LB MUNGIL KONCER DI KELAS PAUD DAN DEWASA

KONTES J-BC JENGGAWAH JEMBER

LB Mungil Main di Kelas Paud dan Dewasa, Gak Takut Rusak? Berikut Tipsnya

Sudah banyak kasus love bird yang tampil gila semasa paudnya, tetapi ketika memasuki masa dewasa tampilannya bikin sang empu putus asa. Untuk mengatasi kasus tersebut, Yoyok H2BC memiliki kiat mengatasi masalah di atas.

Membawa Mungil gaconya yang masih belia, Yoyok berhasil pulang dengan membawa 3 tropi saat turun di kontes rutin J-BC Jenggawah Jember (11/10). Tropi tersebut di peroleh Mungil saat turun di kelas paud A dengan juara 3, dewasa B juara 2 dan dan dewasa C juara 1.

 

 

TEMPAT YANG NYAMAN TERSEDIA DI ARENA J-BC

 

Kendati usianya masih belia, Mungil sudah mampu mengimbangi durasi dari para pesaingnya yang lebih tua saat turun di kelas dewasa. Selain itu, Mungil juga tampil gacor melepas kekeannya yang masih bernada pelo. “Mungil tambah bagus kalau lawannya juga bagus. Karena dia tipikalnya Fighter,” ungkap Yoyok.

Banyak peserta yang menanyakan kepada Yoyok, apakah nanti tidak takut rewel jika masih paud sudah ikut di kelas dewasa? Yoyok mengakui dulunya dia sering mengalami apa yang ditakutkan oleh para ngekekmania, yang mana love bird miliknya rewel saat menginjak dewasa. Tapi kali ini punggawa H2BC ini memiliki kiat untuk mengatasi masalah tersebut. Diantarnya dari segi rawatan harian, rawatan ketika di arena, dan mengatur jadwal gantang.

 

YANTO GALAXI SEED MENANG DI KELAS PAUD DAN KACER

 

Yoyok merawat love birdnya yang sebagian besar dia beli dari kandang GKJ, dengan konsisten. Seperti mandi pagi dan mandi malam, jemur pagi, dan pengerodongan setelah dijemur. Saat dalam krodong, Yoyok selalu memaster love birdnya dengan suara kekean panjang yang berasal dari mp3 HP.

Untuk pakan Yoyok menggunakan milet putih untuk harian. Tapi ketika mau dilombakan, yoyok mencampur milet putih tersebut dengan kenari seed, tujuannya agar love bird lebih gacor saat di atas arena. EF seperti jagung dan kangkung hanya di berikan saat di lokasi lomba.

“Yang paling penting perawatan saat di arena. Biasanya saya menyemprot tipis, lalu dikasih jagung muda. Ketika birahinya pas tapi emosinya berlebih saat mau naik gantangan, saya kasih kangkung paling sedikit tiga kali gigitan. Karena menurut saya kangkung itu memberikan ketenangan dan meredam emosi,” paparnya.

 

SUDAH SAATNYA JAGOAN MAU TAMPIL MAKSI. Gunakan Moncer1 dari Super Kicau, asupan paten para juara. Bisa diberikan dengan beragam cara, bisa teteskan langsung pada paruh (bila burung terbiasa dipegang tangan), teteskan pada minuman, oles dan campur dengan makanan atau EF, atau suntikkan pada EF seperti jangkrik.

Untuk tahap awal, berikan setiap hari selama sepekan. Lihat dan perhatikan perubahan yang terjadi. Selanjutnya bisa diberikan mulai H-2 atau sesuai kebutuhan. HATI-HATI BARANG TIRUAN.

 

Yoyok juga tidak terbuai ketika love birdnya tampil bagus, terus dia mainkan setiap hari tanpa jeda untuk istirahat. “Kebanyakan kan kalau sudah menang, maunya dimainkan terus setiap hari. Justru itu yang membuat love bird paud tersebut rewel ketika memasuki masa dewasa. Karena birahi dan emosinya sulit diatur ketika masuk usia dewasa. Idealnya main seminggu 2 kali,” lanjutnya

Dengan pola setingan tersebut, Yoyok sudah banyak menelurkan love bird berkualitas yang hingga sekarang masih stabil meraih prestasi meski memasuki usia dewasa. Bahkan Yoyok mengaku tak sempat memiliki gaco yang paten untuk dia mainkan, karena sudah laku dulu. “Kebanyakan love bird yang saya garap berasal dari teman saya yang breeding dengan identitas Ring GKJ. Dan rawatan seperti ini, saya dapat dari Mas Iwan yang punya ternakan Ring GKJ,” ungkap Yoyok.

 

MAULANA KOMPLOTAN BC MENANG BERSAMA LB SILIWANGI

 

Selain Mungil, ada love bird dewasa yang juga tampil mengejutkan. Siliwangi besutan Maulana dari Komplotan BC, menggemparkan arena dengan mengumbar kekean berdurasi P3 nyaris menyentuh durasi Over. Tak hanya sekali bunyi, Siliwangi rajin menggelontorkan durasi P3 tersebut saat tampil di sesi A. Sehingga di sesi ini Siliwangi berhasil menempati podium puncak.

Di kelas cucak hijau, Tombro besutan Pak Breng Sesuatu SF menjadi kampiun di sesi A. Tombro sukses mencuri perhatian juri dengan gaya trokbulnya yang hiper, saat membawakan lagu besetan kasar cucak jenggot yang di sambung gereja tarung. Di sesi B, giliran Raja milik Thunk Lina yang menempati podium puncak.

 

PAK BRENG ANTAR CH TOMBO JUARA DI KELAS A

 

Yanto dari Galaxi Seed juga hadir di kontes J-BC kali ini. Membawa Black Devil di kelas kacer, Yanto sukses menyabet tropi juara 1. Selain lewat Black Devil, Yanto juga meraih kemenangan ganda di kelas paud, bersama love bird debutan terbarunya yang bernama Si Manis.

Mr. Heri selaku pemilik arena mengucapkan terima kasih kepada para peserta yang datang mengikuti gelarannya. “Tadi memang sedikit pesertanya, soalnya baru tadi malam saya menginfokan kalau J-BC juga buka hari Kamis. Kebanyakan teman-teman kicaumania tahu jadwal kontes hanya hari Senin saja.”

 

 

KATA KUNCI: j-bc love bird mungil

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp