TIM KH 82 SF. PELAYANAN & KUALITAS JURI JADI PRIORITAS UTAMA
KONTES KH 82 PAJARAN, JOMBANG
Love Bird Masih Memikat, Doorprize Ditambah
Ko Hary Kicaumania tidak mau setengah-setengah dalam menekuni bisnis gantangan. Pelayanan dan jaminan kualitas penilaian juri terus diprioritaskan. Ia tidak peduli berapa besar dana yang digelontorkan, akan dipenuhi.
"Peserta tidak akan pernah mau tahu, panitia untung atau rugi. Yah, karena memang itu resiko kami sebagai EO. Tugas kami adalah memberi pelayanan yang bagus, menyiapkan tim juri yang profesional dan menyiapkan hadiah mewah agar para pemain selalu memnatikan gelaran kami," kata Ko Hary.
JURI SENIOR DI GANTANGAN KH 82 SF
Gantangan KH 82 SF di Pajaran, Peterongan Jombang memang dalam tahap merintis. Umurnya juga belum genap tiga bulan, jadi wajar kila KH 82 harus terus berbenah. Dukungan sudah banyak mengalir dan banyak pemain militan yang setia dengan KH 82.
Selain gencar mempromosikan gantangannya, KH 82 SF juga punya tim serbu yang terus berkeliling dari gantangan ke gantangan untuk mengibarkan bendera KH 82 SF. Tim ini juga punya puluhan gaco yang siap bersaing.
Di Kontes KH 82 SF Sabtu, 7 Juli, kontestan love bird masih mendominasi. Marpua andalan Majid 354 dari FC Rama SF berhasil mengumbar tawa paling panjang dan rajin dibanding gaco lainnya. Jabrik milik Gatot Indrayana yang kerap moncer di berbagai kontes sampai OB saat bertarung melawan Marpua.
JUARA LOVE BIRD DEWASA A
The Door andalan Abyyu dari Jajar 45 SF mendampingi Marpua di podium dua, diikuti Kantata andalan Alun dari Jnti dan Chaca milki B02 SF. "Marpua lagi top form. Di sejumlah gantangan, Marpua trus memimpin," kata Majid.
Di kelas Balibu, Nemo dan Tsunade bersaing memperebutkan podium puncak. Namun, saat turun di kelas A, Nemo andalan Rudi dari Plosokerep berhasil menjadi pemenang. Tsunade andalan Kuncoro dari Temulawak memang kalah di kelas ini, namun saat turun di eklas B, ganti Tsunade yang memimpin.
Di kelas Baby, Alif dari Mesem SF yang terkenal sebagai spesialis pencetak love bird baby lecek, kembali berhasil mengorbitkan 3G. Di kelas A, 3G berhasil meraih juara I mengungguli poin yang diraih Fanu orbitan Adi dari Semanding serta Nemo, jawara kelas Balibu milik Rudi Plosokerep yang juga mencoba peruntungan di kelas Baby.
SUDAH SAATNYA JAGOAN MAU TAMPIL MAKSI. Gunakan Moncer1 dari Super Kicau, asupan paten para juara. Bisa diberikan dengan beragam cara, bisa teteskan langsung pada paruh (bila burung terbiasa dipegang tangan), teteskan pada minuman, oles dan campur dengan makanan atau EF, atau suntikkan pada EF seperti jangkrik.
Untuk tahap awal, berikan setiap hari selama sepekan. Lihat dan perhatikan perubahan yang terjadi. Selanjutnya bisa diberikan mulai H-2 atau sesuai kebutuhan. HATI-HATI BARANG TIRUAN.
Di kelas Cucak Hijau, Petrik dan Petrus juga bersaing ketat. Petrik andalan Vendik dari Jogoroto berhasil memimpin di kelas A, mengalahkan Petrus milik Guteh dari Jombang dan Merak andalan Aldi dari Perak. Namun, Petrus berhasil mengkudeta mahkota saat berlaga di kelas B.
"Terimakasih atas partisipasi dan dukungan teman-teman Kicaumania. KH 82 siap menerima masukan. Apabila ada kritik atau usulan, tolong sampaikan kepada saya atau panitia lainnya, agar bisa kami musyawarahkan dan insya Allah akan kami aplikasikan di gelaran kami," kata Ko Hary yang mengingatkan, Sabtu depan, 14 Juli akan menggelar Latpres KH 82 di gantangan Pajaran.
JUARA KELAS LOVE BIRD BALIBU A
JUARA LOVE BIRD BABY A
JUARA CUCAK HIJAU A
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: jajar 45 sf marpua kh 82 sf ko hary gantangan kh 82 pajaran