ANDI (TENGAH) MENGAWAL AMBYAR NYERIS NYERI DI KELAS KACER.

KONTES KALIBOKOR SURABAYA

Kacer Ambyar Nyaris Nyeri, Cendet Ducati Mulai Stabil di Jalur Juara

Ambyar milik Abah Totok dari Mojo SF nyeris merebut hasil nyeri juara pertama di kelas kacer pada kontes rutin di gantangan Kalibokor Surabaya, Sabtu, 22 Agustus 2020. Sementara Ducati gaco Abah Nonok mulai stabil di jalur juara dengan merebut juara 1 dan 2 di kelas cendet.

Salah satu yang menarik dalah penampilan stabil Ambyar di kelas kacer, burung milik Abah Totok dari Mojo SF yang dikawal Andi, berhasil merebut juara 2 dan 1 pada dua sesi yang dilombakan. Pada sesi A, Ambyar yang tampil apik dengan main ekor satu titik berhasil merebut juara 2, sedangkan juara pertama diraih Fatamorgana milik AJis dari Misteriuzz SF.

 

 

AKAS DAN PUREL JAWARA DI KELAS LOVE BIRD BALIBU A.

 

Penampilan Ambyar kembali mewah pada sesi B, masih dengan permainan ekornya yang getar dengan materi tonjolan yang variatif membuatnya merebut bendera koncer A dari tim pengadil. Ambyar milik Abah Totok, kali ini bersaing dengan Ambyar lain milik Yanto Boker yang menjadi juara kedua serta PS gaco Candra dari Piss Team yang menempati posisi ke tiga pada sesi A dan B.

Menurut Andi yang mengawal Ambyar, penampilan burung kawalannya sudah bagus tapi belum maksimal. “Tonjolan Ambyar kalau maksimal nembak cucak jenggot, pleci, sogok ontong, srindit, dan kapas tembak,” bebernya kepada burungnews.

 

SILUMAN PEMENANG DI KELAS CUCAK HIJAU A.

 

Ambyar burung yang baru satu tahun dirawat Abah Totok lama tidak dimainkan, begitu masuk gantangan pada hari Sabtu (22/03) langsung tune in merebut juara 1 empat kali dan juara dua sekali pada dua gantangan berbeda. “Pernah dalam satu hari meraih 8 kali juara pertama di gantangan Dewa Branjangan, Simo dan Busem,” bangga Andi.

Untuk ratawan harian, pagi wajib diembun hingga matahari terbit baru masuk rumah tanpa di kerodong, malam hari baru di kerodong. Soal pakan, Ambyar full kroto tanpa voer, untuk jangkrik cukup 1 ekor pada pagi dan malam hari. “Hari H wajib saya ler sebentar di lapangan trus saya beri 5 ekor ulat hongkong dan 1 ekor jangkrik,” ujar Andi.

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

Ducati andalan Abah Nonok dari N2K BF, terus tampil stabil dan akan menambah jam terbang supaya lebih stabil lagi. Pada sesi A, Ducati berhasil meraih juara pertama bersaing dengan Pancasona gaco Arif dan Si Doel andalan Abah Imam. Sementara pada sesi B, Si Doel mampu mencuri kemenangan dengan berada di barisan terdepan diikuti Ducati pada posisi dua dan Pancasona di tempat ke tiga.

Melihat data juara, persaingan di kelas cendet berhasil di dominasi oleh Ducati, Pancasona, dan Si Doel di posisi tiga besar. “Ducati masih butuh jam terbang mas, dia burung muda potensial. Abah berharap dalam waktu yang tidak lama bisa bersaing dengan cendet mapan,” ujar sang pengawal burung yang tidak mau disebutkan namanya.

 

DUCATI MULAI STABIL DI JALUR JUARA PADA KELAS CENDET A.

 

Mengandalkan tembakan dengan materi greja yang panjang-panjang ditambah besetan dari parkit dan cucak jenggot, membuat Ducati layak menerima dua piala sebagai pemenang pertama dan ke dua. Ducati yang wajib mandi setiap hari, setingan hariannya sangatlah simple. “Karena burung berusia muda, tidak lama saya menemukan setingan yang baku dan ketemu harian saya beri 7 ekor jangkrik pada pagi dan malam harinya,” tambahnya.

Di kelas cucak hijau Siluman milik Sundah dari Idola BC sukses merebut jaura pertama di kelas cucak hijau A ditempel oleh Gajah gaco H Fauzi dari Pandan Jaya SF dan Safira milik Ajis dari Blue Squad. Sementara pada sesi B, Safira mampu memperbaiki penampilannya dan menjadi jawara diikuti Vino milik Hadi dan Brutal andalan Surya dari CIAS. Sesi C yang jadi penutup disabet oleh Brutal gaco Alvian Cias dari Lewung SF.

 

OYUS MILIK YANTO BOKER JUARA MURAI BATU A.

 

Oyus milik Yanto Boker menjadi pemenang di kelas murai batu A disusul Palestina milik H Fajar Mespro dari Rea Reo dan Wayang gaco Hendri dari Embong Wungu. Sesi B jadi milik Pemburu gaco H Doping dari SSBC ditempel oleh Wayang dan Hammer gaco Franky dari Ngopi Team.

Di kelas love bird, Bedjo milik Agus S dari Yogi SF mampu merebut hasil nyeri juara pertama di kelas berbeda. Pada sesi Balibu A mampu diamankan Akas gaco Yudhi dari Peleg SBY disusul gaco Yudhi lainnya Purel dan Liu Sioe Mey milik Roy Markun dari Idola BC.

 

 

Bedjo mampu menyabet juara pada sesi balibu B dan bersaing dengan Akas sang pemenang pada sesi A serta Cooper milik Mutiara dari Krusel SF. Bedjo kembali menancapkan dirinya di posisi terbaik di kelas love bird P1 A yang kali ini beradu kekean dengan Ciamik gaco H Tohir dari GAT dan Corono milik Tohir dari Simo. Sesi love bird fighter yang melombakan satu kelas, berhasil direbut Aselole milik H Faiz dari Jangkar SF yang diikuti Ratu Ling gaco Alvian dari HRB SBY dan Permata gaco lain H Faiz.

 

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

ASELOLE UNGGUL DI KELAS LOVE BIRD FIGHTER A

 

BEDJO SUKSES NYERI DI KELAS LOVE BIRD.

 

 

DANI MEMBAWA ROMUSSA JUARA DI KELAS KENARI A.

 

SAFIRA JUARA 3 DAN 1 DI KELAS CUCAK HIJAU A DAN B.

 

 

ANDI (KIRI) MENGAWAL PEMBURU JUARA MURAI BATU B.

 

CIAS FEAT LEWUNG SF DOMINASI CUCAK HIJAU C.

 

Hari ini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

PANCASONA RUNNER-UP DI KELAS CENDET A.

 

RATU LING JUARA KE DUA LOVE BIRD FIGHTER A.

 

Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.

 

 

 

 

KATA KUNCI: kalibokor surabaya kps cuk trexper kidung kolosebo rea reo burungnews n2k sf lewung sf ssbc ambyar n2k bf

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp