SUASANA MERIAH KONTES PPBI POSAMA SEMBEGO

KONTES PPBI POSMA SEMBEGO

MB Kian Santang Kembali Meroket, Duta Piala Mataram & Faster Chiki Juara Umum

Rabu, 02 Mei 2018 - DATA JUARA

Setelah culup lama rehat karena mabung, murai batu Kian Santan milik Dedy Trans kini kembali turun gunung dan tampil menggila. Kian Santang yang memperkuat Duta Piala Mataram BC sukses meraih juara 1 dua kali dan sekali juara 1. Kehebatan itu diperlihatkan dalam Kontes PPBI Posma Sembego Selasa, 1 Mei 2018 di Sembego, Sleman.

Di kelas PPBI Kian Santang mendapat perlawanan sengit Dalijo milik Om Tri dan Konslet milik Ade Irawan. Kemudian tampil di Kelas Diplomat Kian Santang kembali membuktikan kehebatannya dan kembali meraih juara 1. Reza milik Jacx Xn dan The Jabink milik Dedy Gendut pun harus rela mengakui kehebatannya.

DEDY TRANS. MB KIAN SANTANG SIAP KE PAKUALAM CUAP

Kian Santang memang bukanlah burung baru, di Piala Raja tahun 2015 pernah menyabet juara 1 dan sempat ditawar mahal. Namun Dedy Trans tidak mau melepaskanya.

”Di Piala Raja waktu juara 1, sudah ada tawaran 120 juta, tapi waktu itu salah masih penasan pengin buat main sendiri lebih lama makanya tidak saya lepas,” jelas Dedy Trans sambil tersenyum manis.

DAVID. MB NARUTO SIAP GEMPUR PAKUALAM CUP

Di kelas murai batu Wismilak giliran Naruto yang ngamuk sejadi-jadinya. Tampil sangat gagah degan volume super kenjang, nyaris semua lagu andalannya seperti cililinan dan suara kecilan terdengar jelas di pinggir lapangan.

Naruto pun akhirnya berhasil meraih juara 1.”Buat pemasnan aja besok di Piala Pakualam Cup, lumayan mau bongkar lagunya,” jelas Ir.David mantap.

H.MANSUR KRU. LB SPEKTRUM STABIL DI JALUR JUARA

Di kelas love bird Spektrum milik H.Mansur Mustopa tetap kokoh di jalur juara. Walau tanpa persiapan matang Spektrum yang diturunkan tiga kelas semua berakhir dengan juara.

Spektrum sukses meraih juara 1,2 dan 3. Keberhasilan ini pun makin membuat mantap H.Mansur Mustopa menurunkan jagonya di Paial Pakualam Cup.

B PAUD GAJAH MADA PEMANASAN TURUN LAPANGAN

Ari Tonang dari Selaksa Jagat SF setelah culup lama rehat,karena kesibukan bisnisnya juga terlihat hadir di pinggir lapangan. Mencoba jagoan love bird Gajah Mada berhasil memberikan perlawanan sengit dan berhasl menyodok di posisi tiga kelas love bird Paud B PPBI. Kini

Selaksa Jagat SF juga main di kelas kacer. Jagoannya yang diberi nama Datu Balon juga sudah membuktikan kehebebatannya di berbagai EO di seputaran Jogja. Kemunculan Datu Balon menjadi ancaman serius bagi kacer yang lebih senior. Apalagi dalam beberapa aksinya musuh di sampingnya benar-benar dibikin keder hingga membuatnya mbagong.

TEDY BKS KAWAL DUTA PIALA MATARAM JUARA BC

”Datu Balon tidak saya bawa, untuk persipan besok ke Pakualam. Beberapa kali kita coba selalu masuk juara 1, burung kuat tidak mbagong bahkan pernah burung di sampingya pada mbagong hingga 3 burung,” jelas Ari Tonang ketika ditemui dipinggir lapangan.

Kenari Ra Wajar milik Robert Pantau yang dikendalikan oleh Dimas dan kawan-kawan juga tampil cemerlang sukess merajai di kelas kenari Kalitan JBL. Keberhasilan Ra Wajar sekaligus berhak membawa pulang hadiah tambahan satu ekor kambing besar. Di kelas kenari Diplomat Ra Wajar tampil kurang menggigit sehingga harus puas diurutan ke lima.

ROBERT PANTAU KRU. KENARI RA WAJAR MAKIN CEMERLANG

Inu kali ini berhasil membawa pulang juara 1 lewat Barokah di kelas Campuran Import. Barokah burung jenis black troat yang digantang oleh Bim-Bim tampil mewah. Inu juga, Ricky D terlihat serius menemani Om Riady yang datang dari Jakarta. Kehadirannya untuk memantau langsung burung-burung bagus,” Om Riady datang dari Jakarta pengin langsung memantau burung, sekalian mencari jago-jago prospek,” jelas Ricky D yang kini sedang sibuk membangun bisnis apartemen.

OM STIADY JKT, DIDAMPINGI RICKY D & INU PANTAU BURUNG BAGUS

Juara BC sendiri diraih oleh Duta Piala Mataram yang dikawal Tedy BKS. Sedangkan juara SF direbut Faster Chiki.

Secara keseluruhan lomba berjalan lancar dan meriah. Walau dalam hari yang sama di wilayah Jogja banyak gelaran lomba antusias peserta benar-benar luar bisa. Dilaporkan peserta tembus lebih dari 1000.