burung cerdas tapi cepat lupa. Karena itu, setiap hari wajib ditempel guru vokal," beber H Kris.
H-1 sebelum lomba, pagi diberi kroto dan sorenya dikasih jangkrik 3 ekor dan full krodong. Dan saat hari H, pagi mau berangkat wajib mandi dan jangan lupa di kasih jangkrik 3 ekor plus ulat hongkomg tiga ekor. "Setelah sampai lapangan dikasih lagi jangkrik dua ekor. Seperti itulah perawatan harian Jenset hingga menuju gantangan," beber H Kris.
JUARA KELAS CUCAK HIJAU A
Di Latpres Ajangsono BC ini, kelas Prenjak Tamu menjadi partai pembuka. Komunitas prenjak tamu memadati gantangan Anjangsono BC. Val 3 andalan Gunawar dari Kalimaya KPAG meraih juara I di kelas ini, diikuti Rama andalan Bang Dim dari Barokah Team dan Arjun milik Bolang Arif dari Prei Rewel.
Di kelas love bird Balibu A, nomor gantangan 22 ditempati Kartika milik Upet dari BMBC. Gaco ini berhasil meraih poin tertinggi dan meraih juara I setelah terpantau ngekek durasi masih lanjut dua, masih lanjut satu dan masih sampai sepuluh kali hingga meraih poin 340.
Rivalnya, New Banana milik Ambon dari Tanoshii menempati podium dua diikuti Bandit milik Aldy dari BG SF di podium tiga dengan nilai 265.
Di kelas Love bird VIP, nomor gantangan 36, Ronggolawe andalan Hadis Tanoshii dari Tanoshii SF terpantau ngekek panjang lima dan berhasil meraih poin 713 yang akhirnya dinobatkan sebagai jaura 1.
JUARA KELAS LOVE BIRD BALIBU A
Evi Masamba andalan H Dedik dari Duta Kartika Cup 1 yang terpantau ngekek durasi panjang empat dengan nilai 682 terpilih sebagai juara 2. Super Awan andalan Rendy dari Tombo Ati SF terpantau ngekek durasi panjang tiga berhasil meraih poin 680 sebagai juara 3.
AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI
JUARA KELAS LOVE BIRD VIP
JUARA KELAS LOVE BIRD A
KOMUNITAS PRENJAK TAMU A
Pengin burung Anda bisa selalu tampil maksi sekaligus juga terlindung dari beragam penyakit? Simak pengalaman H. Suwadi, breeder sekaligus juga pengorbit murai batu papan atas..
[Dapatkan QUATRICK di kios terdekat atau hubungi 0813.2799.2345 (eks karesidenan Banyumas-Kedu), 0817.0251.279 (DIY dan sekitarnya), 0815.7833.9142 (Boyolali, Semarang, dan sekitarnya), 0853.2521.6660 (Solo Raya), 0811.3010.789 (Jombang dan sekitarnya), 0857.3335.5126 (Surabaya dan sekitarnya), 082242605493 (Banyuwangi dan sekitarrnya)].
