DANI, ARI BEJO, ANDI SHR, FENDI, & ADI AKAP, WONOSOBO MAER FULL TEAM HADIR DI BEJO CUP
KMWB WONOSOBO USUNG WONOSOBO MAER
10 Maret, Full Silaturrahmi ke Bejo Cup Banjarnegara
Sepak terjang Kicau Mania Wonosobo Bersatu (KMWB) dalam menaungi komunitas burung berkicau di kabupaten Wonosobo, tak perlu diragukan lagi. Meski sangat beragam, terdiri dari berbagai EO, Team, Club, SF, serta komunitas burung tertentu bisa melebur, bersatu, kompak, dan solid di bawah bendera KMWB.
Berkat peran serta KMWB, sejumlah lomba di kota Wonosobo meraih sukses. Agenda lomba atau latber di wilayah Wonosobo yang sangat padat, bisa diatur jadwalnya oleh KMWB. Semua lomba atau latber pun bisa berjalan lancar dan sukses, walau ada yang digelar dalam hari yang bersamaan.
Khusus untuk latber Ceria atau BOB, EO yang menggelar lomba pada hari yang bersamaan dengan legowo meliburkan latber rutinnya demi suksesnya even EO lainnya. Saling dukung, guyup rukun sesama EO & kicaumania, menjadi pembeda antara kota Wonosobo dengan kota lainnya.
Tak hanya berperan di kota Wonosobo saja, KMWB juga turut berperan mensukseskan gelaran di luar kota sekitarnya seperti Banjarnegara, Purworejo, Purwokerto, Cilacap, Temanggung, dan kota lainnya. Suksesnya even Bupati Cup Banjarnegara, Benz Wira Cup Purworejo, Piala Cobra Cilacap, Piala Andhang Pangrenan Purwokerto, dan even lainnya tak lepas dari peran KMWB.
Gelaran terdekat yang kembali melibatkan peran KMWB adalah Bejo Cup Banjarnegara yang akan dihelat Minggu 10 Maret 2019 bertempat di Kampus Politeknik Banjarnegara. “Di Bejo Cup, kicaumania Wonosobo melebur menjadi satu dengan mengusung bendera Wonosobo Maer,” ucap Adi Akap.
Kibarkan Wonosobo Mawer Di Bejo Cup Banjarnegara
Berbeda-beda tetapi tetap satu, tak hanya slogan semata bagi kicaumania Wonosobo yang bakal mengusung bendera Wonosobo Maer. Kata Wonosobo Maer, dikukuhkan dalam rapat pada hari Selasa malam tanggal 19 Februari bertempat di RM Taman Puring Wonosobo.
Rapat tersebut, dihadiri seluruh perwakilan dari berbagai EO, Team, Club, SF, dan komunitas burung yang ada di Wonosobo. Ari Bejo BF dan Joko Mahardika mewakili panitia Bejo Cup Banjarnegara, turut hadir mengikuti jalannya rapat.
SUASANA PERTEMUAN, DIHADIRI SEMUA EO, TEAM, CLUB, SF, & KOMUNITAS BURUNG
Ide Wonosobo Maer, tercipta dari obrolan Ponco Buwono dan Dani Al Bagas saat mengikuti lomba di Piala Bondwoso Jawa Timur. “Kita berdua punya keinginan Wonosobo selalu kompak, solid, dan bersatu membawa nama kota Wonosobo. Jadilah nama Wonosobo Maer sebagai nama pemersatu kota Wonosobo,” tutur Ponco yang diamini Dani.
Ponco dan Dani, lalu menghubungi beberapa tokoh perburungan di Wonosobo seperti Andi Sahara, Fendi, H. Iwan, Faiq, dan lainnya untuk segera mengadakan pertemuan. Al hasil, Andi Sahara selaku pemilik RM Taman Puring dan ketua BnR Cabang Wonosobo memfasilitasi pertemuan tersebut dilakukan di RM Taman Puring.
Sebagai kiprah perdana Wonosobo Maer, dipilihlah even Bejo Cup Banjarnegara. Di Bejo Cup, kicaumania Wonosobo melebur menjadi satu dengan nama Wonosobo Maer. “Hubungan kicaumania kota Banjarnegara dengan Wonosobo sudah terjalin baik dari dulu, saling dukung & suport. Untuk mengawali kiprah Wonosobo Maer, kita pilih Banjarnegara dengan even Bejo Cup,” kata Andi Sahara yang didampingi Fendi, Dani, & H. Iwan.
Mewakili panitia Bejo Cup, Ari Bejo dan Joko Mahardika merasa terharu dan berterimakasih atas undangan dan dukungan dari Wonosobo Maer yang akan hadir full team di Bejo Cup. “Kekompakan kicaumania Wonosobo bikin iri kota lain, dan semoga bisa dicontoh oleh kota lain termasuk Banjarnegara.”
SUASANA PERTEMUAN, DIHADIRI SEMUA EO, TEAM, CLUB, SF, & KOMUNITAS BURUNG DI WONOSOBO
Pastikan JANGKRIK yang diberikan untuk burung Anda bersih, sehat, dan mengandung nutrisi terukur. Lihat video bagaimana sebaiknya memperlakukan jangkrik yang baru dibeli, dengan klik gambar di bawah ini.
