MERIAH, TANDA-TANDA KEBANGKITAN KELAS KENARI.
KONTES NEW GBC JOMBANG
Kebangkitan Kelas Kenari
32 kontestan turun di kontes new GBC Jombang pada Rabu, 22 November. Perburuan gaco kenari pun mulai marak. Apakah ini tanda-tanda kebangkitan kenari sudah dimulai?
Tidak seperti biasanya, kelas kenari yang sepi peserta, di arena GBC di Jalan Madura Jombang terlihat meriah. 32 kontestan turun di kelas Kenari A. Gaco-gaco kalitan berbaur dengan kenari jenis atau generasi F.
"TIM SIRKUS" MENDOMINASI PRESTASI DI KELAS LOVE BIRD DAN MURAY BATU.
Nyam Nyam orbitan Fajar dari Berasan SF berhasil bertengger di podium puncak mengungguli Well 3 yang diusung Dana Well Well dari MT SF yang bergabung dengan "Tim Sirkus" Dung Dung yang dikomandani Alfen Lumbung Cell. Raja Gula, kenari putih milik Abi Chandra yang sarat prestasi baik di sejumlah even di Jombang maupun luar kota, kali ini parkir di podium III.
Even ini dijadikan pemanasan oleh Abi Chandra, Pengibar bendera Kenari Jombang sebelum turun di even Tribuana Cup di arena KMS, Sooko Mojokerto, Minggu, 26 November. "Sebelum turun di even hari Minggu, Raja Gula harus dipanasi dulu untuk memompa birahinya. Alhamdulillah kali ini Raja Gula masih kebagian juara tiga," ujarnya.
Alfen Nda dan personil "Tim Sirkus" juga memanfaatkan kontes di New GBC ini sebagai pemanasan untuk Tazmania dan Singa Laga. Tazmania milik Alfen yang dirawat Alfen sejak balita, di even ini berhasil meraih juara I mengalahkan gaco orbitan Alif Favorit: Sovia. Kedua gaco love bird yang turun di kelas A ini sama-sama ngekek berdurasi P1. Namun untukakumulasi nilai lainnya, Tazmania lebih unggul.
Sementara Singa Laga yang dipaksa menyerah di kelas Muray Batu A oleh Anomali andalan Gus Arif dari Jombang, di kelas B berhasil bangkit dan merebut prestasi emas. "Minggu depan kami akan berangkat ke Tribuana Cup membawa Alexis (love bird ) dan Borobudur (muray batu). Tazmania tetap dibawa sebagai pelapis," ujar Alfen.
DURASI P ANTAR DOMPENG RAIH JUARA I KELAS LB SPECIAL.
Sayang, Tazmania dan Sovia tidak turun di kelas Love Bird Special. Di kelas ini tiga gaco berhasil bertengger di papan atas. Dompeng andalan Pendi dari Banjaranyar, Hercules andalan Lukmana dari Logam Jaya dan Pencor andalan Haruko dari JNC Jombang.
Di kelas Balibu, Ote-ote orbitan Nuu Manie dari Jombang menjadi satu-satunya gaco yang berhasil nyeri juara I di even ini. Di kelas Special, Ote Ote berhasil melampaui durasi Azka milik Tata Arief dan di kelas A mengalahkan Donking orbitan Hardi dari Klagen yang juag pemilik Pancali, gaco dahsyat yang kerap merajai pentas dari kelas Paud yang kini juga moncer di kelas Dewasa.
OTE OTE SATU-SATUNYA GACO YANG SUKSES NYERI JUARA I.
Di kelas Cucak Hijau, pertarungan mengerucut pada Alya melawan Max. Max andalan Juni Cakra yang leih dulu unggul di kelas A, akhirnya harus merelakan mahkotanya kepada Alya andalan Sulis dari Ngembeh saat turun di kelas Special. Di Even New GBC, kelas A lebih dulu dilombakan baru kelas Special.
"Alhamdulillah cuaca kali ini bersahabat, meskipun sebelumnya sepat was-was karena diguyur hujan. Terimakasih atas partisipasi rekan-rekan Kicaumania. Mohon bila ada kesalahan atau koreksi untuk gelaran New GBC, segera dikonfirmasikan kepada kami agar kami bisa melakukan pembenahan," ujar Saiful Giplo Bakri, Ketua New GBC.
AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI
ANOMALI JUARA I DI KELAS MURAY BATU A.
ALYA IMBANGI PRESTASI MAX DI KELAS CUCAK HIJAU.
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: kontes new gbc jombang new gbc jombang