MB DOBRAK MASIH PERKASA MESKI BULUNYA SUDAH TUA

LAGA AMAL FEAT SUBDENPOM BC JEMBER #1

Bintang Timur dan Dobrak Belum Terkalahkan, Duta Selecta Cup dan HnH Juara Umum

Kedua murai batu milik Rudi Winoto dari Gumukmas Jember yaitu Bintang Timur dan Dobrak, kembali bikin geger saat berlaga di Laga Amal gagasan Andi Laksono dan Herik Risma  di arena Subdenpom BC Jember pada Minggu, 15 April 2018. Kedua nama murai batu yang memang disegani di blok timur ini, kembali menyuguhkan penampilan gemilangnya dengan mengumbar materi ngerol burung kecil dikombinasi dengan tembakan yang membuat pengadil lapangan terpana ketika memantau aksinya.

Bintang Timur kini mencapai titik top perform setelah melewati masa mabungnya 2 bulan lalu, dengan meraih juara 1 di kelas utama yaitu Panti Asuhan dan juara 2 di kelas Yatim Piatu. Mengumbar materi lagu kenari disambung love bird, Bintang Timur sangat mahir mengisi lagu roolnya dengan isian burung-burung kecil seperti kolibri ninja dan sogok ontong. Untuk volume, murai batu yang memakai ring Ken ini tidak perlu diragukan lagi alias tembus menghiasi arena.

 

 

MB BINTANG TIMUR DAN DOBRAK MASIH TAK TERKALAHKAN

 

Tentunya dengan penampilan Bintang Timur yang menjanjikan, Rudi Winoto akan mengulang kembali kesuksesan Bintang Timur seperti tahun lalu ketika berlaga di Bali Shanti Cup 2. “Puas sekali lihat aksinya tadi, kembali teringat seperti tahun kemarin saat Bintang Timur menguasai kelas murai batu di blok timur hingga Bali,” ucap Rudi yang dikenal ahlinya mengorbitkan murai batu.

Sedangkan si Dobrak yang diperkirakan memasuki masa mabung bulan ini, masih menunjukkan tajinya dengan meraih juara 2 di kelas Panti Asuhan dan juara 3 di kelas Laga Amal. Lagu wajib seperti cililin, masih sangat fasih dibawakan Dobrak saat berlaga di tengah kepungan murai batu jawara. Meski kondisi bulu kecilnya sudah banyak yang jatuh, Dobrak terbilang murai batu ngeyel saat bertemu dengan murai batu yang lain.

Rencananya Rudi akan membawa kedua murai batunya ini, kembali berlaga di gelaran Bali Shanti Cup 3 (22/4). “Kalau Dobrak bulu besarnya ada yang jatuh, baru akan saya istirahatkan. Kalau belum ya di gantang lagi. Apa lagi sekarang pelapisnya Dobrak untuk menemani Bintang Timur, sudah mulai minta di gantang,” ujar pria yang bergelut dalam jual beli mobil ini kepada burungnews.

 

CENDET SUPERMEN COME BACK

 

Sedangkan di kelas cendet, nama Supermen milik Dedy Bedor dari Bhayangkara BC menandakan come backnya dengan meraih juara 1 dan 2 dalam gelaran ini. Supermen yang menikmati masa mabungnya selama 3 bulan lebih, kini kembali mengancam untuk obrak abrik kelas cendet dengan baju barunya.

Lagu andalan kuntilanak yang menjadi ciri khas Supermen, kembali didendangkan dengan durasi panjang bervolume keras. Tak hanya itu, lagu grojokan gereja tarung dibuat mainan oleh Supermen saat juri menilai aksinya. “Ini waktunya saya melanglang buana lagi. Target berikutnya Supermen saya bawa ke even Kapolda Jatim Cup (29/4),” tandas Dedy Bedor.

 

GP BC SUKSES BAWA MB SENJA DAN LB PAUD X PANDER RAIH PRESTASI EMAS

 

Sedangkan nama cucak hijau Halusinasi, kini kembali membuktikan bahwasanya cucak hijau milik HBS Sampoerna ini memang ahlinya dalam menjuarai gelaran bertiket mahal. Terbukti saat tampil di kelas Panti Asuhan, Halusinasi tampil perkasa dengan membawakan lagu besetan kapas tembak secara bertubi-tubi. Gaya ngentrok jambulnya juga dipertontonkan, sehingga membuat juri dan peserta yang lainnya terpukau dengan aksi Halusinasi.

Tak hanya meraih prestasi di kelas cucak hijau, HBS Sampoerna juga berjaya di kelas murai batu lewat Senator milik kakanya yaitu Raya Sampoerna. Dan di kelas cendet ada Anak Langit yang bertengger di posisi ketiga saat tampil di kelas Barokah. “Ini modal untuk berlaga di even Kapolda Jatim Cup dan Selecta Cup. Doakan saja bisa mengharumkan nama Jember,” harap HBS Sampoerna.

 

DUTA SELECTA CUP DAN HnH SF RAIH GELAR JUARA UMUM

 

Banjir dukungan untuk even Selecta Cup 1 Banyuwangi, mengantarkan duta Selecta Cup keluar sebagai juara umum BC. “Terimakasih atas dukungannya untuk even Selecta Cup 1 Banyuwangi, yang rencananya akan kami selenggarakan pada tanggal 6 Mei 2018. Kami tunggu partisipasi kicaumania dalam gelaran yang berlokasi di Wahana Selecta Water Park Cluring Banyuwangi. Bawa keluarga lebih asik, karena lokasinya adalah tempat rekreasi untuk keluarga,” jelas Hero.

Sedangkan di kategori SF, lagi-lagi HnH SF yang membawa pulang tropi SF dengan panen prestasi dari gacoannya. “Kemarin HnH SF juga meraih juara umum di gelaran BBC Bondowoso. Alhamdulillah, sekarang juga masih bisa meraih juara umum SF,” kata Wahyu mewakili rekan-rekan HnH SF.

 

HBS SAMPOERNA LANGGANAN JUARA DI EVEN NASIONAL

 

Wajah semringah terpancar dari kedua sosok penggagas Laga Amal ini, yaitu Andi Laksono (Kaji Lontong) dan Herik Risma. Bagaimana tidak, gelaran dengan niatan untuk membantu sesama yang membutuhkan, sukses di banjiri kicaumania dari berbagai kota. Bahkan banyak pula kicaumania dari pulau Dewata Bali, turut andil dalam Laga Amal ini.

“Terimakasih atas dukungannya di geleran Laga Amal ini. Semoga kita mendapat balasan yang setimpal dari tuhan Yang Maha Esa. Selanjutnya, Laga Amal akan kami selenggarakan di Banyuwangi. Untuk waktu dan tempatnya, masih kami musyawarahkan,” ungkap Kaji Lontong yang disambut anggukan kepala Herik Risma.

 

ANDI LAKSONO DAN HERIK RISMA SUKSES GELAR LAGA AMAL

 

SUDAH SAATNYA JAGOAN MAU TAMPIL MAKSI.  Gunakan Moncer1 dari Super Kicau, asupan paten para juara. Bisa diberikan dengan beragam cara, bisa teteskan langsung pada paruh (bila burung terbiasa dipegang tangan), teteskan pada minuman, oles dan campur dengan makanan atau EF, atau suntikkan pada EF seperti jangkrik.

Untuk tahap awal, berikan setiap hari selama sepekan. Lihat dan perhatikan perubahan yang terjadi. Selanjutnya bisa diberikan mulai H-2 atau sesuai kebutuhan. HATI-HATI BARANG TIRUAN.

 

KATA KUNCI: laga amal feat subdenpom bc jember

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp