H. ARIYANTO DK 78 AS TEGAL. KILAT RAJAI KELAS MURAI BATU

KONTES SPESIAL KOMPAS BC BALAPULANG-TEGAL

MB Kilat Gasak Kelas Utama, Kacer Hyena Come Back, Andalas, Nuklir, dan Pepeje Naik Daun

Kilat milik H. Ariyanto (DK 78 AS Tegal) sukses memuncaki tangga juara kelas utama murai batu pada gelaran spesial Kompas BC bersama Aksi Sriwedari Tegal, Minggu (30/7). Hal yang sama juga ditorehkan oleh Hyena dengan meraih juara kelas utama kacer.

Kontes spesial ini berlangsung meriah di Gantangan Kompas BC Balapupang, Tegal. Sejumlah kicaumania dari luar kota turut meramaikan even yang dikawal Ndan Ari, Juli dan rekan-rekan juri Indipendent ini.

H. Ariyanto dari DK 78 AS Tegal menjadi salah satu kicaumania yang tampak bahagia pasca jagoannya bernama Kilat menjadi juara 1 di kelas utama murai batu, setelah bersaing ketat dengan Jetli milik Diki dari STB Bumiayu dan Bruce Lee milik Gibran dari Orange SF.

 

 

Kedigdayaan Kilat juga berlanjut pada kelas Kompas, performanya yang tak mengendur dan kembali memuntahkan materi lagu bervariatif  menjadi kunci sukses dalam meraih juara 1.

Finish meraih juara 1, 1, dan 3 menjadi bukti betapa tangguhnya kualitas yang dimilikinya. “Alhamdulillah masih diberi rezeki. Terima kasih rekan-rekan team atas kerja kerasnya selama ini. Pokoknya terus belajar dan belajar mengejar prestasi pada event selanjutnya,” ungkap H. Ariyanto yang dikenal luas sebagai penangkar murai batu dengan indukan berkualitas.

 

VAIZ RPG TEAM BUMIAYU. MB PEPEJE SEMAKIN BERSINAR

 

Pepeje milik Vaiz dari RPG Team Bumiayu berhasil mencuri perhatian dengan menjadi kampium di kelas Murai Batu Sriwedari. Penampilan Pepeje kali ini semakin menegaskan dirinya sebagai salah satu murai batu yang patut diwaspadai eksistensinya di arena lomba.

"Alhamadulilah, Pepeje bisa juara di sini bersaing dengan burung bagus lainnya. Semoga Pepeje bisa konsisten tampil bagus di event-event berikutnya," harap Vaiz yang dikenal sebagai produsen sangkar berkualitas.

Tak mau ketinggalan momen, Nuklir gaco milik Fery dari Gepeng 88 SF Bumijawa –Tegal juga sukses menunjukkan tajinya. Terbukti pada event kali ini, Nuklir nyaris menggandakan juara satu. Yakni meraih juara 1 pada kelas Perhutani dan juara 2 pada kelas Kompas.

 

Hati-hati, makin gencar beredar produk PALSU! Pastikan anda mendapatkan produk SUPER-N asli. Jangan ragu memastikan kepada kios/toko, minta ditunjukkan kardus yang ASLI adalah seperti di bawah ini. Perhatikan juga warna, bentuk, dan ciri BOTOL SUPER-N yang asli.

 

Egih dari duta Piala Canting 8 juga berhasil berkibar lewat murai batu Anabelle. Burung syarat prestasi ini masih tampil stabil dengan meraih juara 2 di kelas Perhutani.

“Yang utama silaturahmi dengan rekan-rekan di sini. Bersyukur masih kebagian nomor kecil,” cetus Egih seraya meminta doa dan dukungan pada Piala Canting 8 yang rencana akan dilaksanakan pada hari Minggu, 6 Agustus 2023 mendatang.

 

DEDE SHANDANG SF TEGAL. KACER HYENA COME BACK

 

Beralih pada kelas kacer, Hyena gaco andalan milik Dede dari Shandang SF Tegal kembali mencuat kepermukaan. Kendati kondisi belum pulih betul, namun lewat performanya sukses menjadi yang terbaik pada partai utama di kelas Kompas.

Hal ini menjadi bukti come backnya Hyena yang memang dikenal luas sebagai salah satu burung berprestasi di daratan pantura. Keberhasilan Hyena juga tak lepas dari tangan dingin seorang Saeful yang dipercaya merawat baik harian dan lombanya.

“Kondisi Hyena sebenarnya masih nyulam pada bagian sayapnya, tapi lumayan tadi sudah mau kerja bagus walaupun belum maksimal. Kurang lebih 3 bulan juga ngga dimainkan dan bersyukur masih dapat nomor kecil. Pokoknya terima kasih buat rekan-rekan team,” tandas Dede.

 

ALEX BUMIAYU. KACER ANDALAS NYARIS DOUBLE WINNER

 

Masih pada kelas kacer, Andalas milik Alex dari Bumiayu juga berhasil menunjukkan kualitas sebagai burung yang patut diwaspadai. Lewat aksinya sukses menyita perhatian pecinta burung hitam putih. “Calon bahaya, asal stabil bisa jadi bintang baru di dunia hitam putih,” celetuk salah satu pecinta burung kacer yang melihat aksinya.

Kerap tampil ngotot, roll speed rapat, volume tembus dan suara kasar-kasar  kerap dibawakan Andalas di atas gantangan. Gaya nyengklek juga menjadi ciri khas khusus bagi Andalas. Terbukti pada event ini, Andalas nyaris meraih double winner.

“Mudah-mudahan ini menjadi awal yang baik bagi Andalas, bersyukur tadi performanya bikin bangga. Rasanya lega sekali bisa juara di sini,” ucap Alex.

 

 

Secara keseluruhan event berlangsung lancar dan kondusif dengan memainkan 18 kelas. Ndan Ari selaku ketua panitia mewakili jajaran panitia juga banyak mengucapkan rasa terima kasihnya.

“Terima kasih kicaumania atas partisipasinya dan terima kasih juga kepada manajemen dari pihak Sriwedari yang sudah mendukung gelaran kami. Mohon maaf bilamana masih banyak kekurangannya,” tutupnya. (anton kendor)

 

BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAHMURAI BATUHWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGANMINI PELETBEO.

Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.

 

 

KATA KUNCI: kompas bc tegal

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp