ANIMO BESAR KELAS CUCAK HIJAU, BUKTI CUKUP KUATNYA DUKUNGAN DI EVEN INI.

LATPRES AKBAR PBI KAB. KEDIRI: Kekuatan PBI Jatim Hadir, Duel Sengit Tak Terhindarkan, CH Petir Sambar Tiga Tropi Juara

BKSDA Jemput Bola Lakukan Pedaftaran Kepemilikan Cucak Hijau

Lomba burung berkicau berskala Latpres, yang merupakan gelaran awal PBI Kabupaten Kediri tuntas dengan sukses dan berlangsung kondusif di gantangan markas Bukimata BC, Wates, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Sabtu (28/12/2019).

PBI (Pelestari Burung Indonesia), sebagai organisasi perburungan nasional tertua di Indonesia mantap melangkah di berbagai pelosok daerah di Jawa Timur, termasuk tetap besarnya dukungan dari berbagai cabang untuk mensupport setiap gelaran yang mereka helat.

KELAS KENARI STD ALL SIZE JUGA MENDULANG BANYAK PESERTA

Salah satu buktinya, saat PBI Kabupaten Kediri menggelar lomba dengan level Latpres bertiket maksimal 50K, dukungan dari para 'PBI Mania' berbagai kawasan di Jatim pun mengalir. Mulai dari kicau mania Malang, Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, Nganjuk, Bojonegoro, Pasuruan, Blitar, dan tentu saja dari kawasan Kediri Raya. Bahkan untuk even ini para juri senior PBI Jatim pun rela turun untuk jadi pengadil.

Kehadiran mereka tentu bukan hanya dalam dukungan hampa belaka, namun juga dengan usungan burung-burung jawara yang mereka bawa demi mendulang prestasi. Menariknya, hal itu tak membuat ciut nyali kicaumania lokal kawasan Wates dan sekitarnya seperti Jugala SF dan Wates Bersatu yang hadir dengan kekuatan penuh.

PARA JUARA KELAS CUCAK HIJAU

PARA JUARA KELAS MURAI BATU RING


"Lihat, meriah sekali, saya percaya teman-teman kicaumania Kediri ingin menjamu tamu dari kicaumania luar kota dengan sebaik-baiknya, karena gelaran ini juga dihelat di kota mereka," ucap Mr. Erik selaku ketua PBI Kabupaten Kediri.

Meski belum ada konfirmasi penyelanggara, namun secara kasat mata, setidaknya lebih dari 500 peserta hadir di even ini. Hal ini membuat persaingan ketat antara burung terjadi. Menariknya lagi, kelas Anis Kembang yang digelar dengan dipandu MC Kondang Mr. Samuri ini pun juga tetap ada peserta bahkan cukup sengit persaingannya.

JUARA KELAS KACER

PARA JUARA KELAS ANIS MERAH

 

 

Dibuka dengan kelas Balibu A, Onto Seno, Love Bird belia milik Yudi PS yang turun di bawah panji Duta Sentyaki Cup II langsung mendulang kemenangan dan berhak atas tropi juara 1 usai melakoni duel sengit dengan rival terdekatnya Magnit milik DJ48.

Di kelas Cucak Hijau A, Petir, burung hijau milik Mr. Handoyo, tanpa ampun menyambar tiga tropi yakni kelas Cucak Hijau A, B dan C. Tentu ini catatan prestasi lain yang berhasil ditorehkan Petir, selain sukses di even-even berskala nasional.

JUARA KELAS KENARI STD ALL SIZE


Di kelas Murai Batu, yang kali ini pihak penyelenggara mewajibkan semua burung menggunakan ring, juga cukup menyedot animo peserta. Nampaknya kesadaran kicaumania untuk menggunakan burung-burung "legal" makin besar. Tercatat nama Gading Mas sebagai salah satu Murai yang cukup banyak meraih prestasi. Ekor panjang milik Rudy Pacet dari RDP Mojokerto ini 1 kali meraih gelar juara 1 yakni di kelas Murai Batu Ring A, dan juara 2 di kelas Murai Batu B dan C.

Sedangkan raihan juara 1 di kelas Murai Batu Ring juga berhasil dibukukan oleh Murai GB milik Fitri dari Bojonegoro sebagai juara di kelas Murai Batu Ring B, Murai Pajero milik Fendi dari BA SF juara di kelas Murai Batu Ring C serta Jolo Sutro milik Mr. Keceng jawara di kelas Murai Batu D.

Di kelas paruh bengkok, Love Bird, meski tak membuka kelas fighter, ternyata animo kekek mania juga cukup besar. Di kelas Love Bird Reguler, Betet mili Budi Bogem dari Nganjuk harus "berdarah-darah" melawan rival-rivalnya seperti Super Trap milik Bang Yus dari Ring Bang Yus dan Mercury milik Adon dari Duta Sweet Valetine.

Di kelas Reguler A, Betet sukses mencuri kemenangan dari para rivalnya hingga berhak atas tropi juara 1, sementara dua kelas lainnya Betet benar-benar mendapat lawan tangguh. Kelas Reguler B, Super Trap tampil cukup dominan meski harus bersaing ketat dengan Betet dan Mercury. Super Trap pun memenangi laga kedua kelas Reguler ini. Kejadian berulang di laga ketiga dan Super Trap pun kembali unggul. Ini berarti Super Trap berhasil mencetak double winner di partai paling panas ini.

CUCAK HIJAU MANIA ANTUSIAS UNTUK MENDAFTARKAN BURUNG MILIKNYA PADA TIM BKSDA.

 

Di tengah Cuaca yang cukup mendukung, even ini pun dipungkasi pada pukul 16.30 WIB. Catatan lain, di gelaran ini tim dari Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) juga hadir, bukan mau merazia burung, namun mereka justru melakukan aksi jemput bola untuk menerima pendaftaran kepemilikan burung Cucak Hijau.

"Ya kita tentu harus pro aktif termasuk dengan jemput bola seperti ini untuk mendata dan membuka kesempatan bagia para pemilik Cucak Hijau untuk mendaftarkan burungnya. Dan syukurlah atensi dan animo teman-teman cucak hijau mania kawasan ini cukup besar," ucap salah satu petugas BKSD yang membuka stan khusus di sekitar gantangan.

Tim inipun menghimbau pada para kicaumania dimanapun berada untuk segera mendaftarkan kepemilikan burungnya. Dan ingat, tidak ada biaya sepeserpun untuk pengurusannya.

SELAIN PENDAFTARAN, TIM BKSDA JUGA AKTIF LAKUKAN SOSIALISASI SOAL KEPEMILIKAN BURUNG YANG HARUS DIDAFTARKAN.

 

Sementara Mr. Erik selaku komandan PBI Kabupaten Kediri mengucapkan terima kasih pada seluruh kicaumania yang sudah hadir memeriahkan even perdana ini. "Dan tentu saja tak ada gading yang tak retak, saya juga mohon maaf jika ada kekurangan selama gelaran," pungkas Mr. Erik.

Dalam even ini dua tim sukses menyabet gelar juara umum. Duta Sentyaki memboyong tropi juara umum BC, sementara Ohara mengusung pulang tropi juara single fighter.

KATA KUNCI: latpres pbi kabupaten kedirilomba burung kediri

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp