Kontes prestasi akhir tahun Kimano BC Karanganyar, Kamis 31 Desember 2020 sukses terselenggara. Meski berlangsung di trek basah, murai batu Gagak Sakti, kacer Gharud Muda dan cucak hijau Rakeri tampil sebagai bintang lapangan.
Pada kontes kali ini, panitia membuka kelas MBSR (Murai Batu Solo Raya). Mardi SKH selaku motor penggerak MBSR mengaku sengaja mengandeng EO se-Solo Raya untuk semakin menggeliatkan gairah dan semangat para murai mania. Hal ini juga diharapkan bisa menjadi ajang silaturahmi antar pemain agar semakin guyub dan bisa menekan egonya masing-masing. Hal itu tentunya bisa terlaksana apabila antar pemain bisa legowo melihat kinerja burung lainnya saat berlomba, dan menjadikan lomba murai batu yang ideal tanpa teriakan peserta.
KELAS MBSR RAMAI WALAU TURUN HUJAN DERAS
“MBSR kali ini hadir di gantangan Kimano BC, antusias peserta cukup tinggi dan ramai peserta walaupun turun hujan deras. Sebelumnya kami juga mendapatkan dukungan saat membuka kelas di Kampung gitar Bersatu dan juga di Kram Otak serta di Kicau Mania Kemasan. Terima kasih kepada rekan-rekan yang turut mendukung gelaran seperti Stevanus Aseng Klaten, Kerajaan Mastering Sukoharjo, dan Anang Dika bersama New Sari Walet. Petruk Peterzen yang menggerakan teman-temannya di sekitar Kimano BC juga memberikan tambahan hadiah untuk juara 1, 2 dan 3.” Jelas Mardi Sukoharjo saat dihubungi Burungnews via WhatsApp.
Murai batu Gagak Sakti milik David yang dikawal oleh Adi Moho tampil menjadi yang terbaik di kelas MBSR. Burung yang memiliki materi komplit seperti cililin, kenari, srindit, gereja tarung dan kapas tembak ini penampilannya semakin ganas dengan dukungan volume tembus yang dimilikinya. Perform Gagak Sakti juga semakin ciamik dengan aksi show kekinian yaitu menembakkan isiannya sambil sujud-sujud.
Hari gini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.
Beberapa prestasi juara sudah banyak diraih oleh Gagak Sakti setelah memungkasi masa mabungnya, terakhir di Kicau Mania Wirun dengan mencetak double winner.
“Setelah rampung mabung penampilan Gagak Sakti semakin stabil, pada beberapa lawatan terakhir selalu meraih juara pertama, siap turun di even besar,” ujar David yang turut memantau Gagak Sakti saat turun di kelas MBSR.
RYAN BERLIAN BC. MB SUPER HERO MAKIN MAPAN DI JALUR JUARA
Performa menjanjikan diperlihatkan oleh murai batu Super Hero, burung yang dikawal oleh Ryan dari Berlian BC ini walaupun hanya finish di podium 3 kelas MBSR mampu menyita perhatian penonton di pinggir lapangan. Gelontoran materi dominan kenari, cililin, love bird dan pelatuk dibawakan oleh Super Hero dengan volume tembus.
“Pemanasan buat ke Cirpy, hari ini Super Hero cukup bagus penampilannya walau turun di trek basah. Sebelum ke Kimano BC juga tampil bagus waktu main di IKM Gemolong dapat juara 1 dan 3,” ujar Ryan kicaumania remaja yang selalu mengawal Super Hero pada setiap lawatannya.
XAPER SRAGEN. GHARUD MUDA MASIH NGEJOS MAIN SPARTAN
Kaper Sragen bersama Gharud Muda turut meramaikan kelas kacer gantangan Kimano BC. Gharud Muda yang tampil stabil berhasil meraih prestasi yang cukup baik dengan finish juara 2,1,2. Tampil di trek basah dengan turunnya hujan yang cukup deras membuat Gharud Muda kurang bisa menunjukkan performa terbaiknya. Saat turun di kelas Vip dan juga kelas Sejati harus puas berada di posisi runner up.
Penampilan terbaik Gharud Muda bisa dilihat saat berlaga di kelas Kacer Bintang dengan meraih koncer A mutlak dari para juri yang bertugas.
“Pemanasan sebelum ke Anniversary Baturan, besok juga mau dicoba lagi di Kampung Gitar,” terang Kaper kepada Burungnews.
DEDY SEHATI SF. MAJESTIC JAWARA KACER VIP
Dedy bersama Majestic berhasil tampil maksimal saat berlaga di kelas Kacer Vip, Majestic berhasil merebut podium juara pertama dengan materi komplit dan gaya eksotisnya. Sementara itu di kelas Kacer Komunitas Karanganyar, King Star milik Abhy berhasil menyisihkan lawan-lawannya dan meraih juara pertama.
Nico Ratmaja turun membawa amunisi baru cucak hijau Rakeri milik Rudy Jago. Rakeri yang baru turun perdana langsung tampil bagus dan stabil. Bongkaran materi dibawakan panjang-panjang dengan gaya tarung jambul ngetrok berhasil meraih double winner di akhir perlombaan.
“Rakeri burung baru, ini penampilan perdananya di gantangan Kimano, tadi telat datang jadi ndak bisa ikut sesi pertama,” jelas Nico yang memakai asupan produk Maximum agar Rakeri bisa tampil berstamina saat digantang.
Secara keseluruhan lomba berjalan dengan lancar walaupun turun deras pada beberapa sesi, tidak adanya protes mengenai penjurian dari para peserta menandakan kinerja juri mampu bertugas dengan baik. Peserta juga bisa tertib dengan mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker di lokasi gantangan Kimano BC Karanganyar.
“Terima kasih atas partisipasi rekan-rekan kicaumania yang telah hadir di lapres akhir tahun Kimano BC Karanganyar, maaf apabila masih ada kekurangan dalam berjalannya perlombaan. Selamat tahun baru 2021, semoga tahun 2021 dunia perburungan semakin baik lagi dari tahun sebelumnya, semoga pandemi ini segera berakhir dan dunia perburungan kembali bergairah,” pungkas Rimba mewakili segenap panitia. [Hery]
MARDI SKH GANDENG EO NAIKAN PAMOR MB DI SOLO RAYA
NICO RATMAJA. CH RAKERI DOUBLE WINNER
Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.
PARA JURI YANG BERTUGAS
PARA JAWARA KELAS MBSR FOTO BERSAMA
KINGSTAR JAWARA KELAS KACER KOMUNITAS KARANGANYAR
KACER KOMUNITAS KARANGANYAR FOTO BERSAMA
PANITIA KONTES KIMANO BC
Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.
