KOMUNITAS SOGON / SOTONG
KONTES SPESIAL KILLER BC FEAT PIALA BERGILIR PSI DIY + DATA JUARA
Kacer Hijrah & MB Gladiator Bersinar, Peserta Sogon Meluber
Gantangan Killer BC di Agrowisata Turi, Sleman, dibanjiri kicaumania pada Minggu 23 Februari 2025. Lokasi gantangan secara geografis paling utara, berada di kaki gunung Merapi, paling tinggi di antara semua gantangan di DIY. Peserta Sotong / Sogon meluber, datang dari berbagai kota.
Para sotong mania yang diundang dan dikoordinasi oleh PSI DIY, datang antara lain dari Muntilan, Magelang, Wonosobo, Purworejo, hingga Boyolali. Peserta lokal Yogyakarta, selain seputar Sleman, kota Yogyakarga, Bantul, Kulonprogo, juga dari Gunung Kidul.
Selain kelas Sotong, kelas Murai Batu dan Cucak Hijau juga tak kalah meriah, nyaris ful terutama Murai Batu G 16 dan G 24. Kelas Anis Merah menggeliat, hingga terisi 30 burung.
PANITIA PIALA PSI DIY - KILLER BC TURI
Kemeriahan ini membuat suasana terasa seperti lomba besar, padahal kemasannya Latpres. “Alhamdulillah, terimakasih atas semua dukungan kicau mania, juga komunitas Sogon dari Cabang Sleman yang telah memberikan kepercayaan kepada Killer BC sebagai tempat terselenggaranya lomba. Mohon maaf bila masih ada kekurangan,” jelas Zarima selaku ketua panitia, didampingi Eko sekaligus mewakili rekan-rekan panitia.
Paska mabung, kacer Hijrah milik H. Husen dari Moro Seneng langsung menghentak dan menyedot perhatian. Tampil ngogot, speed rapat, dibawakan dengan gaya kepala mendongak ke atas sembari buka paruh lebar. Volume dan powernya terdengar lantang.
Aksi mewah yang diperlihatkan kacer Hijrah, membuat para juri mantap dan kompak membirikan koncer A, di kelas Kacer A. Peringkat 2 ditempati Yoko milik Wahyu yang sejak awal terus menempel ketat. Yoko ternyata masih satu Team dengan Husen, Moro Seneng.
TOPSONG dengan bangga memperkenalkan TOPSONG PREMIUM kemasan baru dengan botol, dengan tambahan pengaman. Infomasi, hubungi 0813.2941.0510.
Hijrah sebenarnya punya peluang emas menggandakan dua gelar juara 1. Sayang saat turun di kelas Kacer B, laju Hijrah terganjal Raja Gendam milik SG dari Sulthan Group, sehingga harus rela berada di peringkat 2.
Raja Gendam sejak awal gencar melakukan perlawanan sengit. Dengan gaya tarung sayap bergetar, Raja Gendam sudah langganan juara, khususnya di wilayah Yogyakarta.
Sementara bagi Hijrah, ini merupakan penampilan ke-2 paska mabung. Sebelumnya, sudah dicoba di wilayah Sleman meraih juara 1. Sebelum mabung, aksi Hijrah sering mendapat sorotan, bahkan beberapa pemain kacer mencoba merayunya. Hingga terakhir ada yang berani mengajukan tawaran 30 juta tanpa pantauan.
HUSEN MORO SENENG DKK. KACER HIJRAH SIAP KE LOMBA BESAR
“Optimis, paska mabung Hijrah bisa tampil lebih maksimal dan stabil, sudah dua kali kita coba lapangan mau kerja dan semua juara 1,” terang Husen, yang kini punya usaha pembuat mie ayam sekaligus buka warung mie ayam di Jl. Magelang KM 12, samping Roti Jasmine.
Penampilan meyakinkan diperlihatkan murai batu Gladiator milik H. Puji 89. Gladiator borong dua gelar juara 1 di kelas Murai Batu G24. Gladiator sebelumnya tampil mewah, sekali juara 1 di even 21th Jogja Istimewa Feat 15th Anniversary Rocket Chicken, Minggu 16 Februari 2025 yang lalu.
Gladiator baru selesai mabung, bila turun dalam cuaca panas tampilnya lebih edan. “Gladiator, di Rocket Arena kemarin cucanya panas, tampilnya lebih serem. Tadi cuaca mendung kurang jadi maksimal,” jelas H. Puji mantap.
Di bulan puasa, Rocket Arena juga punya gelaran Ngabuburit, dengan team juri independent yang dibentuk untuk gelaran rutin di Rocket Arena. Event akan berlangsung pada Minggu 16 Maret 2024, dengan tiket terjangkau mulai 65K hingga 550K. Brosur bisa dilihat di bawah ini.
H. PUJI. GLADIATOR MAKIN BERSINAR
PESERTA DARI GUNUNG KIDUL. SIAP JADI TUAN RUMAH EVEN PSI BERIKUTNYA
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: killer bc piala bergilir psi diy sogon sotong kacer hijrah husen moro seneng
