MENGANDALKAN LECEK LB Q-PLUR BERHASIL NYERI.

KPS CUK KALIBOKOR KAMIS

Sebutan Panjang LB Q-Plur Kalahkan Durasi Super

LB Q-Plur andalan Komandan yang hanya sampai sebutan panjang moncer pada sesi A mengalahkan LB Selly milik Rendra yang durasinya hingga sebutan super. Kok bisa?

Persaingan adu ngekek burung durasi dengan lecek masih terus bergulir. Bahkan hal ini membuat para ngekek mania semakin berfikir secara kritis, lebih bagus mana antara durasi dan lecek. Salah satu contohnya adalah saat persaingan LB Q-Plur dengan Selly pada kontes KPS Cuk Kalibokor.

 

 

GANTANGAN KPS CUK KALIBOKOR.

 

Kontes yang digelar hari Kamis (12/07) menyuguhkan persaingan sengit antara burung durasi dengan lecek, terutama pada sesi LB dewasa A. Q-Plur yang merupakan burung lecek terpantau ngekek hingga sebutan panjang 2x, masih medium 8x, medium 2xdan masih pendek 2x.

Sedangkan durasi Selly andalan Rendra juga tergolong mewah. Dalam pantauan juri, Selly mengeluarkan durasi super 1x, panjang 1x, masih medium 2x, medium 2x, masih pendek 2x dan pendek 9x. Namun Selly harus mengakui kekalahannya karena poin yang diperolehnya 169 sedangkan Q-Plur 190.

 

LB PAUD SOSA SUKSES SAPU BERSIH.

 

“Memang Q-Plur kalah durasi tapi lebih rajin ngekek pada durasi 20-30 detik. Sistem poin untuk love bird seperti ini juga sangat netral menurut saya, karena burung durasi dan burung rajin sama-sama dihargai kerjanya,” ungkap salah satu peramu Q-Plur yang sukses nyeri pada kontes kali ini.

Love bird paud Sosa andalan Hery dari BRW SF juga tampil gemilang. Meski durasinya hanya sampai masih lanjut, namun Sosa begitu rajin mengeluarkannya. Penampilannya yang stabil pun membuatnya sukses menyapu bersih kedua kelas paud yang dilombakan.

 

Waktu, adalah cara terbaik untuk membuktikan dan jadi pengadil dengan cela paling kecil. TOPSONG telah melewati waktu yang begitu panjang, sudah teruji dan terbukti menjadi kepercayaan kicaumania Indonesia, pilihan para juara. Anda juga kan?

 

“Menurut saya burung yang rajin ngekek meski durasi pendek sangat menguntungkan di sesi paud yang menggunakan sistem poin. Jadi burung lecek seperti Sosa ini lebih dominan ketimbang burung durasi panjang tapi keluarnya cuma 1 atau 2 kali,” kata sang perawat Sosa.

Sedangkan pada sesi kenari, Mbah Gik yang membawa gaco anyarnya Jerman sukses meraih podium tertinggi. Burung bertipe F1 ini tampil ngedur dengan buka tutup paruh rapatnya. Volume tembusnya membuat para juri tidak bisa memalingkan pandangannya.

 

MBAH GIK SUKSES ANTARKAN KENARI JERMAN RAIH PODIUM TERTINGGI.

 

“Saya punya banyak gaco kenari, jadi pada kontes seperti ini saya selalu membawa gaco baru untuk dipelajari sebelum saya tampilkan pada even. Tapi untuk besok Minggu di even Surabaya Cup saya sudah siapkan gaco utama agar bisa bersaing melawan burung nasional dari luar kota,” cetus Mbah Gik.

 

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

 

CH VARIO MILIK DANIEL WALED MONCER PADA SESI A.

 

Pastikan gaco Anda selalu dalam kondisi terbaik. Berikan Moncer1, asupan paten para juara. Dari Super Kicau Grup yang terpercaya.

 

 

BERITA LAINNYA

KATA KUNCI: kps cuk kalibokor kamis

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp