KELAS CENDETMAKIN MEMANAS

KONTES CIMANTUL BC JEMBER

Kelas Cendet Makin Memanas, Wisanggeni Jadi Yang Terbaik

Berjalan tiga kali pertemuan, peserta kelas cendet di Cimantul BC semakin meningkat. Otomastis tensi persaingan tersaji sengit. Benny Jr yang dikenal pemain murai batu, ikut tertarik dan turun membawa cendet Wisanggeni. Turun tiga sesi, Wisanggeni berhasil menyabet gelar terbaik.

Kelas Cendet di Jember, akhir-akhir ini menjadi kelas yang digandrungi kicaumania khususnya di wilayah Jember. Mereka mengaku, ini adalah efek positif saat lomba burung ditutup ketika munculnya wabah Corona.

 

 

WISANGGENI JADI CENDET TERBAIK

 

Pasalnya, saat lomba burung tidak boleh diadakan, banyak kicaumania yang berburu anakan cendet. Entah apa tujuannya saat itu, namun efeknya saat ini kelas cendet hidup kembali. Di media sosial setahun yang lalu, sangat ramai yang mencari anakan cendet untuk dibeli.

“Dulu waktu gantangan tutup, burung masteran menjadi laku keras. Harganya malah melambung tinggi. Termasuk anakan cendet, juga ramai pembeli. Di pasar sampai kurang-kurang. Banyak yang bilang saat gantangan tutup, mereka memanfaatkan untuk memaster burung gacoannya,” kata Cak Sodiq yang menjadi juru tulis piagam di Cimantul BC.

 

 

Cak Sodiq sendiri kesehariaannya adalah penjual burung yang berpindah-pindah mengikuti pasar wetonan. Cak Sodiq menjadi salah satu penjual burung yang mendapat berkah saat anakan cendet dan burung-burung masteran menjadi burung yang paling diburu saat itu.

Dengan kejadian itu, saat ini kelas cendet menjadi ramai kembali. Bukan hanya di Cimantul BC saja, di arena lain di Jember juga mulai dibanjiri peserta. Banyak kicaumania lawas kembali bersemangat untuk turun berlaga ketika cendet kembali bergelora. Apalagi baru-baru ini, kerap terjadi transaksi besar untuk cendet yang berprestasi.

 

JAWARA CENDET SESI A

 

Benny Jr yang dikenal sebagai pemain murai batu, akhirnya ikut meramaikan kelas cendet pada kontesan Cimantul BC hari Selasa, 2 Maret 2021 kemarin. Benny mengaku ingin mengenang jaman dulu saat cendet menjadi burung yang paling diidolakan bersanding dengan cucak hijau. Kebetulan juga, gaco-gaco murai batunya sedang mengalami masa mabung bersamaan.

Pada kontesan kali ini, Benny membawa Wisanggeni yang sebelumnya hanya menjadi pemaster murai batunya di rumah. Turun 3 sesi, Wisanggeni akhirnya berhasil mengukir prestasi apik dan keluar sebagai peraih burung terbaik setelah mengantongi juara 2 sesi A saat dikalahkan oleh Granat milik Herman, dan juara 1 sesi B mengungguli Rocker dan Granat.

 

LB DIAGONAL PAMER DURASI DI SESI FIGHTER A

 

Di sesi C, Wisanggeni sebenarnya berpeluang meraih koncer, namun sayangnya, tenaganya belum sepenuhnya pulih. Podium di sesi C akhirnya diraih oleh Pusaka milik Ulik. “Baru semingguan Wisanggeni saya fokuskan rawatannya. Alhamdulillah sudah mau tampil lagi. Mungkin kalau lebih intens perawatannya, kerjanya bisa lebih dahsyat lagi,” bilang Benny Jr.

Sementara di kelas love bird, Mus Arvinogi dari Granat BC berhasil menggemparkan arena Cimantul BC lewat aksi gaco barunya yang diberi nama Diagonal. Love bird yang warnanya mirip dengan Dinamit ini (gaco kesayangannya yang sudah mati), berhasil melepaskan kekean berdurasi over saat turun di sesi A.

 

 

Dengan mengoleksi poin tertinggi, Diagonal berhasil meraih koncer A yang diikuti Mawar milik Dirga di posisi 2 dan Seruni andalan Dika Acg di posisi 3. “Sangat senang lihat kerjanya, tapi ada sedihnya juga. Saya jadi teringat kembali dengan Dinamit,” ujar Mus Arvinogi yang menjadi sosok paling kocak di tim Granat BC.

Sedangkan di kelas murai batu, nama Granat BC juga berkibar lewat aksi Schester milik Arga. Murai batu jenis ekor putih ini, berhasil meraih dua kali juara 1 yang diukir di sesi A dan B. Berkat torehan prestasinya ini, Schester keluar sebagai murai batu terbaik di laga kali ini.

 

MURAI BATU TERBAIK DIBAWA PULANG SCHESTER

 

Untuk kelas cucak hijau, Donggala milik Irul masih menjadi gaco yang rajin menggondol tropi juara 1 di arena Cimantul BC. Pada kesempatan ini, Donggala sukses menghipnotis juri dengan muntahan materinya yang dibawakan dengan gaya trokbul saat di sesi A.

Yudha selaku ketua Cimantul BC, kembali mengingatkan kepada kicaumania, bahwasanya Cimantul BC akan start lebih awal untuk kontes-kontes ke depan. “Sekarang kelasnya bisa berjalan 20 sampai 21 sesi. Agar rampungnya tidak sampai maghrib, kita mulainya lebih awal,” jelas Yudha. [VILMANZ]

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

CH DONGGALA TERBUKTI STABIL

 

 

RUDY PRO 5 SF ORBITKAN LOVE BIRD PAUD

 

BABY TERBAIK

 

 

 

 

 

 

KATA KUNCI: cendet jember wisanggeni diagonal cimantul bc

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp