HASIL PARKIRAN UNTUK KAS MASJID YANG BERLOKASI DI DEKAT ARENA J BC

KONTES J-BC JENGGAWAH JEMBER

Kontesan Sambil Beramal, Hasil Parkir Untuk Perawatan Masjid

Pembangunan gantangan J-BC di Jatirejo, Jenggawah Jember disambut baik oleh warga sekitar. Pasalnya, even yang dinahkodai Heri JBC ini turut mendukung terciptanya ekonomi kerakyatan dan juga membantu perawatan Masjid di sekitar gantangan.

Berdirinya gantangan J-BC membuat warga sekitar bisa berjualan seputar kebutuhan kicaumania seperti makanan dan minuman. Ada pun untuk perawatan Masjid, Heri J-BC bersama warga sekitar membuka parkir yang hasilnya 50% untuk penjaga parkir dan 50% lagi untuk disumbangkan ke Masjid sekitar.

 

 

HERI SANG NAHKODA J-BC JENGGAWAH

 

“Niatan awal saya membangun arena lomba burung ini, bukan untuk mencari uang yang bisa saya nikmati sendiri. Setidaknya dengan adanya arena yang mengundang massa seperti ini, tetangga bisa memanfaatkannya untuk berjualan. Untuk hasil dari parkiran, 50% disumbangkan untuk perawatan Masjid,” kata Heri saat berbincang dengan burungnews di kontes rutin Kamis (18/10).

Baru lonching pada 8 Oktober lalu, arena J-BC yang memiliki agenda kontes rutin setiap hari Senin dan Kamis ini, memang belum tampak ramai didatangi peserta. Itu dimaklumi oleh Heri, karena sudah banyak gantangan di wilayah Jember. Bahkan dalam sehari dilokasi yang berdekatan, ada 3 arena yang buka dan memiliki agenda yang sama yaitu Senin dan Kamis.

 

 

Oleh sebab itu, untuk menghadapi persaingan seperti ini, Heri menekankan kepada juri dan panitia yang bertugas di arena J-BC, agar menjalankan tugasnya dengan jujur, jangan sampai mengecewakan peserta entah itu dari penjurian, hadiah dan pelayanannya. Heri juga berharap, arena J-BC bisa menjadi contoh untuk arena lain yang tanpa kompromi menerapkan aturan non teriak. “Saya sebagai pemilik arena, tidak mengharapkan hasil apa-apa. Yang penting dengan adanya arena ini sudah membawa berkah bagi warga sekitar. Itu sudah lebih dari cukup.”

Pada kontes Kamis kali ini. kelas love bird masih mendominasi jumlah pesertanya dibandingkan kelas ocehan. Dimana ocehan hanya bisa melombakan jenis cucak hijau, tidak seperti di kontes hari Senin yang bisa melombakan kelas kacer, dan murai batu. persaingan di kelas love bird paud, love bird dewasa dan cucak hijau akhirnya terlihat kurang greget.

 

LAWAN BANYAK MAUPUN SEDIKIT CH LC MASCOT TETAP TAMPIL GARANG

 

Di kelas love bird paud, ada dua nama burung yang bersaing sengit untuk menempati podium puncak. Bahkan dari tiga kelas yang berhasil di gelar untuk kelas paud, dua nama burung ini silih berganti menempati podium puncak. Kedua burung itu adalah Fishcerry milik Irvan dan Sinchan besutan Rudi.

Sama-sama memiliki durasi yang sampai tembus sebutan panjang, Fishcerry keluar sebagai juara 1 di sesi A dan jadi runner up dua kali di sesi B dan C. Sedangkan Sinchan yang di sesi A menghuni podium di bawah fishcerry, akhirnya bisa tampil mendominasi di kelas B dan C.

Sama halnya di kelas love bird dewasa. Persaingan perebutan podium hanya tesaji dari 2 burung yang tampil mendominasi. Di sesi A dan B, puncak podium di kuasai oleh Taring Dewa milik Daffa DOB dari PBB BC Jember. Sedangkan Zero yang dua kali menjadi runner up di sesi A dan B, akhirnya mencicipi podium puncak di sesi C.
 

SUDAH SAATNYA JAGOAN MAU TAMPIL MAKSI. Gunakan Moncer1 dari Super Kicau, asupan paten para juara. Bisa diberikan dengan beragam cara, bisa teteskan langsung pada paruh (bila burung terbiasa dipegang tangan), teteskan pada minuman, oles dan campur dengan makanan atau EF, atau suntikkan pada EF seperti jangkrik.

Untuk tahap awal, berikan setiap hari selama sepekan. Lihat dan perhatikan perubahan yang terjadi. Selanjutnya bisa diberikan mulai H-2 atau sesuai kebutuhan. HATI-HATI BARANG TIRUAN.

 

Di kelas cucak hijau, Dian Woko berhasil membawa 3 tropi juara 1 yang diukir oleh kedua cucak hijaunya. Kemenangan itu diraih oleh Lombok Cengek di sesi A, dan LC Mascot di kelas B dan C. “Biasa gantangan baru kebanyakan diawal memang sepi. Tapi saya yakin kedepan J-BC akan ramai. Karena juri dan hadiahnya memang terbukti bikin puas,” ujar Dian Woko saat dimintai pendapat oleh Heri mengenai arena J-BC.

Saat gelaran berlangsung, Heri memang terlihat sibuk menyapa semua peserta ,entah itu yang kalah maupun yang menang. Tujuannya tak lain untuk menampung saran dan kritik dari peserta demi membangun arena J-BC lebih baik kedepan. “Alhamdulillah semua peserta mengaku puas dengan aturan non teriak, penjurian, dan hadiahnya.”[Vilman K-Conk]

 

ZERO STABIL DI TIGA KELAS

 

PAUD SINCHAN NYARIS HATRIK

 

Waktu, adalah cara terbaik untuk membuktikan dan jadi pengadil dengan cela paling kecil. TOPSONG  telah melewati waktu yang begitu panjang, sudah teruji dan terbukti menjadi kepercayaan kicaumania Indonesia, pilihan para juara. Anda juga kan?

 

 

Untuk hasil terbaik, agar burung mau tampil maksimal  serta mengatasi segalam masalah seperti penyakit, pastikan menggunakan produk terbaik  dan menggunakannya secara benar. Konsultasikan dengan 0857.4811.5758, 0811.3010.789

 

KATA KUNCI: jenggawah bc heri jbc

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp