CUCAK HIJAU NGESOT NYARIS SAPU BERSIK KELAS CUCAK HIJAU
LATBER RUTIN ARJUNA BC-SURABAYA
Tanpa Settingan CH Ngesot Tampil Menawan, Kenari Manahadap dan King Dancer Berbagi Gelar
Cucak hijau Ngesot milik Valdini/Dadang tampil menawan, meskipun tanpa settingan tetap tampil menawan digelaran Latber rutin Arjuna BC Surabaya senin, 03 januari 2022. Kenari Manahadap dan King Dancer berbagi gelar kejuaraan.
Cucak hijau Ngesot milik Valdini/Dadanng benar-benar tampil menawan, di gelaran latber rutin Arjuna BC. bertempat di lapangan Kodam V Brawijaya Surabaya, menjadi saksi keganasan dari cucak hijau Ngesot.
CUCAK HIJAU NGESOT SAAT MENDAPATKAN JUARA DI SESI A
Burung yang masih berusia sangat muda ini benar-benar menunjukkan kualitasnya, meskipun baru empat kali digantangkan, tetapi Ngesot selalu masuk nominasi juara.”Burung ini masih berusia sangat muda, dan baru empat kali ini saya turunkan ke gantangan. Dan selalu masuk nominasi kebanyakan selalu masuk tiga besar.” Ujar Valdini.
Turun di kelas cucak hijau G-35, Ngesot harus puas duduk di peringkat ke dua. Di peringkat pertama di tempati oleh Kapten Respol milik Yudi Larasati dari EFA. Kurang puas dengan penampilan pertamanya, Valdini mencoba menurunkan lagi di kelas cucak hijau A.
Benar saja, Ngesot langsung tampil memukau. Gaya full hyper di sertai muntahan lagu yang berfariasi seperti kapas tembak, greja tarung dan besetan burung-burung kecil membuat penampilan Ngesot terlihat sangat mencolok. Dan sang pengadil lapanganpun langsung memberikan koncer A mutlak kepada Ngesot.
Berkat penampilan apik Ngesot, banyak sekali tawaran yang masuk untuk meminang Ngesot. Tetapi sang pemilik Valdini/Dadang masih enggan melepasnya.”Meskipun Ngesot baru turun gantangan empat kali, tetapi penampilannya sangat bagus. Dan bayak sekali tawaran yang masuk untuk meminangnya, tetapi saya masih belum mau melepasnya dulu.” bilang Valdini
SANG JAWARA DI KELAS CUCAK HIJAU G 35
Menurut Valdini, cucak hijau Ngesot ini tampa settingan.”Ngesot ini asli tampa settingan, soalnya sayakan aslinya pemain anis merah dan anis kembang, jadi saya fokusnya ke anis merah dan anis kembang. Kalau lagi ngak ada kesibukan saya bawa lomba cucak hijau Ngesot ini buat ngisi kesibukan. Dan kalau mau lomba pun saya ngak pakai settingan apa-apa tinggal di bawa dan di gantangkan itu saja.” Beber Valdini.
Semenara itu persaingan sengit terjadi di kelas kenari, dua kelas yang dibuka oleh panitia Manahadap milik Atcids dari Tamho dan King Dancer milik Abah Willy dari Indie Canary harus puas berbagi gelar.
SANG JAWARA DI KELAS KENARI A
Di kelas pembuka kenari A, Manahadap langsung unjuk gigi. Gaya nagen satu titik di sertai cengkok lagu yang indah, membuat hati para dewan juri luluh dan memberikan koncer kepada Manahadap. Di susul oleh Raja Namrud milik Yudi Larasati dari EFA di posisi kedua dan King Dancer milik Abah Willy dari Indie Canary di posisi ke tiga.
Sedangkan di kelas kenari B, giliran King Dancer yang berhasil menyodok ke peringkat pertama, setelah di kelas pembuka kenari A King Dancer berada di posisi ke tiga. Mengandalkan jeda yang rapat dan durasinya kerja yang bagus, menjadi senjata untama King Dancer untuk bisa berada di peringkat teratas klasemen. [nizar]
BROSUR & AGENDA LOMBA TERDEKAT, KLIK DI SINI
PARA PEMENANG DI KELAS KENARI B
DUO GACO DARI SIGIT MKM KUASAI KELAS MUARI BATU
PERTAMA di Surabaya dan Jawa Timur, lomba menyediakan DUA UNIT MOBIL! Siapkan jagoan Anda, tiket A dan B @ hanya 2,5 juta (36-G). Untuk brosur lengkapnya, KLIK DI SINI.
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: latber rutin arjuna bc-surabaya ch ngesot kenari manahadap king dancer
